Cakap, Top Choice Learning Platform.   Download Cakap  
Cakap, Top Choice Learning Platform

Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia 0-5 Tahun, Mom Wajib Tahu!

perkembangan-bahasa-anak

Moms, tahukah kalian bahwa kemampuan bahasa pada anak memiliki beberapa tahapan perkembangan? Yap, tidak hanya tumbuh kembang secara fisik saja yang dapat dilihat, perkembangan bahasa anak juga bisa dilihat seiring bertambahnya usia. 

Para orang tua bisa mulai mengenali perkembangan bahasa anak dari usia 0 sampai 4 bulan. Usia tersebut merupakan tahapan awal di mana anak mulai “mengoceh” atau mengucapkan kata-kata samar yang tak bermakna.

Mari kenali proses perkembangan bahasa anak dari masa bayi hingga usia 1-8 tahun. Simak juga tips efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak!

Tahapan Perkembangan Bahasa pada Masa Bayi

Tahapan ini dimulai dari usia 0 sampai 12 bulan yang akan dibagi menjadi 3 bagian. Perhatikan baik-baik ulasan berikut!

Perkembangan Bahasa pada Bayi Usia 0-4 bulan

Periode linguistik pada bayi dimulai pada awal kehidupannya, yaitu di usia 0-4 bulan. Si Kecil biasanya mengekspresikan bahasa komunikasinya dengan suara tangis atau tawa untuk menandakan sesuatu. 

Dalam rentang usia ini, si Kecil mulai memainkan alat artikulasi pada mulutnya, seperti memainkan bibir dan lidah yang akan membentuk suara ocehan. Menakjubkannya lagi, si Kecil juga bisa mengenali suara berat (dari ayah atau laki-laki) dan suara lembut (dari ibu atau perempuan).

Perkembangan Bahasa pada Bayi Usia 4-6 bulan

Lanjut pada usia 4-6 bulan di mana anak bisa mengucapkan bunyi yang berasal dari bagian punggung lidah (dorsum), seperti huruf “k” dan “g”. Serta bunyi-bunyi bilabial (bunyi yang dihasilkan bibir atas dan bawah) berupa huruf “p, m, dan b”.

Mendekati usia 6 bulan anak sudah bisa mengucapkan satu silabel (suku kata) atau dua huruf gabungan antara konsonan dengan vokal. Di usia inilah Moms and Dads akan mulai mendengar anak mengatakan “ma” dan “pa”.

Perkembangan Bahasa pada Bayi Usia 7-12 bulan

Moms, di rentang usia ini, siap-siaplah untuk mendengar satuan kata lengkap yang keluar dari mulut si Kecil. Jika di usia 6 bulan, bayi baru bisa mengucapkan satu silabel, maka di usia 7 bulan, ia sudah mampu mengucapkan kata, seperti “mama, papa, baba, dll”. Lalu, berjalan pada usia 9 sampai 10 bulan, si Kecil sudah mulai berkomunikasi dengan gerakan tubuh, untuk menunjukkan sesuatu yang diucapkannya. 

Genap memasuki usia 12 bulan, biasanya si Kecil sudah mampu menguasai 50 kata sederhana dan mampu menyusunnya menjadi kalimat-kalimat pendek.

tahap-perkembangan-bahasa-anak
Photo from Pexels

 

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 – 5 Tahun

Kemampuan bahasa anak semakin meningkat sesuai dengan bertambahnya umur dan kematangan organ fisik/alat artikulasinya. Setelah melalui tahapan 0-12 bulan, kini berlanjut pada tahapan perkembangan bahasa pada anak usia 1-5 tahun ke atas.

(1) Perkembangan Bahasa pada Anak Usia 1-2 Tahun

Tidak hanya memahami kata, memasuki usia 1-2 tahun anak mulai mengerti arti gramatikal dari sebuah kata. Jika diberi pertanyaan tentang nama-nama benda di sekitar, ia juga sudah mulai mengerti dan menunjukkannya dengan benar. Atau jika orang tua dan orang-orang di sekelilingnya memberikan perintah sederhana kepada si Kecil, ia akan merespon dan melakukannya.

(2) Perkembangan Bahasa pada Anak Usia 2-3 Tahun

Semakin bertambahnya usia, semakin banyak kemampuan yang dimiliki anak. Di usia 2-3 tahun, anak mulai mengenal dan menggunakan kata tanya dan membentuk kalimat pendek tiga sampai empat kata. Pada tahapan inilah anak sudah memahami penggunaan nada sesuai konteksny.

(3) Perkembangan Bahasa pada Anak Usia 3-4 Tahun

Kemampuan bahasa yang dimiliki pada anak usia 3-4 tahun sudah cukup komplit. Anak-anak sudah mampu menggunakan kalimat tanya, perintah, dan kalimat negatif yang dikoordinasikan dengan preposisi. Mereka juga sudah mulai menggunakan aturan pragmatik dasar dalam berkomunikasi. Kosakata yang dimilikinya pun sudah lebih banyak, biasanya ada di angka 1.000 kosakata.

(4) Perkembangan Bahasa pada Anak Usia 5 Tahun ke Atas

Ini adalah waktu di mana sebentar lagi anak akan masuk sekolah dasar (SD) dan memulai jalinan komunikasi dan interaksi yang lebih besar. Di usia 5 tahun ke atas, anak sudah memiliki bekal kosakata di atas angka 10.000. Sehingga dalam berkomunikasi, mereka juga sudah dapat menggunakan kalimat kompleks dan sudah memahami sedikit banyak tentang fungsi bahasa.

Dengan banyaknya kata yang dimiliki, ia mampu bercerita dan mengekspresikan pendapatnya dengan baik.

Tips Jitu Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak

Berikut ini adalah tips yang bisa dicoba untuk membantu meningkatkan perkembangan bahasa anak dan mengurangi risiko speech delay. Perhatikan dan catat tipsnya ya, Moms!

  • Aktif membangun komunikasi dengan anak
    Dengan berkomunikasi dua arah, anak akan lebih banyak berbicara dan dapat menambah jumlah perbendaharaan katanya.
  • Adakan membaca nyaring setiap pagi, sore, atau malam
    Moms, sebagai orang tua kalian harus rajin membacakan bahan bacaan, seperti dongeng atau buku-buku favorit si Kecil. Dari bahan bacaan tersebut, anak akan mampu menangkap dan merekam intonasi dan bahasa yang telah diucapkan.
  • Bernyanyi bersama.
    Pilihlah lagu-lagu anak berbahasa Indonesia atau berbahasa Inggris. Lalu, nyanyikan lagu bersama-sama. Menyanyikan sebuah lagu dapat membuat si Kecil mengenal nada dan memahami isi lagunya.
 

Penjelasan tentang perkembangan bahasa anak di atas sudah cukup lengkap bukan, Moms? Setelah mengetahui tahapan-tahapan perkembangan bahasa, Moms juga bisa mencoba 3 tips untuk meningkatkannya!

Baca Juga:

 

Referensi :

  • nakita.grid.id
  • ncbi.nlm.nih.gov
  • verywellfamily.com
Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.