10 Contoh Keahlian dalam CV untuk Berbagai Profesi, Wajib Tahu!

contoh-keahlian-dalam-cv

Ketika membuat CV atau resume, bagian skill adalah hal utama yang nggak boleh di-skip apalagi terlewatkan. Mengapa demikian? Menuliskan skill di CV menunjukkan pada recruiter bahwa kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam peran/posisi pekerjaan yang kamu lamar. Bahkan, acapkali para pemberi kerja memberikan perhatian khusus pada bagian skill guna menentukan apakah seorang kandidat bisa melanjutkan ke proses recruitment selanjutnya. Maka dari itu, kamu harus pinter-pinter menulis bagian ini, bila perlu carilah contoh keahlian dalam CV yang tepat dan  relevan sebelum kamu mulai menulisnya.

Di artikel ini, kamu akan belajar pentingnya menulis skill atau keterampilan pada CV, contoh keahlian dalam CV, dan cara menulisnya sesuai dengan profesi pekerjaan yang dituju. Read on, ya!

Table of Contents

Pentingnya Menulis Keahlian dalam CV

Tidak saja sebagai bahan pertimbangan recruiter, menulis skill dalam CV yang baik dan tepat juga memberikan berbagai keuntungan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Dapat Menciptakan First Impression yang Kuat

Bisa dikatakan bahwa CV dan resume adalah identitas dirimu yang ditampilkan dalam bentuk tulisan-tulisan. Menuliskan skill atau keterampilan yang kamu miliki dapat menjadi penentu kesan pertama bagi recruiter atau HRD untuk mengenal dan menyoroti kualifikasimu. Jika mereka melihat skill-skill yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang sedang terbuka, maka mereka akan tertarik dengan CV-mu.

Menampilkan Skill yang Relevan dengan Posisi Pekerjaan

Setiap peluang kerja memerlukan keterampilan khusus. Nah, salah satu manfaat menulis CV adalah menunjukkan apakah skill yang dimiliki telah relevan dengan jenis pekerjaan yang sedang terbuka, dan apakah skill yang dimiliki calon pelamar sudah sesuai dengan persyaratan/kualifikasi pekerjaan.

Berapa Banyak Skill yang Harus Dimasukkan dalam CV?

Mungkin kamu adalah orang dengan banyak kemampuan atau keahlian. Namun ingat dalam menuliskan keahlian di CV, ada hal yang harus kamu perhatikan, salah satunya adalah menuliskan berapa banyak jumlah skill yang kamu miliki. Dalam hal ini, pertimbangkanlah keterampilan yang paling relevan di industri maupun bidang pekerjaanmu. Secara umum, mencantumkan 5-10 keterampilan di bagian skill di CV adalah ide yang bagus.

Nah, gimana kalau kasusnya seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja? Apakah ada saran skill yang harus ditulis di CV? Tenang, jika kamu seorang fresh graduate, kamu bisa menuliskan skill common pada CV fresh graduate kamu, seperti menguasai beberapa perangkat lunak, skill problem solving, skill komunikasi verbal, dan lainnya.

Tips Menulis Keahlian dalam CV

Ada beberapa tips yang bisa kamu praktikkan saat akan menulis bagian keahlian dalam CV. Yuk, simak penjelasan di bawah!

(1) Gunakan Bullets Point atau Templat

Agar recruiter bisa dengan mudah dan cepat membaca skill yang kamu miliki, kamu bisa menuliskan bagian skill menggunakan bullets point atau template. Kamu bisa memanfaatkan fitur desain yang akan membuat bagian skill/keterampilanmu terlihat lebih estetis. Bahkan dalam fitur desain template, kamu juga bisa menggunakan grafik yang bisa menunjukkan tingkat keahlian pada skill yang kamu miliki. 

(2) Tulis Skill yang Paling Kamu Kuasai

Kamu multi talenta dan menguasai banyak skill? Jika iya, pertimbangkanlah skill yang paling kamu kuasai (yang bisa dianggap skill pengalaman ahli) di antara skill-skill yang lain. Hal ini bisa membantu menarik perhatian pemberi kerja terhadap skill expert-mu.

