Cakap, Top Choice Learning Platform.   Download Cakap  
Cakap, Top Choice Learning Platform

Apa itu Strict Parents? Ini Ciri-ciri dan Bahayanya bagi Anak

apa-itu-strict-parents

Menjadi orang tua juga berarti belajar banyak hal. Sekitar tiga minggu lalu, Moms and Dads sudah disuguhkan tentang toxic parents dan dampaknya bagi anak. So, kali ini mari mengenal istilah yang sedang cukup populer, yaitu strict parents. Apa itu strict parents? Sekilas mungkin kamu akan menangkap makna bahwa toxic parents dan strict parents adalah  dua istilah yang hampir mirip, tapi apa iya?

Sebelum Moms and Dads menerka-nerka apa itu strict parents, bagaimana ciri, serta dampak bahayanya, yuk langsung saja baca bagian-bagian artikel ini dengan saksama! Check this out!

Pengertian Strict Parents

Photo from Pexels

Kata strict parents adalah istilah bahasa Inggris. Kata strict memiliki arti ketat atau keras, sedangkan parents berarti orang tua. Jika kedua kata tersebut digabungkan, maka arti strict parents adalah orang tua yang ketat atau keras. Namun, pandangan dan arti dari istilah strict parents tidaklah sesederhana itu. Ada arti yang lebih luas mengenai strict parents.

Strict parents adalah mereka (para orang tua) yang memiliki banyak tuntutan terhadap anak. Lebih dari itu, strict parents juga selalu menempatkan standar tinggi pada anak-anaknya. Para orang tua yang bersifat otoriter atau sewenang-wenang, juga termasuk ke dalam kategori yang dapat dikatakan strict parents lho, Moms.

Ciri-ciri Strict Parents

Photo from Freepik

Setelah memahami apa itu strict parents, mari bahas mengenai strict parents secara lebih dalam lagi. Terdapat empat ciri strict parents yang harus dihindari dalam mendidik anak. Mengenali ciri strict parents lebih dini, akan membantu Moms and Dads menyadari apabila ada perilaku parenting kalian yang mengarah pada strict parents.

1. Selalu Menuntut

Yap, poin yang pertama adalah selalu menuntut. Tanpa disadari, biasanya banyak orang tua yang terlalu banyak menuntut anak-anaknya. Padahal, perilaku ini mengarah pada poin utama dari strict parents itu sendiri. Para orang tua cenderung memiliki ekspektasi yang terlalu besar tanpa adanya pendampingan. 

2. Terlalu Banyak Aturan

Para strict parents cenderung menerapkan banyak aturan. Moms and Dads perlu tahu bahwa anak memiliki banyak sekali peraturan, tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah. Sebaiknya, tetapkan sedikit konsep dan aturan terpenting saja namun jalankan dengan konsisten.

3. Anak Tidak Diberi Waktu untuk Bermain

Ciri strict parents selanjutnya adalah merenggut waktu bermain anak. Anak selalu dituntut untuk belajar dan belajar tanpa diberi jeda untuk bermain. Jika Moms and Dads belum tahu, maka saatnya kalian tahu bahwa anak butuh waktu senggang untuk menyerap dan memahami arti dari apa yang mereka pelajari. Itulah pentingnya memahami apa itu strict parents, Moms. Ternyata bermain juga penting, bukan?

4. Tidak Mendampingi Anak

Pola pengasuhan terbaik adalah dengan pendampingan. Dalam keadaan sulit maupun mudah, orang tua harus selalu meluangkan waktu dan mendampingi anak. Mereka yang termasuk ke dalam strict parents sangat jauh dengan hal ini.

Dampak Strict Parents bagi Anak

strict-parents
Photo from Pexels

Mengetahui apa itu strict parents, sudah. Membahas ciri strict parents juga sudah. Hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memahami dampaknya. Yes, Moms & Dads! Strict parents memiliki dampak yang cukup mengerikan bagi anak. Pastikan anak kalian tidak pernah mengalami hal-hal berikut!

1. Tidak Bahagia dan Kehilangan Rasa Percaya Diri

Pengekangan dan banyaknya peraturan membuat anak sulit untuk merasa bahagia. Selain tidak merasa bahagia, anak yang tumbuh di lingkungan strict parents juga tidak mampu mengambil keputusan sendiri. Hal tersebut dikarenakan rasa tidak percaya diri yang muncul seiring perilaku orang tua yang selalu mendikte mereka. Anak akan merasa takut apabila keputusan yang diambil ternyata salah.

2. Anak Jadi Suka Berbohong

Banyaknya peraturan dan ketatnya pengasuhan membuat anak akan memilih berbohong jika dia melakukan kesalahan. Ia takut mengakui kesalahan sehingga lebih memilih untuk berbohong. 

Hal terburuk yang paling ditakutkan dari ini adalah orang tua tidak mengerti bagaimana sifat atau perilaku anaknya yang sebenarnya. 

3. Gangguan Perilaku

Anak biasanya selalu meng-copy paste perilaku dan kebiasaan orang tuanya. Ketika orang tua mengasuh anak dengan pola asuh strict parents yang mendisiplinkan anak dengan cara mengekang, mengancam, dsb. Bisa jadi anak juga akan menirunya.

Itu dia penjelasan lengkap seputar apa itu strict parents. Pastikan bahwa Moms and Dads selalu memberikan pengasuhan dan menerapkan parenting yang sehat pada anak, ya!

Buat Moms and Dads yang ingin belajar banyak hal tentang ilmu parenting, kalian bisa join Cakap Parents Lyfe Club. Di sana ada kegiatan dan informasi menarik seputar parenting! Yuk, Moms & Dads join sekarang!

Baca Juga:

Cakap
Top Choice Learning Platform