Sebagai kreator konten, terutama untuk platform YouTube, selain harus kreatif kamu juga dituntut untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan platform dan teknologinya. Salah satunya adalah cara mengelola channel yang sebelumnya dapat diakses melalui Creator Studio, namun saat ini telah dikembangkan menjadi YouTube Studio.
Sebagai tool pengelola, YouTube Studio sendiri memiliki banyak fitur dan fungsi yang wajib diketahui oleh kreator konten. Nah, kali ini kita akan membahas lebih lengkap mengenai YouTube Creator Studio atau YouTube Studio ini. Bagi kamu kreator konten pemula, simak sampai habis, ya!
Apa Itu YouTube Studio
Versi lama YouTube Creator Studio telah berganti nama menjadi YouTube Studio dengan fitur-fitur yang lebih baik dan optimal bagi para YouTuber. Creator Studio sendiri merupakan tool untuk mengelola dan juga analitik yang memberi kreator konten banyak data dan informasi.
Meski demikian, data dan informasi yang terhimpun pada Creator Studio tersebut terbilang cukup rumit dan sulit diinterpretasikan. Hal ini lah yang membuat YouTube mengembangkan YouTube Studio agar menjadi tool kelola dan analitik yang lebih ramah pengguna.
YouTube memberi lebih banyak panduan serta menampilkan metrik utama yang digunakan algoritma untuk mengevaluasi keberhasilan video. Tidak hanya itu, grafik yang disajikan pun jauh lebih jelas dan mudah dimengerti bahkan bagi orang yang terbilang pemula.
Cara Masuk ke YouTube Studio
Lalu bagaimana cara untuk mengakses YouTube Studio? Secara sederhana, kamu hanya perlu masuk ke YouTube Studio lalu pilih foto profil di kanan atas, dan pilih YouTube Studio. Dalam beberapa kasus, biasanya kamu juga akan diminta untuk melakukan autentikasi ulang.
Selain itu, ada beberapa kemungkinan di mana YouTube Studio tidak muncul atau tidak dapat dibuka. Nah, untuk mengatasinya, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini, ya!
1. Mengaktifkan verifikasi dua langkah di akun Google sesuai dengan ketentuan yang diterbitkan pada November 2021.
2. Pastikan jaringan internetmu bagus dan stabil, karena sering kali YouTube Studio tidak terbuka terjadi dalam jaringan yang tidak stabil.
3. Jangan terlalu banyak membuka tab pada Browser karena dikhawatirkan akan membuat kinerja RAM laptop menurun dan mengganggu stabilitas internet.
4. Coba ganti Browser yang kamu gunakan jika YouTube Studio tidak terbuka padahal jaringan internet stabil.
5. Manfaatkan aplikasi YouTube Studio yang bisa diunduh melalui smartphone meskipun fiturnya cukup terbatas.
Buat Dirimu Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill
Cara Menggunakan YouTube Studio
Secara umum, kamu dapat menggunakan YouTube Studio untuk berbagai keperluan mengelola dan juga analitik. Baca rinciannya di bawah, ya!
Bagian atas layar untuk akses fitur
Ketika kamu masuk ke halaman YouTube Studio, pada bagian atas halaman tersebut kamu dapat mengakses beberapa fitur berikut:
- Menelusuri video baru dan live streaming
- Mengakses bantuan
- Membuka channel, kembali ke YouTube, pindah akun, dan logout
Menu sebelah kiri untuk mengelola channel
Menu pada sebelah kiri halaman YouTube Studio berisi berbagai macam fitur yang memungkinkan kamu untuk mengelola channel secara umum.
- Dasbor channel: Berisi gambaran umum tentang aktivitas baru di channel kamu, serta berbagai hal baru di YouTube.
- Konten: Berisi ringkasan video dan live stream milikmu.
- Playlist: Buat dan kelola playlist-mu
- Analytics: Menampilkan performa channel dan video dengan metrik dan laporan.
- Komentar & Sebutan
- Komentar: Melihat dan membalas komentar di video milikmu.
- Sebutan: Berisi daftar sebutan dari kreator lain tentang channel milikmu.
- Subtitel: Untuk menambahkan subtitel ke video atau buat secara crowdsource dari komunitas.
- Monetisasi: Untuk mengatur merchandise dan langganan.
- Penyesuaian: Mengatur tata letak, branding, dan info dasar channel milikmu.
- Koleksi Audio: Akses musik dan efek suara tanpa biaya untuk digunakan di videomu.
Halaman Konten untuk mengelola video tertentu
Selain mengelola channel secara umum, kamu juga dapat mengelola konten video secara langsung dengan rincian sebagai berikut:
- Detail: Mengubah judul, deskripsi, dan setelan video.
- Analytics: Melihat metrik yang tersedia di tingkat video.
- Editor: Memotong video, menambahkan layar akhir, menambahkan trek audio, dan memberikan efek blur pada video.
- Komentar: Melihat dan membalas komentar di video.
- Subtitel: Menambahkan terjemahan judul dan deskripsi pada video.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai YouTube Studio yang sebelumnya dikenal sebagai YouTube Creator Studio. Semoga memberikan gambaran bagi kamu yang merupakan kreator konten pemula agar lebih memahami penggunaannya, ya!
Selain mengetahui penggunaan fitur yang disediakan oleh YouTube, agar dapat menjadi YouTuber profesional sebenarnya masih banyak yang harus kamu pelajari, lho. Kamu bisa mempelajarinya di kelas Cakap Upskill langsung dari YouTuber ternama. Yuk daftar kelasnya sekarang! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga:
