Katanya, setiap orang pasti memiliki skill dan talenta masing-masing. Baik yang sudah diketahui, maupun yang belum dijamah sama sekali. Namun, pertanyaan terbesarnya adalah bagaimana cara mengetahui skill diri sendiri? Apakah harus selalu memerlukan bantuan orang eksternal untuk mengetahui kemampuan diri?
Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh seseorang dalam menemukan skill yang ada pada dirinya sendiri. Buat kamu yang merasa belum bisa menemukan hal spesial dalam kemampuan dan talentamu, jangan khawatir! 9 cara mengetahui skill diri sendiri ini bisa kamu praktekkan!
(1) Ikuti Tes Bakat atau Personality
Ini adalah salah satu cara paling mudah untuk menemukan skill dan talenta pada dirimu. Kamu tentu sudah pernah mendengar tentang tes minat dan bakat bukan? Tes ini akan membantumu menemukan apa bidang atau hal yang sesuai dengan keahlianmu. Tes minat dan bakat ini biasanya lumrah ditemukan ketika akan mengambil jurusan kuliah, gunanya agar mereka mengenali talenta diri dan menghindari salah ambil jurusan.
Atau mungkin kamu juga bisa mencoba personality tes yang mengarah pada tes kepribadian secara objektif. Indikator pada personality test diharapkan bisa membantumu menentukan pola kepribadian dan menemukan kekuatan serta kelemahan diri.
(2) Cari Tahu Hobi dan Hal-Hal yang Disukai
Lahirnya skill atau keahlian juga bisa dari jalur hobi atau hal-hal yang disukai lho, Sobat Cakap. Coba kenali diri dan tanya lebih jauh lagi, apa sih yang sebenarnya kamu sukai? Apa yang selalu kamu minati dan selalu kamu inginkan? Dari pertanyaan-pertanyaan sederhana ini, kamu bisa menemukan skill dan talenta baru dalam dirimu.
Hobi dan hal yang disukai bisa mengacu pada sesuatu yang ketika kamu mengerjakannya, kamu bisa tenang, nyaman, dan tanpa paksaan. Misalnya, kamu hobi dan suka sekali mengoleksi alat-alat lukis, bahkan di setiap waktu luangmu, kamu selalu mengisinya dengan melukis hal-hal yang menurutmu menarik. Nah, hobimu itu bisa kamu teruskan menjadi kemampuan dan bakat terpendam yang bisa diasah menjadi seniman lukis.
(3) Identifikasi Nilai Plus dalam Diri
Banyak orang yang terasa enggan menjawab jika ditanya mengenai nilai plus dan kelebihan diri. Padahal hal ini sangat penting lho karena dapat membuka jalan bagi kamu untuk mengetahui skill dalam dirimu. Kamu harus percaya diri dan pintar-pintar menilai kelebihan diri. Dengan begitu, kamu akan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan orang lain. Cari sisi unikmu dan temukan skill atau talenta apa yang bisa dikembangkan dari hal itu.
Misalnya, kamu memiliki kelebihan sebagai seseorang yang pandai bercerita dan membuat orang lain selalu semangat dan antusias mendengar ceritamu. Kamu bisa mengembangkan kelebihanmu itu menjadi seorang storytelling profesional.
(4) Apa yang Sering Kamu Bicarakan?
Cara mengetahui skill diri sendiri selanjutnya adalah mencari tahu apa yang sering kamu bicarakan. Tanpa sadar, hal-hal yang sering kamu bicarakan bisa jadi adalah hal yang paling kamu impikan. Cobalah untuk menemukan sesuatu dalam hal yang sering kamu bicarakan. Misalnya, kamu sering membicarakan naskah-naskah drama dalam setiap pementasan teater, kamu bisa mengembangkan hal tersebut menjadi sebuah skill yang kompeten, yaitu menjadi penulis naskah drama atau ikut andil dalam bagian penyuntingan naskah drama.
(5) Bertanya pada Orang-Orang Terdekat
Ini dia cara mengetahui skill diri sendiri yang disebutkan di paragraf awal. Kamu bisa lho cari tahu bakat yang kamu punya dengan cara bertanya pada orang-orang. Tanyakan pada orang luar yang mengenal dirimu, baik teman, rekan kerja, keluarga, maupun pasangan. Mereka yang dekat denganmu pasti mengetahui sedikit banyak tentang apa yang kamu kuasai dan kelebihan diri. Bahkan tak jarang, mereka bisa melihat potensi dirimu yang tidak kamu ketahui. Pastikan kamu bertanya pada orang yang tepat, yang mampu melihat nilai-nilai positif pada dirimu.
(6) Amati Bakat Orang Lain
Kira-kira apa maksudnya ya? Mencari bakat yang sama dengan orang lain? Guys, ada kalanya di mana bakat orang lain mampu menginspirasi diri kita. Hal ini bukan berarti meniru bakat orang lain ya, hanya saja setiap orang membutuhkan inspirasi untuk menemukan sesuatu yang tersembunyi di dalam diri masing-masing. Terkadang, mengamati bakat yang dimiliki orang lain juga mampu memberikan pencerahan untuk mengembangkan bakat pada dirimu sendiri.
(7) Keluar dari Zona Nyaman
Cara mengetahui bakat diri sendiri adalah keluar dari zona nyaman. Banyak orang yang enggan melepaskan diri dari keadaan yang membuatnya merasa nyaman, hingga tanpa disadari hal tersebut membuatnya sulit berkembang. Jangan sampai dirimu menjadi katak dalam tempurung, yang hanya hidup dan berada pada zona itu-itu saja, terbukalah untuk berubah. Mungkin sulit pada awalnya, namun pada akhirnya keluar dari zona nyaman akan membuat kamu bahagia dan berharap untuk menghindari stagnan dan terus belajar tumbuh.
(8) Cari Pengalaman dan Hal Baru
Ketika kamu sudah berhasil keluar dari zona nyaman, kamu akan menemukan banyak hal baru. Bahkan, bisa jadi kamu akan mendapati pengalaman yang belum pernah kamu dapatkan sebelumnya.
Kamu yang dulunya nggak suka datang ke acara lokakarya, bisa mulai untuk menjelajahi dunia lokakarya. Who knows, di sana kamu bisa dapat teman, inspirasi, hal positif, dan ilmu baru.
(9) Upgrade Diri dan Jangan Mudah Puas
Menemukan skill dan talenta dalam diri bukan berarti PR kamu sudah selesai dan berakhir. Perjalanan masih terus berlanjut, dalam prosesnya diperlukan untuk terus belajar dan meng-upgrade skill tersebut. Hal itu tidak lain untuk meningkatkan dan mengembangkan keahlian yang sudah kamu miliki.
Jangan stuck pada pencarian dan penemuan skill saja, tetapi fokus juga untuk mengembangkannya. Ikuti beberapa kursus online pengembangan diri, atau bisa juga mengikuti seminar, menonton video edukasi, maupun membaca buku.
Lewat 9 cara mengetahui skill diri sendiri di atas, semoga kamu bisa menerapkannya dan menemukan bakat terpendammu ya, Sobat Cakap! Kamu juga bisa lho terus menggali bakat yang kamu miliki dengan mengikuti kelas Cakap Upskill. Ada banyak kelas webinar menarik yang bisa kamu daftar di sana!
Referensi:
-linkedin.com
-lifehack.org
Baca Juga:
