Menjadi satu-satunya orang tua yang menjalani peran pengasuhan tentunya bukan hal yang mudah. Meski demikian, single parenting yang tepat tentunya akan memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang si Kecil. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai single parenting, tantangan, serta tips untuk para single parents. Yuk, simak pembahasannya!
Table of Contents
Pengertian Single Parenting
Single parent atau orang tua tunggal adalah orang tua yang membesarkan anak tanpa kehadiran pasangan. Alasannya dapat beragam, mulai dari pasangan meninggal dunia, bercerai, ditinggalkan pasangan, atau karena memilih menjadi orang tua tanpa pasangan.
Seorang ibu yang menjalani single parenting disebut dengan single mom, sedangkan seorang ayah yang menjalani single parenting disebut dengan single dad. Baik single mom maupun single dad biasanya berperan sebagai provider sekaligus caregiver bagi sang buah hati.
Tantangan & Dampak Negatif
Single parenting dapat memberi dampak positif maupun negatif bagi si Kecil, tergantung dari pengasuhan yang diterapkan. Beberapa dampak negatif dari single parenting untuk si Kecil antara lain:
- Kecenderungan anak untuk mendapatkan nilai yang rendah dan bermasalah di sekolah.
- Keterbatasan ekonomi dan kurangnya dukungan sosial dari pihak keluarga yang tidak memiliki hak asuh.
- Memiliki masalah emosi dan perilaku seperti perasaan negatif terhadap diri sendiri, tidak diinginkan, berkurangnya kepercayaan diri, dan selalu membandingkan diri dengan anak dengan pengasuhan kedua orang tua.
- Renggangnya keterikatan antara orang tua dan anak karena orang tua tunggal kesulitan mengimbangi peran ganda.
- Tidak adanya panutan dan kurangnya pengawasan sehingga anak cenderung dekat dengan hal-hal negatif seperti pengaruh pertemanan maupun media sosial yang buruk.
- Dalam beberapa kasus, anak kesulitan untuk mandiri karena orang tua tunggal yang overprotective dan bergantung secara emosional kepada anak.
Dampak Positif
Meski memiliki sejumlah kecenderungan untuk menimbulkan dampak negatif, single parenting juga memiliki dampak positif untuk si Kecil, lho.
- Memiliki ikatan yang lebih kuat dengan orang tua tunggal.
- Lebih menghargai peran orang tua dan mengerti perjuangan orang tua.
- Lebih dewasa dan bertanggung jawab karena terbiasa untuk membantu orang tua tunggal mereka.
- Memiliki regulasi emosi yang lebih baik dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sering dilibatkan dalam pengambilan keputusan keluarga.
- Menjadi tangguh sejak usia muda dan berpotensi untuk sukses secara karier.
Cara Menghadapi Tantangan sebagai Single Parent
Untuk mengatasi tantangan dan meminimalisasi dampak negatif dari single parenting untuk si Kecil, Moms & Dads perlu menerapkan hal-hal tersebut.
1. Berikan perhatian dan kasih sayang
Pastikan si Kecil selalu mendapatkan kasih sayang, dipedulikan, dan didukung. Biasakan untuk menyempatkan waktu untuk menemani mereka bermain, belajar, membaca, atau jalan-jalan bersama.
2. Tentukan aturan dan batasan
Buat aturan-aturan di rumah yang wajib dipatuhi oleh anak-anak, misalnya aturan makan, menjaga kebersihan, dan sebagainya. Pastikan Moms & Dads untuk menjelaskan alasan dibalik dibuatnya peraturan-peraturan tersebut agar anak mengerti kebaikan hal tersebut.
3. Ajarkan tanggung jawab kepada anak
Rasa tanggung jawab dapat diajarkan kepada anak sejak usia dini, dimulai dari hal-hal sederhana seperti merapikan tempat tidur, mencuci peralatan makan sendiri, dan sebagainya. Usahakan untuk memberikan pujian ketika mereka menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan.
4. Terapkan jadwal kegiatan
Cara lain untuk membentuk kedisiplinan si Kecil adalah dengan membuat jadwal untuk kegiatan mereka. Misalnya membiasakan bangun jam 6 pagi dan tidur jam 9 malam. Atau jadwal sarapan, makan siang, dan makan malam yang selalu sama setiap hari.
5. Jangan mengabaikan diri sendiri
Sebagai orang tua tunggal, Moms & Dads memiliki peran baik sebagai ayah maupun sebagai ibu yang tentunya sangat melelahkan. Usahakan untuk tetap menjaga diri sendiri dengan cukup istirahat, selalu berpikir positif, dan jangan ragu meminta bantuan kepada orang terdekat jika dibutuhkan.
Nah, itulah pembahasan mengenai single parenting, mulai dari pengertian, dampak, hingga cara menghadapi tantangannya. Bagi single mom maupun single dad, bergabung dengan komunitas orang tua bisa menjadi pilihan, lho. Salah satunya adalah Parents Lyfe Club Community dari Cakap.
Selain itu, untuk memastikan pembelajaran si Kecil, Moms & Dads bisa mengandalkan Cakap Kids Academy. Si Kecil bisa belajar dengan metode EXPERT (Explore, Practice, and Certify) yang bermanfaat untuk perkembangan si Kecil. Yuk, daftarkan si Kecil sekarang juga! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga: