Berawal Viral di TikTok, Kini Mikayla Makin Cakap Berbahasa Mandarin

CakapxMikayla

“Aku ingin belajar Bahasa Mandarin!”, ucap Mikayla, seorang anak usia 5 tahun yang menangis pada ibunya dalam sebuah video TikTok. Video tersebut viral di TikTok dan telah ditonton lebih dari 11 juta kali. Bahkan, BuzzFeed – perusahaan media asal Amerika Serikat – telah meliputnya.

@itsmeleanne77

and this is how 2 CBC parents (chinese born Canadian) screwed up parenting. #chineseschool #learnchinese #chinesecanadian

♬ original sound - Leanne

♬ original sound – Leanne

Mikayla adalah anak dari Leanne, seorang Ibu asal Kanada keturunan Tionghoa. Dilansir dari Buzzfeed, Leanne tumbuh besar di Kanada. Meskipun bahasa pertamanya adalah Bahasa Kanton dan saat kecil ia belajar Bahasa Mandarin, ia tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan kedua bahasa tersebut karena mayoritas temannya menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini membuat kemampuan Bahasa Kanton dan Bahasa Mandarinnya menghilang.

Hingga sesaat setelah menonton film Mulan, ia mendapati anaknya, Mikayla, merasa bingung karena tidak bisa berbahasa Mandarin padahal ia merupakan keturunan Tionghoa. Sontak Mikayla menangis karena hal tersebut.

Dalam video tersebut Mikayla menjelaskan mengapa ia ingin belajar Bahasa Mandarin. “Kenapa aku keturunan Tionghoa jika aku tidak bisa belajar Bahasa Mandarin?”, ucapnya sambil menahan tangis. Tak hanya itu, baginya belajar Bahasa Mandarin merupakan hal yang menyenangkan karena ia bisa berbicara seperti Poh Poh dan Gung Gung atau kakek dan neneknya.

Melihat minat Mikayla yang tinggi untuk belajar Bahasa Mandarin, Cakap berinisiatif menghubungi Mikayla melalui orang tuanya untuk memberinya kesempatan belajar Bahasa Mandarin di Cakap. Setelah proses yang cukup panjang karena dipisahkan benua yang berbeda, akhirnya Cakap berhasil menghubungi Mikayla dan kini ia menjadi salah satu murid Cakap Mandarin for Kids.

Selama beberapa bulan terakhir, Mikayla telah belajar bersama teacher profesional Cakap. Kemampuan Bahasa Mandarinnya pun meningkat meskipun masih jauh dari kata sempurna. Seperti yang dijelaskan oleh orang tuanya, “Dia bisa mengucapkan banyak kata secara individual tetapi merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat masih menjadi tantangan baginya, bahkan kalimat yang sederhana.”

Mikayla merasa senang dengan adanya inisiatif ini. Mengutip ucapan orang tuanya pada sesi wawancara, “Dia sangat menikmatinya! Dia sangat menyukai gurunya Seri dan belajar banyak hal dengannya. Dia bilang belajar bersama Laoshi Seri menyenangkan dan Mikayla senang bermain dengannya. “

Bagi Cakap, Mikayla merupakan sosok anak yang bukan hanya peduli untuk melestarikan budaya, namun juga sadar betapa pentingnya belajar bahasa asing sejak dini, terlebih Bahasa Mandarin yang membutuhkan konsistensi dan persistensi yang tinggi.

#BelajarTanpaBatas #MakinCakap

Yuk, Lihat Perkembangan Mikayla Selama Belajar di Cakap!

 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.