Peluang Bisnis Tanaman Hias Rumahan yang Menguntungkan Tahun Ini

tanaman rumahan yang menguntungkan
Photo by Sasha Kim from Pexels

Tanaman hias saat ini sudah menjadi peluang bisnis rumahan yang berpotensi menguntungkan. Hampir setiap rumah sekarang memiliki tanaman hias. Ada yang membudidayakan tanaman hias sendiri karena hobi, ada juga yang merogoh kocek sampai jutaan hanya untuk menghias halaman rumahnya. 

Untuk kamu yang memiliki hobi membudidayakan tanaman hias, hobi tersebut bisa dikembangkan menjadi ide bisnis yang cukup menguntungkan. Meski demikian, kamu harus memperhatikan risiko, serta hal-hal penting lainnya agar bisnismu berhasil. Nah, semua itu akan kita bahas dalam artikel ini beserta contoh tanaman hiasnya. Yuk, simak!

Table of Contents

Peluang Usaha Tanaman Hias Rumahan

Usaha tanaman hias sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja dulu peminatnya belum sebanyak sekarang. Tanaman hias mulai dilirik oleh banyak orang saat pandemi covid 19. Hal tersebut terjadi karena masyarakat membutuhkan suatu objek yang bisa menghilangkan kejenuhan karena menghabiskan waktu di rumah.

Tanaman hias kemudian hadir sebagai objek hiburan bagi sebagian besar orang selama pandemi dan juga membuka peluang bisnis bagi sebagian orang yang lain. Besarnya permintaan terhadap tanaman hias membuat peluang bisnis ini meningkat.

Meskipun saat ini pandemi sudah mulai teratasi dan orang-orang kembali beraktivitas di luar ruangan, namun peluang bisnis tanaman hias ini masih berjalan cukup baik. Terlihat dari kebutuhan akan tanaman hias tidak hanya dibutuhkan untuk menghiasi rumah saja, tetapi juga digunakan untuk menghiasi kantor hingga taman-taman kota.

Tanaman hias pun saat ini sudah dapat diperjual belikan secara online, sehingga target pasar menjadi lebih luas dan tidak terikat tempat. Selain diperjual belikan, tanaman hias juga bisa disewakan. Bisa dilihat dimana-mana sekarang hampir setiap acara/event menggunakan bunga hias untuk menghiasi venue.

Karena berbagai alasan tersebut, dapat diperkirakan bahwa peluang bisnis tanaman hias ini cukup menjanjikan dan tidak bersifat musiman. 

hal yang harus diperhatikan dalam bisnis tanaman hias
Image by jcomp on Freepik

Hal yang Harus Diperhatikan untuk Usaha Tanaman Hias

Memulai usaha tanaman hias, tentu kamu harus mengetahui kelebihan dan kelemahan usaha tersebut. Selain itu kamu juga perlu mengetahui beberapa tips. Mari simak tips-tips yang perlu diketahui oleh kamu yang ingin memulai usaha tanaman hias. 

1. Pengetahuan tentang tanaman hias

Sebelum memulai usaha tanaman hias kamu perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai tanaman hias, mulai dari jenisnya, cara penanamannya, hingga reproduksinya. Kamu harus banyak membaca dan berdiskusi agar wawasanmu mengenai tanaman hias bertambah. 

2. Memilih jenis tanaman hias

Memilih tanaman hias yang akan dijual, kamu bisa mengetahui dengan mengikuti tren yang ada atau melakukan survei. Untuk mengurangi resiko kegagalan, kamu perlu memilih tanaman hias yang sesuai dengan lokasi penanaman. Sehingga pemeliharaan dan perawatannya pun mudah.

3. Lokasi penjualan tanaman hias

Kamu perlu memilih lokasi yang strategi di mana banyak orang dapat dengan mudah menjangkau lokasi tersebut, contohnya di pinggir jalan. Kamu bisa menyewa toko di pinggir jalan raya yang ramai, tetapi bila masih pemula, kamu bisa manfaatkan pekarangan rumahmu. 

4. Menjaga keamanan

Dalam menjalankan usaha tanaman hias, kamu juga perlu memperhatikan keamanan di sekitar tempat usaha untuk menghindari pencurian maupun perusakan. Menjaga keamanan dapat dilakukan dengan membuat pagar di sekeliling lokasi usaha.

5. Sarana penunjang

Ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu kamu miliki untuk memulai usaha. Misalnya tempat budidaya, tempat penyimpanan, ruang display, ruang bibit tanaman, ruang tunggu bagi konsumen, serta tempat parkir yang cukup luas.

6. Promosi dan pemasaran

Promosikan usahamu dengan media offline, brosur, media online, serta dengan ikut pameran tanaman hias. Jangan lupa cantumkan informasi mengenai usaha yang dijalankan, seperti jenis tanaman yang diproduksi, kualitas tanaman, lokasi penjualan, dan lainnya. 

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Kelemahan dan Risiko Usaha Tanaman Hias

Dalam menjalani sebuah bisnis, apapun jenisnya selalu memiliki risiko. Usaha tanaman hias juga memiliki kelemahan dan potensi risiko, yaitu: 

1. Tanaman mati

Risiko utama dalam usaha tanaman hias adalah tanaman mati. Kematian tanaman umumnya disebabkan oleh hama dan penyakit. Maka dari itu, sebelum memulai usaha tanaman hias sebaiknya kamu sudah memahami penyakit tanaman dan bagaimana cara menanggulanginya.

2. Pencurian Tanaman

Pencurian terhadap tanaman hias bisa berakibat fatal. Apalagi jika yang dicuri adalah indukan tanaman untuk memperbanyak atau memunculkan bibit. Sebagai pencegahan, sebaiknya lokasi pembibitan tanaman diberi pengaman seperti teralis besi yang dipasang mengitari lahan.

3. Tanaman tidak laku 

Risiko yang satu ini sangat umum dalam bisnis apapun, tidak terkecuali bisnis tanaman hias. Dalam bisnis tanaman hias, risiko ini tidak begitu besar karena tanaman hias tergolong bisnis berjalan. Selama terawat dengan baik, tanaman masih mungkin laku di kemudian hari. 

4. Harga pasaran jatuh

Tren tanaman hias yang selalu berganti dari waktu ke waktu, harga tanaman yang sebelumnya tinggi, tiba-tiba bisa turun drastis. Turunnya harga biasanya disebabkan pasokan tanaman di pasaran lebih banyak dari permintaan, sehingga barang dijual dengan harga murah.

5. Kehilangan pelanggan

Kehilangan pelanggan yang berpaling ke pesaing lain merupakan hal yang juga biasa terjadi dalam bisnis apapun. Walaupun pelayanan yang diberikan sudah maksimal, kadang-kadang masih saja ada pelanggan yang komplain, pada akhirnya pelanggan beralih ke toko yang lain.

6. Tidak bisa ditinggal

Menjalankan bisnis tanaman hias membuat pelaku bisnisnya agak terikat dan tidak bisa meninggalkan tempat usaha terlalu sering tanpa ada yang menjaga. Hal ini kembali pada risiko pencurian dan juga faktor tanaman butuh pemeliharaan. 

7. Butuh proses lama

Tanaman hias yang dimulai dari bibit akan memakan waktu cukup lama sampai menjadi tanaman yang cukup besar dan siap jual. Proses yang dilalui bisa cepat bisa lambat karena pertumbuhan tanaman hias yang berbeda-beda.

bisnis tanaman hias rumahan
Image by jcomp on Freepik

Jenis Tanaman Hias Rumahan yang Menguntungkan

Ada banyak sekali tanaman hias yang digemari masyarakat Indonesia. Meski demikian, untuk memulai bisnis tanaman hias yang mengharapkan keuntungan, kamu sebaiknya mempertimbangkan tanaman populer terlebih dahulu. 

