Usaha kue adalah salah satu usaha kuliner yang menjanjikan. Bagaimana tidak, siapa sih yang nggak doyan sama makanan satu ini? Kue adalah masih banyak diminati masyarakat. Itulah mengapa bisnis kue disebut-sebut sebagai usaha dengan peluang tinggi.
Meski bisnis kue semakin merajalela dan persaingan juga semakin tinggi, bukan berarti menutup peluang untuk membuka usaha kuliner yang satu ini. Kuncinya satu, kamu harus kreatif dan mampu berinovasi untuk menciptakan trend baru sehingga banyak orang akan tertarik.
Kamu pasti masih ingat rainbow cake atau dessert box yang viral di sosial media? Ya, itu semua berkat pemikiran kreatif yang menghasilkan hal unik. Sehingga semua orang tertarik untuk mencobanya. Ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana cara mengembangkan usaha kue? Simak di sini!
Peluang Usaha Kue
Memulai bisnis kue merupakan ide bisnis yang menjanjikan sekaligus hobi yang menyenangkan bagi kamu yang gemar membuat kue. Bisnis rumahan ini bisa menjadi peluang usaha yang menghasilkan keuntungan besar. Peluang bisnis kue adalah potensi untuk memulai bisnis yang berfokus pada produksi dan penjualan kue.
Kue merupakan salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang, sehingga memiliki permintaan yang tinggi di pasar. Salah satu kelebihan bisnis kue adalah dapat dikembangkan dengan cara memproduksi kue sendiri dan membuka toko kue, baik secara online atau offline. Bisnis kue juga dapat menawarkan berbagai jenis kue, mulai dari kue tradisional hingga kue modern.
Jenis Kue yang Bisa Dijual
Secara garis besar, jenis kue yang terjual saat bisnis kue terbagi menjadi dua, yaitu kue basah dan kue kering. Keduanya memiliki perbedaan dari pembuatan, ketahanan kue yang dibuat dan peralatan yang sekiranya dibutuhkan.
Jenis Kue Kering
Kue kering berpotensi besar menjadi usaha kue yang menjanjikan, terutama ketika momen-momen hari besar seperti idul fitri, natal, hingga imlek. Beberapa contoh kue kering yang laku untuk dijual yaitu:
- Nastar
- Kastengel
- Kue salju
- Kue semprit
- Kukis coklat
- Kukis keju
- Lidah kucing
- Kue kacang
Jenis Kue Basah
Berbeda dengan kue kering, kue basah sering kita temukan di toko kue yang buka setiap pagi. Beberapa contoh kue basah yang banyak dicari akhir-akhir ini adalah:
- Lemper
- Risol
- Kue bolu
- Lumpia
- Bikang
Selain kedua jenis tersebut, ada juga beberapa kue yang banyak juga diminati serta dibutuhkan masyarakat sehingga berpotensi menjadi bisnis kue yang menjanjikan, di antaranya:
- Kue balok
- Kue pernikahan
- Kue ulang tahun
- Mille crepes
- Cake
- Cheesecake
- Cake kekinian
- Dessert box
- Pastry
Baca juga : Ide Usaha Makanan Ringan Serba 1000 yang Cepat Laku & Tips Memulai
Kelebihan Bisnis Kue
Ada beberapa kelebihan yang dapat mendukung alasan memilih bisnis kue, yaitu:
- Kamu bisa memulai dengan modal kecil
- Salah satu bisnis rumahan mudah dijalankan
- Target pasar sangat luas
- Demand atau permintaan produk di pasaran yang akan selalu ada
- Tersedia banyak pilihan menu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar
- Cara memasarkannya cukup mudah
Kelemahan Bisnis Kue
Sementara itu, beberapa kelemahan dari mendirikan bisnis kue di antaranya:
- Tingkat persaingannya cukup ketat
- Usaha ini membutuhkan peralatan pengolahan yang cukup banyak
- Kue tidak bertahan lama, terlebih kue basah
Cara Memulai Usaha Kue
Jika kamu tertarik membuka usaha kue, yuk intip beberapa langkah awal memulai bisnis kue berikut ini:
1. Membuat Perencanaan Secara Matang
Sebelum memulai bisnis, kamu perlu membuat perencanaan dengan matang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan usaha kue adalah lokasi, modal yang dibutuhkan, jenis kue yang akan dibuat dan target pasar. Perencanaan diperlukan agar bisnis kamu mulai berjalan dengan baik. Tanpa perencanaan matang, banyak hal yang dapat membatasi berjalannya suatu bisnis.
2. Menentukan Jenis Kue
Strategi selanjutnya adalah menentukan jenis kue yang akan dijual. Putuskan apakah kamu membuat kue kering, kue basah, atau keduanya. Menentukan jenis kue juga akan memudahkan dalam menghitung modal usaha kue yang dibutuhkan.
Kamu bisa menentukan minat calon pelanggan secara langsung dengan survey. Tujuannya untuk menyesuaikan produk dengan selera konsumen, sehingga permintaan akan meningkat. Mengetahui selera pasar juga dapat mengurangi kemungkinan produkmu tidak laku.
3. Belajar dari Kompetitor
Tahukah kamu bahwa penting bagi suatu bisnis untuk belajar dari kompetitor? Ya, tak terkecuali dalam membuka bisnis kue. Kamu bisa mengamati strategi pesaing kamu untuk mempelajari cara menjalankan bisnis dengan lebih baik. Ikuti hal-hal positif dan hindari hal-hal negatif yang kamu pelajari dari pesaing saat kamu membangun bisnis.
4. Menentukan Harga Jual
Cara menghitung harga jual untuk bisnis kue tergantung dari modal yang dikeluarkan. Karena itulah penting bagi kamu untuk menuliskan modal apa saja yang kamu gunakan untuk membeli peralatan dan bahan membuat kue.
Jangan sampai kamu menjual kue dengan harga terlalu murah atau lebih rendah dari modal. Akibatnya, kamu akan merugi.
Namun, kamu juga tidak disarankan untuk memberi harga terlalu tinggi pada produk yang kamu jual. Kebanyakan orang enggan membeli produk dengan harga tinggi. Tenang saja, kamu selalu bisa menaikkan harga jualnya seiring berjalannya waktu.
Lihat panduan : Cara Menentukan Harga Jual yang Benar serta Rumus dan Contoh Kasusnya
5. Menyusun Strategi
Kesuksesan usaha kue rumahan tidak lepas dari strategi, salah satunya adalah dengan memahami pangsa pasar. Tentu akan sulit menentukan strategi yang tepat jika kamu belum memiliki pengalaman, bukan? Solusinya, memanfaatkan pengalaman kompetitor sebagai guru terbaikmu!
Cari tahu bagaimana pesaing kamu memasuki pasar, jenis kue apa yang mereka jual, kualitas yang ditawarkan, dan harga jualnya. Gunakan informasi ini sebagai dasar pemasaran kue. Dengan strategi yang tepat, kemungkinan untuk menang dari kompetitor akan lebih tinggi.
6. Memilih Lokasi
Lokasi adalah salah satu hal penting yang perlu kamu pertimbangkan saat memulai toko kue rumahan. Ada beberapa pilihan tempat untuk membuka bisnis kue, misalnya pasar tradisional, toko pinggir jalan, pusat perbelanjaan, atau department store.
Setiap tempat memiliki potensinya masing-masing. Dan juga, biaya yang akan kamu butuhkan bervariasi tergantung pada lokasi kamu. Menyewa ruko lebih mahal daripada menyewa kios di pasar tradisional.
Untuk menentukan lokasi yang cocok, perhatikan jenis kue yang kamu jual. Misalnya, kue basah tradisional lebih cocok dijual di pasar tradisional. Perhatikan juga pesaing di sekitarnya. Keberadaan kompetitor sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan kamu.
Mau Kerja atau Buka Usaha? Cek Kursusnya Dulu, Yuk!
7. Menciptakan Produk Baru
Bisnis kue adalah jenis usaha yang sudah sangat umum. Sehingga, kamu harus kreatif dan inovatif untuk bertahan di tengah maraknya kompetitor. Tujuan inovasi bisnis kue rumahan adalah menciptakan rasa dan bentuk baru untuk menarik perhatian konsumen.
Inovasi dan kreativitas diperlukan untuk menciptakan produk yang unik dan berbeda dengan kompetitor. Secara umum, inovasi bentuk dan rasa lebih mudah diterapkan pada jenis kue kering dibandingkan kue basah.
8. Membangun Brand
Membangun merek sangat penting dalam industri makanan. Masyarakat akan mengingat ciri khas produkmu melalui merek atau branding. Tanpa brand awareness yang kuat, sulit bagi konsumen untuk mengenali produk kamu. Brand juga membuat bisnis kamu terlihat lebih profesional. Pun mempromosikan produk juga lebih mudah bila kamu memiliki brand sendiri.
9. Kemasan Menarik
Selain brand, kamu juga perlu membuat kemasan yang lebih menarik. Dengan begitu, konsumen akan lebih menyukainya. Buatlah kemasan yang unik untuk memasarkan kue kering. Bila perlu, kamu bisa memesan toples dengan bentuk berbeda dari yang lain. Jangan lupakan stiker brand untuk mempercantik penampilan sekaligus sebagai identitas produkmu.
10. Promosi
Strategi terakhir dalam bisnis kue rumahan adalah promosi. Bagaimana cara memasarkan kue yang tepat? Kamu bisa beriklan di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Daftarkan juga bisnis kamu ke Google Bisnis agar konsumen dapat menemukannya di mesin pencari.
Lihat panduan : 35 Kumpulan Kata-kata Promosi yang Menarik & Simple Berbagai Bisnis
Memulai usaha kue tidak hanya memberikan prospek yang menjanjikan, tetapi bisa juga menjadi aktivitas yang menyenangkan jika kamu memiliki hobi memasak, khususnya baking. Siapa sih yang nggak pengen menjalankan hobi sekaligus dapat cuan?
Nah, jika kamu tertarik membuka usaha kue dan ingin belajar membuat berbagai jenis kue, yuk ikuti kursus online bersertifikat di Cakap Upskill. Yuk cek kelasnya dan tigkatkan skilll baking-mu bersama Cakap!
Baca juga :
