Sat Set Anti Ribet, Ini Cara Unggah Sertifikat di LinkedIn Terbaru!

cara-menambahkan-sertifikat-di-linkedin

Tidak hanya mencantumkan riwayat pendidikan dan pengalaman pekerjaan saja yang penting, melampirkan sertifikat di platform LinkedIn juga sangat dianjurkan, lho. Sertifikat bisa menjadi bukti dan validasi nyata apa yang kamu kuasai dan pencapaian yang pernah kamu raih. Cara menambahkan sertifikat di LinkedIn juga mudah kok, hanya ada beberapa step saja yang perlu kamu ikuti.

Di bawah ini akan dibahasa cara menambahkan sertifikat di LinkedIn. Buat kamu yang ingin tampil menonjol di dunia karier yang kompetitif ini, stay tuned ya!

Table of Contents

Jenis Sertifikat yang Bisa Dilampirkan di LinkedIn

Apakah semua sertifikat bisa dilampirkan di LinkedIn? Atau hanya beberapa jenis sertifikat tertentu saja? Dalam hal ini, tentunya kamu perlu mencantumkan sertifikat atau lisensi yang relevan dengan skill dan pengalaman kerjamu. Nah berikut ini jenis sertifikat yang direkomendasikan untuk dilampirkan di profil LinkedIn.

(1) Sertifikat Prestasi

Kamu bisa melampirkan sertifikat prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ambil beberapa sertifikat yang kamu dapat di 1-5 tahun terakhir. Misalnya, sertifikat lomba, olimpiade, atau kompetisi.

(2) Sertifikat Pelatihan

Sertifikat pelatihan juga termasuk dalam jenis sertifikat yang bisa kamu lampirkan di LinkedIn. Biasanya, sertifikat ini didapat dari program pelatihan atau kursus yang diambil selama kurun waktu tertentu di mana di penghujung pelatihan kamu akan mendapatkan sertifikat kursus.

(3) Sertifikat Bahasa Asing

Memiliki sertifikat kemahiran berbahasa asing menjadi nilai plus yang bisa kamu tonjolkan di profil LinkedIn. Biasanya yang paling banyak dicari di dunia kerja adalah sertifikat bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Jerman, dan Spanyol. Agar mendapatkan sertifikat bahasa dengan skor yang sempurna, mengikuti kelas kelas bahasa asing adalah pilihan yang sempurna.

(4) Sertifikat Penghargaan

Kamu pernah menerima penghargaan sebagai karyawan teladan atau karyawan terbaik di perusahaan sebelumnya? Kalau iya, sertifikat ini bisa kamu lampirkan di laman LinkedIn-mu. Sertifikat penghargaan ini jangkauannya cukup luas, sekecil dan sebesar apa pun penghargaan yang pernah kamu terima, bisa kamu lampirkan asalkan masih relevan.

Selain sertifikat-sertifikat di atas, kamu juga bisa memasukkan beberapa sertifikat kegiatan lainnya, seperti sertifikat webinar, sertifikat seminar, dan sertifikat konferensi.

Cara Menambahkan Sertifikat di LinkedIn

Melalui panduan langkah demi langkah yang komprehensi ini, Cakap akan membantumu mengetahui bagaimana cara menambahkan sertifikat di LinkedIn. Ikuti baik-baik, jangan sampai ada yang ke-skip , ya!

(1) Buka akun LinkedIn pribadimu

(2) Pilih ikon “Saya” yang berbentuk person. Jika kamu membuka LinkedIn di PC, maka ikon tersebut ada di pojok kanan atas. Namun, jika kamu membukanya melalui ponsel, maka ikon tersebut ada di pojok kiri atas.

(3) Klik “Lihat Profil”, kemudian pilih “Tambah Bagian Profil”

(4) Setelah itu, pilih menu dropdown “Direkomendasikan”


(5) Jika sudah, kamu bisa memilih bagian “Tambahkan Lisensi & Sertifikasi”


(6) Selanjutnya, kamu akan diarahkan untuk mengisi beberapa kolom yang tersedia dalam form.

(7) Jika kamu sudah selesai mengisi kolom dan mengupload sertifikat, maka langkah selanjutnya adalah klik “Simpan”

(8) Sertifikatmu telah berhasil ditambahkan dalam profil LinkedIn

Temukan dan Bangun Karier Masa Depan di Perusahaan Impian

Cara Menghapus Sertifikat di LinkedIn

Jika sudah mengunggah sertifikat, apakah nantinya bisa diedit atau bahkan bisa dihapus? Bisa banget dong! Di bawah ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti jika ingin mengedit atau menghapus sertifikat di LinkedIn.

Cara Mengedit Lisensi dan Sertifikasi di Linkedin

(1) Klik Ikon “Saya”, kemudian klik “Lihat Profil”

(2) Scroll ke bagian bawah sampai menemukan bagian “Lisensi dan Sertifikasi”

(3) Setelah itu klik ikon “Edit” (ikon ditandai dengan gambar pensil) pada sertifikat yang ingin kamu edit

(4) Pilih dan perbarui bagian mana yang ingin kamu edit

(5) Jika sudah melakukan perubahan yang sesuai, klik “Simpan”


Cara Menghapus Lisensi dan Sertifikasi di Linkedin

(1) Klik Ikon “Saya”, kemudian klik “Lihat Profil”

(2) Scroll ke bagian bawah sampai menemukan bagian “Lisensi dan Sertifikasi”

(3) Setelah itu klik ikon “Edit” (ikon ditandai dengan gambar pensil) pada sertifikat yang ingin dihapus

(4) Klik tombol “Delete” untuk menghapus sertifikat


Manfaat Menambahkan Sertifikat di LinkedIn

Keuntungan utama yang bisa kamu dapat saat menambahkan sertifikat di LinkedIn adalah menampilkan pengetahuan dan profesi profesionalmu di platform pencarian kerja terbesar di dunia. Selain itu ada manfaat lain, lho. Yuk, simak!

(1) Membantu Proses Pencarian Kerja

Yap benar banget! Dengan melampirkan sertifikat di LinkedIn sangat membantu dalam proses pencarian kerja kamu. Perekrut yang sedang mencari kandidat di LinkedIn biasanya melakukan pencarian menggunakan sertifikat sebagai kata kunci. Jika mereka menemukan sertifikat yang tepat dalam profilmu maka peluangmu untuk di-notice dan dipanggil interview makin meningkat.

(2) Memvalidasi Pengetahuan dalam Suatu Objek

Salah satu cara memvalidasi pengetahuan dalam suatu objek atau bidang pekerjaan tertentu adalah dengan melampirkan sertifikat keahlian atau pelatihan. Dari satu orang akan tahu bahwa kamu memiliki skill yang mumpuni di bidang pekerjaan tersebut.

(3) Lebih dari 12 Juta Anggota LinkedIn Menampilkan Sertifikasi

Berdasarkan data yang diambil dari Linkedin, lebih dari 12 juta anggotanya menampilkan kredensial atau sertifikasi di profil mereka. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang yang sudah aware tentang pentingnya sertifikasi di profil LinkedIn. Agar tidak ada kesenjangan antara kamu dengan kandidat-kandidat lain yang mungkin jadi saingan dalam pencarian kerjamu, maka kamu juga perlu menonjolkan sisi prestasi dan skillmu melalui sertifikasi.

Tips & Trik Saat Menambahkan Sertifikasi di Linkedin

Cara menambahkan sertifikasi dan lisensi di LinkedIn sangat mudah dan sederhana bukan? Manfaatnya juga sudah jelas. Namun tahukah kamu, ada beberapa tips dan trik yang perlu kamu perhatikan saat akan menambahkan sertifikat di LinkedIn agar bisa menambahkan hasil maksimal? Ini dia best practises-nya!

(1) Soroti Sertifikasi yang Paling Relevan

Soroti atau tampilkan sertifikasi yang lebih penting dan relevan terlebih dahulu. Misalnya, jika kamu melakukan LinkedIn Outreach, maka sebaiknya sertifikasi yang paling disoroti adalah sertifikasi yang menunjukkan keahlianmu dalam lead generation, sales, dll.

(2) Gunakan Kata Kunci dan Taktik SEO

Hah, upload sertifikat juga perlu riset keyword SEO yang tepat? Untuk meningkatkan visibilitas, kamu perlu menggunakan keyword dalam SEO LinkedIn. Make sure untuk memasukkan kata kunci yang relevan saat mengisi “nama kursus” dan keterangannya dalam kolom form yang disediakan sebelum mengunggah LinkedIn.

(3) Pastikan Informasi Sertifikat Akurat dan Up-to-date

Penting untuk mematikan semua informasi mengenai sertifikat secara akurat dan terkini. Periksa kembali hal-hal seperti:

  • Nama kursus
  • Tanggal
  • Organisasi penyedia
  • Dan detail kecil lainnya saat mengisi form informasi

Pastikan tidak ada sertifikat yang kadaluarsa (biasanya ini berlaku untuk sertifikat bahasa).

(4) Tunjukan Bagaimana Sertifikat Bisa Menambah Nilai Diri

Alih-alih hanya mencantumkan konten pelatihan, kamu juga bisa memasukkan apa yang kamu peroleh secara pribadi dari sertifikat dan bagaimana hal itu bisa bermanfaat bagi rekrutmen. Kamu bisa menuliskannya dalam bentuk poin-poin singkat yang fokus pada kompetensi spesifik yang diperoleh.

Demikianlah cara menambah sertifikat di LinkedIn. Yuk, tambah dan perbanyak lagi sertifkatmu dengan cara mengikuti pelatihan di Cakap Upskill. Pilih kursus atau pelatihan yang paling sesuai dengan minat bakat. 

Nah, kalau kamu belum tahu apa minat dan bakatmu, kamu juga bisa banget lho mengikuti tes minat bakat terlebih dahulu. Tunggu apa lagi, cek sekarang karena #SiapaCakapDiaDapat!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.