1. Aglaonema

Aglaonema adalah tanaman hias dari suku Araceae atau talas-talasan. Terdapat lebih kurang 30 spesies Aglaonema yang berbeda dan setiap spesies ini bisa terbagi menjadi beberapa varietas lagi. Tanaman ini termasuk populer dijadikan tanaman hias di Indonesia. 

2. Anggrek

Anggrek merupakan tanaman yang sudah sangat terkenal di dunia tanaman hias. Anggrek identik dengan harganya yang mahal dan perawatannya yang cukup sulit. Beberapa jenis anggrek yang cukup populer di Indonesia adalah seperti anggrek bulan, anggrek selop, dll. 

3. Bakung Putih

Kamu juga bisa menjual tanaman hias hidroponik yang tidak memerlukan media tanam berupa tanah dan bisa berbunga, yaitu bunga bakung putih atau paperwhites. Perawatan bunga ini cukup mudah dan hanya membutuhkan pot, kerikil, dan air sebagai media tanamnya. 

4. Bougenville

Bougenville yang juga sering disebut bunga kertas adalah salah satu tanaman hias yang tahan hampir di segala musim. Bougenville memiliki banyak warna mulai dari warna ungu, pink, oren, putih dan lain-lain. Bunga ini juga populer di kalangan pencinta tanaman hias, lho! 

5. Calathea

Calathea merupakan tanaman hias yang berasal dari daerah tropis Amerika yang menjadi salah satu favorit para kolektor tanaman hias. Tanaman berdaun besar ini bermotif cantik dan memiliki beberapa jenis yang berbeda seperti Calathea Tabby, Lancentolisna, dan Makoyana. 

6. Gloriosa

Gloriosa adalah tanaman yang tumbuh di dataran Afrika. Tanaman ini memiliki nilai jual yang cukup mahal untuk ukuran sebuah tanaman hias. Gloriosa memiliki bunga yang indah dengan bentuk yang unik. 

7. Kaktus mini dan Sukulen

Kaktus mini dan sukulen adalah jenis tumbuhan kecil yang ditanam dalam pot. Tanaman ini sangat cocok sebagai tanaman hias indoor yang perawatannya tidak sulit karena tidak membutuhkan banyak air. Tidak heran keduanya jadi favorit Millennials!

8. Lidah mertua

Lidah mertua juga merupakan tanaman yang paling banyak diminati karena perawatannya yang mudah. Lidah mertua tidak membutuhkan terlalu banyak cahaya matahari dan hanya butuh sedikit air. Jenisnya pun beragam, mulai dari yang kecil hingga berukuran besar. 

9. Mawar

Mawar merupakan tanaman hias klasik yang telah dikoleksi banyak orang sejak dulu hingga saat ini. Tidak hanya diminati dalam bentuk tanaman di pot, tapi juga banyak diminati dalam bentuk bouquet. Tanaman hias yang satu ini juga kerap digunakan untuk hiasan dan dekorasi. 

10. Monstera

Monstera adalah tanaman hias yang sempat viral ini tengah masyarakat dan banyak dicari karena bentuknya yang menarik. Tanaman tropis satu ini sering kali dijadikan sebagai dekorasi rumah dengan gaya minimalis. 

Sekian pembahasan tentang usaha tanaman hias kali ini. Apakah kamu tertarik untuk memulai usaha tanaman hias? Semoga penjelasan di atas dapat membantu dan memberikan motivasi bagi kamu yang ingin memulai usaha, ya! 

Selain tanaman hias, kamu juga bisa membuka usaha sayuran hidroponik, lho! Kamu bisa mulai dengan mengambil kursus untuk belajar menanam sayur dengan sistem hidroponik di Cakap Upskill. Yuk, daftar sekarang! #SiapaCakapDiaDapat

Referensi: 

  • paktanidigital.com
  • bibitonline.com
  • agribisnis.co.id
  • orami.co.id
  • tokotalk.com

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.