Linking Verb Bahasa Inggris: Jenis, Contoh & Cara Membedakannya

linking verb adalah
Photo by Suzy Hazelwood from Pexels

Kata kerja dalam bahasa Inggris terdiri dari 6 jenis, yang salah satu di antaranya adalah linking verb. Meskipun jenis kata kerja Bahasa Inggris yang satu ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, nyatakan tidak banyak yang menyadarinya. Lantas apa sih sebenarnya linking verb itu dan bagaimana penggunaannya? Yuk, bahas!

Table of Contents

Apa Itu Linking Verb

Linking verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan subjek dengan deskripsi atau informasi yang disebut subject complement. Jenis kata kerja ini dapat didefinisikan dalam tiga penggunaan, yaitu: 

  • Menunjukkan hubungan antara subjek dan pelengkap kalimat (subject complement)
  • Menghubungkan subjek dengan informasi yang lebih menggambarkan subjek tersebut
  • Mengidentifikasi hubungan atau kondisi yang ada.

Sementara itu, subject complement atau predikat yang dimaksud di sini adalah kata benda (nouns), kata sifat (adjective), dan kata ganti (pronoun). Meski demikian, tidak menutup kemungkinan berupa jenis kata lainnya yang berperan sebagai kata kerja atau kata sifat.  

Contoh sederhana penggunaan linking verb: 

  • He looks nervous. 
  • The soup tasted good. 
  • She is a teacher.  

Macam-Macam Linking Verb

Secara umum, ada dua jenis linking verb yaitu verb of sensation dan verb of being yang keduanya tentu saja memiliki perbedaan fungsi. 

Verb of Sensation atau “The Five Sense”

Kelompok kata kerja yang berkaitan dengan indra penglihat, pendengar, perasa, pencium, dan pengecap. 

  • Feel
  • Look
  • Smell
  • Sound
  • Taste

Sudah Tahu Level Bahasa Inggrismu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

Verb of being atau States of Being 

Adalah kelompok kata kerja yang berkaitan dengan suatu keadaan. Berikut adalah beberapa contoh yang sering digunakan:

  • Act
  • Appear
  • Be (am, is, are, was, were, be, been, being)
  • Become
  • Continue
  • Get
  • Grow
  • Prove
  • Remain
  • Seem
  • Stay
  • Turn

Contoh Kalimat dengan Linking Verb 

Agar kamu semakin paham, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan linking verb, baik verb of sensation, maupun verb of being. 

  • His perfume smells good.
    Parfumnya harum.  
  • She sounded so sad when we talked on the phone last night.
    Ia terdengar sedih ketika kami berbicara di telepon tadi malam. 
  • I don’t like the smell, but it tastes good.
    Aku tidak suka baunya, tapi rasanya enak. 
  • He is a good man, I don’t deserve him.
    Dia adalah pria yang baik, aku tidak pantas untuknya. 
  • My girlfriend gets mad easily when she is on her period.
    Pacarku mudah sekali marah ketika dia sedang datang bulan. 
  • I think he acted weird that night.
    Aku pikir dia bertingkah aneh malam itu. 
  • Her boyfriend is being unreasonable again.
    Pacarnya bersikap tidak masuk akal lagi. 
  • Mrs. Smith became suspicious after she saw the door was open.
    Nyonya Smith curiga setelah dia melihat pintu terbuka.   

Cepat Fasih Berbahasa Inggris dengan Belajar Bersama Teacher Asing Cakap

Cara Membedakan Linking Verb dengan Verb Lainnya

Meskipun ada daftar kata kerja yang termasuk ke dalam linking verb, kata kerja tersebut tidak selamanya merupakan linking verb. Seringkali keberadaan linking verb dalam kalimat terbilang membingungkan karena mirip dengan verb lainnya. 

1. Linking verb tidak sama dengan action verb

Perlu diingat bahwa linking verb memberi tahu informasi tentang subjek, bukan apa yang dilakukannya. Contoh: 

  • She looks at the beautiful flowers and smiles. 
  • She looks pretty when she smiles. 

Pada kalimat pertama, kata kerja looks merupakan aktivitas yang sedang dilakukan oleh she, yaitu “melihat”. Sementara pada kalimat kedua, kata looks digunakan untuk menyatakan keadaan subjek she, yaitu “terlihat”. Nah, looks pada kalimat kedua lah yang termasuk linking verb

2. Linking verb berbeda dengan auxiliary verb

Be (am, is, are, was, were, be, been, being) termasuk linking verb, namun ada kalanya mereka berperan sebagai auxiliary verb dalam kalimat. Contoh: 

  • She is pretty when she smiles. 
  • She is smiling when she sees the flowers. 

Pada kalimat kedua adalah is berfungsi untuk membantu action verb “smile” yang berubah menjadi smiling dalam pola present continuous

3. Linking verb dapat diganti dengan be verb

Cara lain membedakan linking verb dengan verb lainnya adalah jika kamu mengganti kata kerja linking verb dengan to be. Jika setelah diganti makna atau artinya sama, maka kata tersebut benar merupakan linking verb. Contoh: 

  • She looks pretty when she smiles. 
  • She is pretty when she smiles. 

Nah, demikianlah pembahasan dan penjelasan mengenai linking verb yang sebaiknya kamu kuasai agar bahasa Inggrismu makin Cakap. Jika kamu ingin lebih menguasai verb dan penggunaannya, kamu juga bisa banget gabung kursus bahasa Inggris online di Cakap. Yuk, daftar sekarang! #SiapaCakapDiaDapat

Referensi: 

  • grammar-monster.com
  • learngrammar.net
  • Yourdictionary.com

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Inggris Tanpa Buang Waktu Bertahun-tahun

Karyawan yang menguasai bahasa asing dapat potensi 10 – 20% gaji lebih besar.

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat