5 Tips Menjawab Soal TOEFL Listening untuk Pemula yang Manjur

test-listening-TOEFL-bahasa-inggris

Apakah kamu saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi tes TOEFL dan ingin meraih skor tinggi? kalau iya, sudah pasti kamu harus lancar di semua section, khususnya section listening. Di artikel ini, kamu akan mengetahui tips dan trik tes listening TOEFL bahasa inggris.

Listening pada Test TOEFL Bahasa Inggris

TOEFL sendiri merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Tes TOEFL merupakan tes untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dari seseorang diluar bahasa ibunya. Tes TOEFL Sendiri dibagi menjadi empat bagian, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Reading.

Dari keempat bagian test TOEFL, bagian listening pada tes TOEFL adalah salah satu yang tersulit. Selama ini, kalau belajar bahasa Inggris, biasanya hanya terpaku pada membaca dan menulis. Tidak sedikit yang melupakan bagian menyimak atau mendengarkan. Lalu, bagaimana cara meningkatkan listening skill-mu dalam  bahasa Inggris

Bagian Mendengarkan TOEFL itu rumit. Kamu diharuskan mendengarkan empat hingga enam wacana, yang masing-masing memiliki enam pertanyaan dan dua hingga tiga percakapan, yang masing-masing memiliki lima pertanyaan. Diperlukan total 60 menit untuk versi singkat dan 90 menit untuk versi diperpanjang, dengan total 34 hingga 51 pertanyaan.

Jika kamu menerima bagian tambahan, wacana tambahan dan percakapan tidak diperhitungkan dalam skor kamu. Itu hanya ada untuk membantu perusahaan TOEFL mempersiapkan pertanyaan untuk tahun depan. Sayangnya kamu tidak dapat memprediksi pertanyaan mana yang merupakan pertanyaan ekstra dan kamu harus melakukan yang terbaik untuk semuanya.

Overview Listening Section Test TOEFL

struktur listening section test

Untuk bagian ini, terdiri dari 28-39  pertanyaan yang akan dibagi menjadi 2 jenis yaitu lectures dan conversation dan berlangsung antara 41-57 menit dimana kamu memerlukan waktu setidaknya kira-kira 35 detik untuk menjawab 1 soal. Pastikan bahwa kamu fokus selama listening section tersebut karena pertanyaan tidak akan diulang.

  1. Lecture: berisi penjelasan dalam kelas dengan durasi 3-5 menit tiap audio dengan total 3-4 audio.  Tiap audio akan digunakan untuk menjawab 6 pertanyaan.
  2. Conversation  berisi percakapan antara dua orang atau lebih  dengann durasi 3 menit tiap audio dengan total 2-3 audio. Tiap audio akan digunakan untuk menjawab 5 pertanyaan.

Nah, sekarang kamu sudah tahu jenis-jenis percakapan yang akan kamu dengarkan di tes TOEFL nanti. Sekarang, ini dia 5 tips menghadapi listening test atau tes mendengarkan TOEFL:

1. Mencatat

Membuat catatan yang akurat dengan cepat adalah keterampilan yang paling penting di TOEFL. Ini adalah keterampilan mental dan fisik. Fisik, karena dengan menggerakkan tangan kamu lebih cepat dan menulis lebih cepat, kamu dapat menulis lebih banyak catatan daripada orang lain. Selain itu, mental, karena kamu perlu meringkas kalimat, mempersingkat kata-kata, mengidentifikasi bagian terpenting dari sebuah kalimat dan membuang pernyataan yang tidak perlu.

yang perlu dicatat:

  • Poin utama yang disampaikan oleh pemberi kuliah
  • Detail tentang poin utama
  • Fakta yang sulit diingat

2. Memahami Struktur

Aspek penting lain dari sesi Mendengarkan TOEFL adalah untuk mengetahui struktur dari wacana atau percakapan. Pertama, ada dua struktur utama:

  • Kuliah atau Presentasi di mana ada Pendahuluan, Badan, dan Kesimpulan
  • Narasi di mana ada Awal, Tengah dan Akhir.

Kemudian kamu juga harus melihat jenis struktur dari wacana:

  • Teori dan bukti
  • Sebab dan akibat
  • Langkah-langkah sebuah proses
  • Perbandingan dari dua hal atau lebih

Ketika kamu mendengarkan, ingatlah untuk menyimak gagasan umum serta detailnya: fakta, contoh, dan pendapat.

3. Berlatih Menyimak

Cara penting untuk berlatih mendengarkan TOEFL adalah dengan benar-benar mendengarkan audio di sekitar kamu. Televisi itu bagus, khususnya film dokumenter atau saluran seperti Animal Planet dan National Geographic. Bisa juga dengan membiasakan diri untuk berdiskusi di forum belajar bahasa Inggris.

4. Perhatikan Sinyal

kata sinyal dalam listening test

Sinyal sangat penting untuk diperhatikan saat kamu mendengarkan percakapan atau kuliah TOEFL. ETS  (yang membuat soal tes) mencantumkan kata-kata yang memberi sinyal jenis informasi dalam frasa di bawah ini:

  • Opini (I think, It appears that, It is thought that)
  • Teori (In theory)
  • Inferensi (therefore, then)
  • Kata atau keterangan negatif (not, or words that begin with ‘un’, ‘non’, ‘dis’, or ‘a’)
  • Pengisi (non-essential information like uh, umm, or er)
  • Alasan (because, since)
  • Hasil (as a result, so, therefore, thus, consequently)
  • Contoh (for example, such as)
  • Perbandingan (in contrast, than)
  • Gagasan yang berlawanan (on the other hand, however)
  • Gagasan lain (furthermore, moreover, besides)
  • Gagasan yang serupa (similarly, likewise)
  • Penyajian ulang informas (in other words, that is)
  • Konklusi (in conclusion, in summary)

5. Latihan Tes TOEFL

 

Bagian mendengarkan TOEFL adalah bagian yang sangat cepat dan rumit. Bahkan penutur asli perlu melatih diri untuk bagian ini karena kemampuan mendengarkan tidak datang secara alami. Jadi cara terbaik untuk menjadi lebih baik adalah dengan banyak berlatih.

Kamu bisa melatihnya dengan membeli buku latihan test TOEFL yang banyak tersedia di toko buku. Kamu juga bisa ikut kelas latihan TOEFL Online yang banyak ditawarkan di media sosial. Kamu juga bisa tes simulasi TOEFL di cakap loh.

Baca Juga

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.