Sales Canvassing: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangan

sales canvassing adalah

Sales canvassing dikenal sebagai salah satu metode pemasaran dan penjualan yang cukup efektif. Metode ini mampu menjangkau calon pelanggan secara langsung hingga memperoleh informasi akurat terkait karakteristik pelanggan. Namun, apa benar demikian? Yuk, ketahui sales canvassing lebih dalam!

 

Apa Itu Sales Canvassing?

Sales canvassing adalah kegiatan penjualan yang dilakukan dengan cara datang langsung ke lokasi pelanggan atau calon pelanggan berada. Dalam kunjungan tersebut, Sales Canvasser atau orang yang langsung melakukan canvassing menawarkan dan mendistribusikan barang kepada pelanggan atau calon pelanggan.

 

Tujuan Sales Canvassing

Pada dasarnya tujuan dari sales canvassing sama seperti sales pada umumnya, yakni untuk menjangkau pelanggan lebih banyak dan mendapatkan pelanggan baru. Bedanya terletak pada cara yang dilakukan, yaitu dengan mendatangi langsung ke lokasi pelanggan atau calon pelanggan berada.

 

Cara Kerja dan Ciri-ciri Sales Canvassing

Sales canvassing biasanya dilakukan dengan cara mengunjungi rumah atau tempat tinggal pelanggan atau calon pelanggan. Sales canvasser akan berkunjung dari satu pintu ke pintu yang lain untuk menawarkan produknya. Namun sebelum berkunjung, mereka biasanya akan menghubungi target konsumennya melalui telepon atau pesan terlebih dahulu.

 

Agar sales canvassing berjalan efektif, sales canvasser harus menguasai teknik canvassing sales. Mereka biasanya juga menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat agar lebih mudah menjangkau banyak orang.

 

Sales canvassing memiliki beberapa ciri yang melekat dalam dirinya. Ciri-ciri tersebut meliputi penggunaan mobil box sebagai alat transportasi. Produk yang diperkenalkan juga tergolong produk baru dan lebih sering ditawarkan ke outlet semi grosir.

Barang yang dijual umumnya terdiri dari barang-barang fast moving dan slow moving. Harga yang ditawarkan juga relatif lebih rendah dibandingkan sales motoris.



Belajar Public Speaking Agar Kamu Makin Jago Berjualan!

Kelebihan Sales Canvassing

Sekilas metode sales canvassing memang terlihat kuno, terlebih di era digital seperti sekarang ini. Namun harus diakui, metode ini juga memiliki banyak kelebihan. 

Berikut beberapa kelebihan dari metode sales canvassing.

1. Membantu menggali potensi pasar

Kunjungan langsung door-to-door memungkinkan kamu untuk menggali informasi terkait karakteristik pelanggan di area-area tertentu secara akurat. Dengan bertanya secara langsung, kamu bisa melihat apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan dan calon pelanggan.

Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan produk atau layanan. Lebih dari itu, kamu juga bisa mengembangkan produk atau layanan baru demi memaksimalkan potensi pasar yang mungkin belum tergarap sepenuhnya.

2. Mempercepat penetrasi pasar

Sales canvassing tidak membutuhkan proses distribusi yang panjang. Distribusi produk bisa langsung dilakukan langsung saat penawaran berhasil dan berbuah penjualan.

Penawaran, penjualan, dan distribusi dilakukan tanpa perantara sama sekali. Dengan demikian, penetrasi produk ke pasar menjadi lebih cepat.

3. Distribusi produk lebih merata

Memiliki keterbatasan dalam sistem distribusi berjenjang. Biasanya produk hanya bisa masuk ke wilayah yang mampu dijangkau oleh distributor. Sedangkan untuk wilayah yang jauh atau sulit dijangkau oleh distributor, terdapat ruang kosong yang belum tergarap sepenuhnya.

Sales canvassing dapat membantu menutup celah tersebut dengan menawarkan dan mendistribusikan produk ke berbagai wilayah yang mengacu pada journey plan yang telah dibuat.

4. Feedback dari pasar lebih akurat

Selain menawarkan barang, sales canvasser juga bisa menggali informasi bahkan langsung mendapatkan feedback dari pelanggan. Informasi yang didapatkan bisa jauh lebih akurat jika dibandingkan dengan informasi yang diperoleh dari distributor.