(3) Cantumkan Skill Teknis sebelum Interpersonal Skill

Penting! Sebisa mungkin kamu harus selalu menempatkan skill teknis sebelum interpersonal skill. Hal ini dikarenakan pemberi kerja atau recruiter akan menganggap bahwa item yang ditulis pertama/teratas sebagai urutan atau tingkatan kemahiran.

(4) Tulis Skill yang Berkaitan dengan Pengalaman Kerja dan Relevan

Selanjutnya, kamu bisa menuliskan skill yang berkaitan dengan pengalaman kerja dan tetap reflect atau mencerminkan skill yang sesuai dengan pekerjaan yang akan kamu lamar.

(5) Pertimbangkan Kode Warna untuk Menampilkan Tingkat Keahlian

Buat kamu yang ingin menggunakan pendekatan kreatif dan lebih menarik, kamu bisa mencoba menggunakan kode warna yang berfungsi untuk menampilkan tingkat keahlian yang diwakili oleh setiap warna. Misalnya, warna hijau (expert), kuning (proficient), dan pink (novice).

Temukan Bakat Terpendammu dan Kembangkan Bersama Cakap Upskill

Contoh Keahlian dalam CV

Berikut 10 contoh keahlian dalam CV yang bisa menjadi referensimu dalam membuat CV. 

(1) Active Listening Skill

Active listening adalah salah satu contoh soft skill yang bisa ditulis dalam CV. Memiliki keterampilan ini memungkinkan kamu merespon dan menanggapi setiap percakapan dengan bijaksana. Juga dapat memahami dan menafsirkan informasi yang didapat, meneruskannya dengan baik, serta dapat fokus pada pembicaraan. 

Kemampuan active listening ini meliputi:

  • Mencatat
  • Bertanya
  • verbal/non-verbal communication
  • Ketepatan waktu

(2) Kemampuan Berkomunikasi

Contoh keahlian dalam CV selanjutnya adalah kemampuan berkomunikasi. Lagi lagi, skill yang satu ini selalu penting dan dibutuhkan dalam segala hal. Kemampuan berkomunikasi adalah kemampuan yang digunakan saat memberi dan menerima informasi, termasuk di dalamnya adalah mengkomunikasikan ide, perasaan, saran, dan sebagainya.

Kemampuan berkomunikasi ini meliputi:

  • Kemampuan mendengarkan
  • Public speaking
  • Menyampaikan ide/gagasan
  • Verbal, non-verbal, dan written communication

(3) Problem Solving Skill

Apa pun pekerjaan yang kamu miliki, pada suatu titik tertentu kamu pasti akan mengalami masalh atau hal-hal yang tak terduga. Nah, di sinilah problem solving skill muncul dan sangat dibutuhkan. Dengan mencantumkan skill ini di CV, menunjukkan bahwa kamu mampu memberikan solusi yang cepat dan efektif.

(4) Kemampuan Mengoperasikan Komputer

Di era digital dan serba teknologi ini, kemampuan mengoperasikan komputer menjadi skill basic yang harus dimiliki oleh semua employee atau karyawan. Computer skill ini termasuk dalam keterampilan menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak. 

Keterampilan mengoperasikan komputer meliput:

  • Keterampilan mengetik dan mengolah kata
  • Mengetahui bahasa pengkodean dasar
  • Email management
  • Kemampuan menggunakan spreadsheet, dll

(5) Customer Service Skill

Contoh keahlian yang harus ada dalam CV selanjutnya adalah customer service skill. Skill yang satu ini masuk dalam jenis soft skill, ketika kamu menguasainya, kamu bisa dengan mudah mengetahui kebutuhan pelanggan, serta dapat menciptakan pengalaman positif.

Customer service skill meliputi:

  • Kemampuan mendengarkan secara aktif
  • Problem solving
  • Reliability
  • Simpati

(6) Editing

Editing atau mengedit termasuk ke dalam jenis hard skill. Mencantumkan keterampilan editing dalam CV sangat penting bagi kamu yang ingin melamar kerja sebagai penulis atau writer. Sebagai seorang penulis tentu kamu perlu mempertimbangkan untuk membaca kembali konten yang sudah dibuat, menemukan kesalahan ketik, mengecek tata bahasa, redundansi, atau bahkan mempersingkat kata yang dianggap bertele-tele.

