Storytelling atau biasa disebut mendongeng, merupakan cara menyampaikan suatu cerita secara lisan. Cerita anak yang pada umumnya disampaikan dapat berupa fabel (kisah hewan) atau legenda. Pendongeng berkesempatan menggunakan media seperti boneka buku, atau animasi untuk storytelling.
“Tapi, dongeng itu jadul!”
Eits, jangan salah. Meski kelihatannya teknik bercerita jenis ini tidak efektif lagi, storytelling tetap punya banyak dampak positif lho dalam proses pertumbuhan anak. Yuk, simak penjelasannya berikut.
Menumbuhkan Kreativitas
source: giphy.com
Ketika anak mendengar sebuah cerita secara antusias, dia akan berimajinasi tentang jalannya cerita tersebut. Misalnya, penggambaran karakter, latar, dan konflik yang terjadi. Dengan menanamkan berbagai ide, anak akan menjadi lebih kreatif.
Meningkatkan Kecerdasan
source: giphy.com
Berkat rasa ingin tahu yang tinggi, anak akan mampu mengolah alur cerita di dalam pikirannya. Setelah dongeng selesai, biarkan anak memahami pesan yang terkandung dari cerita (pesan moral). Hal itu berguna untuk mengajarkannya berbuat baik serta melatihnya berpikir kritis.
Minat Baca Bertambah
source: giphy.com
Dreams you hold come from reading. Tingkatkan minat baca anak melalui storytelling! Dari mendengarkan, anak akan mulai tertarik untuk membaca buku. Semakin sering berdongeng, semakin tumbuh rasa penasaran anak terhadap kisah-kisah menarik serta pengetahuan umum.
Masa Depan Lebih Siap dengan Kursus Inggris di Cakap!
Menghindari Pikun!
source: giphy.com
Salah satu cara untuk melihat perkembangan anak yaitu dengan mengasah ketajaman memorinya. Storytelling akan membuat anak berusaha mengingat segala komponen dalam cerita. Mulai dari karakter hingga alur cerita. Ajak anak untuk berlatih mengingat dengan menceritakan kembali keseluruhan cerita menggunakan kata-katanya sendiri. Dijamin deh, anak terhindar dari pikun di usia dini!
Melatih Kemampuan Bahasa
source: giphy.com
Kemampuan bahasa dapat berupa kecakapan berbicara ataupun pendalaman suatu bahasa. Storytelling akan melatih anak untuk mendengar, menyimak, dan menyimpulkan sebuah cerita. Dari mendengar, anak belajar kosakata baru. Lalu, dari menyimak dan menyimpulkan, anak belajar berkomunikasi. Alhasil, jadi pintar ngomong deh!
Apalagi jika storytelling disampaikan dalam bahasa asing. Tentu dapat meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak, sekaligus menambah kemampuan bahasa asingnya sejak dini. Terutama bagi pendidikan dasar anak, seperti belajar bahasa inggris untuk anak SD. Dengan Storytelling Anak pun jadi lebih semangat dan memiliki pengalaman belajar bahasa yang menyenangkan.
Tidak hanya belajar di sekolah, teknik mendongeng juga mampu meningkatkan kecerdasan anak. Jika secara rutin dilakukan, storytelling tentu membuahkan berbagai manfaat baik. Patut dicoba, bukan?
Untuk memaksimalkan kemampuan story telling anak, para orang tua harus bisa memaksimalkan kemampuan anak dengan mengikuti kelas bahasa Inggris di Cakap. Cuma IDR 24.950/sesi, lho!
Baca Juga: