Cakap, Top Choice Learning Platform.   Download Cakap  
Cakap, Top Choice Learning Platform

7 Tips Jadi Pengusaha Muda & Resiko yang Mungkin Dihadapinya

cara-jadi-pengusaha-muda

Menjadi bos bagi diri sendiri adalah hal yang bisa dicapai ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha. Namun, dalam perjalanan menjadi young entrepreneur, tentu tidak semudah itu, kamu perlu mempersiapkan banyak hal, termasuk dana dan kurangnya pengalaman. Mempelajari lebih banyak tentang cara menjadi pengusaha muda, dapat membantu kamu untuk mengembangkan keterampilan dan menciptakan jalur karier yang sukses.

Di artikel ini, kami akan mengajakmu untuk mengenal lebih jauh apa itu pengusaha muda, tips menjadi pengusaha muda sukses dari nol, dan bagaimana menghadapi risiko jadi pengusaha muda. So, stay tuned!

Table of Contents

Apa Itu Pengusaha Muda?

Pengusaha adalah seseorang yang menciptakan perusahaan inovatif, yang menyediakan produk baru atau bahan yang diperlukan oleh pelanggan. 

Nah, kalau pengusaha muda atau young entrepreneur sendiri adalah seorang anak muda yang mengambil risiko untuk memasuki pasar kerja dengan memulai dan mengoperasikan bisnis baru.

Mereka berusaha merancang dan memasarkan sebuah ide, produk, atau layanan untuk memperoleh keuntungan potensial tanpa membiarkan risiko menjadi penghalang. Pengusaha muda dapat mengambil langkah dengan memilih industri apa pun, baik di bidang teknologi maupun media promosi.

Cara Menjadi Pengusaha Muda yang Sukses

Beberapa orang memilih untuk berwirausaha ketika mereka masih muda. Untuk kamu calon pengusaha muda yang baru akan memulai dari nol, yuk coba terapkan 7 cara menjadi pengusaha muda yang sukses berikut ini!

(1) Tentukan Bisnismu

Cara menjadi pengusaha muda yang pertama adalah menentukan ide bisnis anak muda yang cocok dan akan kamu jalani. Untuk dapat membuat pilihan ide bisnis yang tepat kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

  • Kenali dirimu; cari tahu kekuatan dan kelemahan terbesar yang kamu miliki.
  • Pilih sesuatu yang paling kamu sukai; jika kamu memiliki minat dan hobi di bidang tertentu, coba pikirkan inovasi baru di bidang tersebut dan peritimbangkan cara untuk menawarkannya pada konsumen.
  • Melakukan brainstorming; cobalah untuk berdiskusi tentang ide-ide yang kamu punya dan dorong kreativitasmu dengan merancang lingkungan yang sukses.

     

     

(2) Teliti Industrimu dan Buat Rencana Bisnis

Ketika kamu sudah memutuskan bisnis apa yang akan kamu mulai dan kembangkan, langkah selanjutnya adalah menjelajahi tren pasar saat ini, teliti produk lain apa yang tersedia untuk dapat menyempurnakan strategi bisnis nantinya. Dengan menganalisis pasar, kamu bisa mempelajari lebih lanjut seputar pelanggan dan bagaimana cara mengatasi kesenjangan dalam pasar.

Setelah itu, kamu perlu menyusun rencana bisnis. Buatlah perencanaan yang efektif yang menguraikan semua tujuan dan strategi bisnis ke depannya, seperti:

  • Buat deskripsi produk
  • Tentukan layanan
  • Rencana pemasaran  


(3) Gather Your Finances

Kumpulkan keuangan atau sumber modal bisnis kamu. Seperti kita tahu bahwa meluncurkan bisnis baru tidak hanya membutuhkan perencanaan, tetapi juga pendanaan yang cermat. 

Pikirkan tentang berapa banyak uang atau modal yang harus kamu miliki saat meluncurkan bisnis. Sumber dana atau modal bisa berasa dari mana saja sih? Kamu bisa mengumpulkan keuangan/modal usaha dari;

  • Tabungan pribadi
  • Pinjaman bisnis
  • Sumber dana eksternal
  • Menggaet investor dari beberapa jaringan yang kamu miliki

Dalam merencanakan keuangan, ada biaya yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya pembuatan dan pengiriman produk, perekrutan karyawan, pembayaran tagihan, dan lain sebagainya.

(4) Temukan Mentor yang Tepat

Nasehat terbaik dan mudah diucapkan mungkin adalah “tetap semangat dan pantang menyerah”. Namun, itu saja tidak cukup. Kamu perlu nasehat yang tepat dari seseorang yang berpengalaman yang bisa membimbingmu menuju kesuksesan puncak bisnis.

Sangat penting bagimu untuk belajar dari seseorang yang lebih berpengalaman. Mencari mentor yang sudah menjadi pengusaha mapan bisa membantumu menavigasi bisnis di awal perintisan.

Manfaat lain ketika kamu memiliki seorang mentor adalah;

  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Merasa lebih aman karena ada yang menopang di belakang layar
  • Mengurangi kesalahan
  • Berbagi sudut pandang dan pengalaman
  • Mentor bisa menjadi sang pendukung yang setia

(5) Membangun Jaringan

Network, network, network! Ini selalu penting! Membangun jaringan dan bertemu sesama rekan bisnis adalah cara berharga untuk menjadi pengusaha muda yang sukses. Semakin luas jaringan yang kamu miliki, semakin banyak peluang untuk menghubungi investor dan mendapat mentor.

Dari sini kamu juga bisa belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain, bahkan bisa menemukan klien baru. Networking menjadi cara yang bagus untuk membangung hubungan jangka panjang dan reputasi bisnismu.

Kamu bisa membangun jaringan dengan cara;

  • Menghadiri acara/seminar bisnis
  • Bergabung dengan grup atau komunitas lokal
  • Bertemu dengan pemilik bisnis lokal
  • Gunakan jejaring media sosial

(6) Rekrut Tim yang Hebat

Untuk permulaan, kamu mungkin dapat memulai perusahaan sendiri, tetapi seiring berjalannya waktu dan berkembangnya bisnis muncul kebutuhan akan upaya tim.

Meskipun hanya merekrut 2-3 orang, kamu perlu mempertimbangankan dengan cermat kualitas dari tim yang akan kamu rekrut. Misalnya, pertimbangkan dari segi keterampilan dan kreativitas mereka. 

Sebagai pengusaha muda, kamu juga bisa lho memilih untuk berkolaborasi dengan profesional muda lainnya. Kelilingi diri dengan tim yang profesional, pekerja keras, berkomitmen, dan memiliki jiwa semangat yang tinggi. Temukan tim yang hebat melalui jaringan yang kamu miliki atau kamu juga bisa membuat lowongan pekerjaan secara online.

Baca panduan : Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas & Bermutu

(7) Teruslah Beradaptasi dan Bertumbuh secara Bertahap

Banyak pengusaha muda yang tau cara membuat startup atau bisnis namun tidak tahu cara mempertahankannya karena tidak bisa beradaptasi.

Dalam berbisnis, adaptasi selalu diperlukan. Kamu bisa menyesuaikan produk atau layanan yang kamu kembangkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dari masa ke masa. Bukan hanya produk, kamu juga perlu beradaptasi dan mengembangkan rencana bisnis yang kamu miliki sebelumnya.

Pertimbangkan bagaimana cara meningkatkan produksi dan operasi secara efektif. Saat pasar berubah, kamu juga perlu menciptakan produk baru yang inovatif. Teruslah belajar menjadi pengusaha muda yang sukses melalui buku, lokakarya, atau konferensi, untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri bisnisnmu.

Risiko Jadi Pengusaha Muda

Dalam menjalankan bisnis, tidak hanya hal manis yang harus dibayangkan, kamu juga harus mengetahui risiko dan hal-hal yang mungkin terjadi ketika kamu menjadi pengusaha muda. Yuk, cek!

(1)  Tidak Memecahkan Masalah dari Produk atau Layananmu

Salah satu risiko dan alasan kegagalan terbesar dalam bisnis adalah tidak mampu memecahkan masalah nyata dalam produk atau layanan yang kamu sediakan. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah mulai memecahkan masalah dari hal yang paling kamu ketahui. Jangan lupa untuk  melakukan analisis SWOT pada bisnisnmu.

(2) Tidak Dapat Mengatur Arus Kas

Risiko jadi pengusaha muda adalah tidak dapat mengatur arus kas dengan baik. Ketika kamu hanya mengandalkan pendapatan dari penjualan produk atau layanan, maka ketika klien tidak membayar faktur tepat waktu, arus kas/pendapatanmu akan susah diatur. Terlebih untuk menutup modal pengeluaran sehari-hari dan hal-hal yang tak terduga.

(3) Jam Kerja yang Lebih Lama

Berbeda dengan karyawan biasa, ketika kamu menjadi pengusaha jam kerja yang kamu miliki lebih panjang. Jika karyawan pada umumnya bekerja 8-10 jam per hari, para pengusaha bisa saja bekerja 24/7 demi mencapai target yang sudah ditentukan. Kamu juga akan kehilangan banyak waktu dengan teman dan keluarga, bahkan personal life kamu juga akan sedikit dikorbankan.

(4) Kesehatan Mental dan Emosional

Kesehatan mental dan emosional menjadi salah satu risiko yang tidak dapat dihindari. Setelah kamu memulai sebuah bisnis, waktu, tenaga, dan ruang gerakmu dicurahkan untuk memastikan bisnis beroperasi dengan lancar. Banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa membuatmu stress saat menjalankan bisnismu. Oleh karena itu kamu harus bersiap untuk menilai kesehatan mental dan memastikan untuk menjaga diri sendiri.

Demikianlah tips dan cara jadi pengusaha muda dan sukses yang bisa kamu praktikkan. Untuk informasi lebih lanjut, yuk cek e-book Sukses Membangun Startup dari Cakap sekarang, GRATIS!

Lihat e-book : Cara Memulai Bisnis Startup dari Awal dan Menjadi Unicorn

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.