Keterampilan editing ini meliputi:

  • Proofreading
  • Style correction
  • Rewriting
  • Typesetting

(7) Copywriting Skill

Banyak pekerjaan yang melibatkan skill menulis di dalamnya. Terutama jika kamu melamar sebagai content writer atau copywriter, selain mencantumkan skill editing di CV, kamu juga harus mencantumkan copywriting skill. 

Copywriting skill meliputi:

  • Content writing
  • SEO dan blog writing
  • Marketing
  • Membuat headline yang menarik
  • Memiliki perbendaharaan kata dan mengetahui tata bahasa

(8) Desain

Yang ke-delapan ada kemampuan desain. Kemampuan ini tidak hanya wajib dicantumkan di CV untuk kamu yang ingin melamar kerja sebagai design graphic atau web design. Di berbagai bidang pekerjaan lain, seperti marketing, branding, periklanan, teknik, hingga konstruksi juga sangat memerlukan skill yang satu ini. Bahkan untuk menyusun presentasi pun kamu perlu keterampilan desain agar bahasan presentasi semakin menarik. 

(9) Data Analysis

Ada banyak pekerjaan di luar sana yang memerlukan orang yang mampu menganalisis metrik dan memperkirakan penggunaan praktis dari data yang dimiliki. Maka dari itu, kemampuan analisis data ini sangat berharga untuk dimasukkan ke dalam CV atau resume kamu.

(10) Foreign Language

Yang terakhir ini jangan sampai terlupakan! Kemampuan berbahasa asing menjadi hal wajib, terutama bahasa Inggris. Menjadi bilingual bisa menambah nilai plus bagi kamu. Kemampuan ini sangat berfungsi terutama bagi profesi atau perusahaan yang aktif bekerja sama dengan klien atau perusahaan asing.

Contoh Menulis Keahlian dalam CV Sesuai Profesi

Profesi pekerjaan apa sih yang ingin kamu lamar? Sebelum melamar pekerjaan impian, pastikan kamu mengetahui skill apa saja yang harus ditulis dalam CV-mu. Berikut contoh menulis keahlian/skill dalam CV sesuai profesi.

(1) Contoh Menulis Skill di CV untuk Content Writer

Ketika kamu melamar sebagai content writer, pastikan untuk mencantumkan skill-skill berikut:

  • Copywriting skill
  • Editing
  • Teknik SEO 
  • Keyword research

(2) Contoh Menulis Skill di CV untuk Graphic Design

Ketika kamu melamar sebagai graphic design, pastikan untuk mencantumkan skill-skill berikut:

  • Adobe photoshop
  • Indesign
  • Illustrator
  • Branding
  • Communication skill
  • Presentation skill

(3) Contoh Menulis Skill di CV untuk Akuntan

Ketika kamu melamar sebagai akuntan, pastikan untuk mencantumkan skill-skill berikut:

  • Data analysis
  • Microsoft Excel
  • Time management
  • Attention to detail
  • Analytical & critical thinking

(4) Contoh Menulis Skill di CV untuk HRD

Ketika kamu melamar sebagai HRD, pastikan untuk mencantumkan skill-skill berikut:

  • Negotiation skill
  • Problem solving skill
  • Multitasking
  • Communication skill
  • Keterampilan berkolaborasi

Wah lengkap banget bukan? Gimana, sekarang kamu sudah punya gambaran belum untuk menulis skill apa saja yang akan dicantumkan di CV kamu? Buat kamu yang merasa ingin menambah dan meningkatkan skill yang dimiliki, yuk ikutan kelas Cakap Upskill! Di sana ada banyak kelas webinar dan kursus upskilling yang bisa kamu ikuti, lho. So, tunggu apa lagi cek kelasnya sekarang karena #SiapaCakapDiaDapat!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.