Selain itu, feedback yang diberikan juga dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan perbaikan. Dengan demikian, produsen bisa mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Kekurangan Sales Canvassing

Meski unggul dalam beberapa hal, sales canvassing punya beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari sales canvassing.

1. Proses panjang dan melelahkan

Menawarkan produk secara door-to-door jelas membutuhkan proses yang sangat panjang. Sales canvasser harus datang satu per satu ke lokasi pelanggan berada. Jika jarak yang ditempuh jauh, maka bisa memakan waktu yang lama.

Proses seperti ini jelas melelahkan, dan perusahaan pun otomatis harus terus melakukan proses rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan akan sales canvasser

2. Biaya operasional tinggi

Ada banyak biaya yang perlu dikeluarkan untuk menunjang metode sales canvassing, salah satunya adalah biaya transportasi. Bahkan meski sales canvasser yang ditugaskan menggunakan kendaraan sendiri, bahan bakar yang dibutuhkan untuk bertolak dari satu lokasi ke lokasi jelas tidak sedikit.

Selain biaya transportasi, perusahaan juga masih harus memikirkan biaya-biaya operasional lain, seperti uang lembur dan insentif penjualan.

3. Success rate rendah

Dalam prakteknya, sales canvassing punya success rate yang tergolong rendah. Ada beberapa hal yang membuat tingkat kesuksesan strategi ini rendah. Salah satunya adalah karena metode ini kurang disukai oleh konsumen karena persaingan yang tinggi yang membuat calon pelanggan banyak menerima penawaran melalui WhatsApp ataupun telepon dan membuat konsumen cenderung jenuh.

Selain itu, jumlah calon pelanggan yang dapat dijangkau dengan metode sales canvassing juga tergolong rendah. Seorang sales canvasser mungkin hanya bisa menjangkau belasan hingga puluhan calon pelanggan dalam sehari. Dengan jumlah sekecil itu, jumlah orang yang pada akhirnya membeli biasanya juga jauh lebih sedikit lagi.

4. Butuh pengawasan yang lebih ketat

Sales canvassing sangat rentan akan tindak kecurangan. Sales canvasser bisa saja memainkan harga dengan mematok harga lebih tinggi dari harga yang telah ditetapkan perusahaan. 

Kontrol stok barang juga lebih sulit. Risiko kehilangan barang jadi lebih tinggi. Belum lagi risiko kesalahan informasi produk oleh sales canvasser. Meski terkesan sepele, dampaknya bisa sangat serius bagi perusahaan.

Ingin Belajar Marketing Tapi Gak Tahu Mulai Dari Mana? Cek Di Sini Deh!

Tips Menjalankan Metode Sales Canvassing

Agar metode sales canvassing berjalan efektif, kamu harus tahu bagaimana cara memanfaatkan kelebihan yang dimiliki dan menekan kekurangan yang ada pada metode ini. Berikut tips untuk menjalankan metode sales canvassing:

1. Tentukan target pasar

Sales canvassing pada dasarnya hanya efektif untuk menjangkau target pasar tertentu. Karena itu, kamu harus menentukan target pasar yang cocok dengan metode ini terlebih dahulu. Sebagai contoh, metode sales canvassing cenderung lebih efektif untuk menjangkau outlet semi grosir.

2. Membuat automasi input data

Salah satu tantangan penerapan metode sales canvassing adalah sulitnya mengawasi stok barang. Untuk mengantisipasi kesalahan, kamu perlu membuat sistem untuk mengotomatisasi proses input data.

3. Gigih dalam menjalankan metode Sales Canvassing

Sales canvassing butuh waktu yang cukup lama hingga membuahkan hasil. Selama prosesnya, ada banyak usaha dan biaya yang perlu dikeluarkan. Agar bisa menikmati hasilnya, kegigihan mutlak dibutuhkan.

Tingkatkan Kemampuan Marketing dan Upskill Sales dengan Kursus di Cakap

Marketing dan selling merupakan ujung tombak perusahaan. Tanpa adanya penjualan, perusahaan tidak akan bisa bertahan, apalagi mencetak keuntungan. Di Cakap, kamu bisa belajar lebih banyak tentang marketing dan upskill sales. Semua itu bisa kamu pelajari langsung dari ahlinya.

Baca juga:

Referensi:

accurate.id
barantum.com
advotics.com
harmony.co.id

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.