Menguasai kosakata gaul dan populer dalam bahasa Korea menjadi awal yang baik bagi kamu yang ingin belajar bahasa Korea. Salah satu kata yang paling ikonik, sering muncul dan banyak digunakan oleh penutur-penutur di Indonesia adalah kata “omo”. Biasanya untuk menyatakan rasa excited, mereka mengatakan omo-omo.
Nah, sebelum kamu fomo dan ikut-ikutan mengatakan kosakata tersebut, kamu harus tahu terlebih dahulu omo omo artinya apa. Let’s check it out! Ada penjelasan tentang variasi dan penggunaannya juga, lho!
Table of Contents
Arti Omo
Kata yang biasa dilafalkan dengan “omo” ini memiliki ejaan “eomeo”. Dalam tulisan Hangeul kata tersebut ditulis dengan “어머”. Eomeo (어머) adalah jenis kata seruan yang memiliki arti “oh my!” dalam bahasa Inggris.
Dalam bahasa Indonesia sendiri, kata omo bisa diartikan sebagai berikut:
- Ya ampun
- Ya Tuhan!
- Astaga
Jika dilihat dari artinya, kata omo memiliki makna yang hampir sama dengan aigo. Namun, secara penggunaan ada sedikit perbedaan yang mendasari keduanya.
Penggunaan Omo dalam Bahasa Korea
Eomeo (어머) memiliki beberapa penggunaan yang jika dilihat hampir mirip dengan penggunaan aigo. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut!
(1) Mengekspresikan Rasa Kaget & Terkejut
Penggunaan omo dalam bahasa Korea yang pertama adalah mengekspresikan rasa kaget dan terkejut. Ketika kamu merasa tercengan dengan berita atau informasi yang didengar, kamu bisa menggunakan “omo”.
Contoh:
A: 방금 소매치기를 당했어요
(Bang-geum somaechigireul danghaess-eoyo)
Aku baru saja kecopetan.
B: 어머, 왜 소매치기를 당했어요?
(Eomeo, wae somaechigireul danghaess-eoyo?)
Astaga, kenapa bisa kecopetan?
(2) Situasi yang Tidak Dipercaya atau Menakjubkan
Saat kamu melihat sesuatu yang tidak bisa dipercaya atau menakjubkan, kamu juga bisa menggunakan kata “omo”. Misalnya, jika kamu bertemu seorang teman lama dan kini ia menjadi orang yang sangat sukses.
Contoh:
- 어머 어머, 그럼 당신이 사장인가요? 아주 멋지다!
(Eomeo eomeo, geureom dangsin-i sajang-ingayo? Aju meotjida!)
Ya ampun, ternyata kepala direkturnya kamu? Keren sekali!
(3) Expressed Deep Concern Over the Situation
Omo juga dapat digunakan untuk menyatakan keprihatinan atau merasa kasihan terhadap situasi tertentu. Misalnya, ketika kamu mendengar berita memprihatinkan & menyedihkan, seperti beberapa anak harus putus sekolah karena ketidakmampuan ekonomi.
Contoh:
A: 우리 학교의 몇몇 아이들은 학비를 감당할 수 없어 학교를 그만둬야 했습니다.
(Uli haggyoo-e myeot myeot aideur-eun hagbireul gamdanghal su eobs-eo haggyoreul geumandwoya haessseumnida.)
Beberapa anak di sekolahku harus putus sekolah karena tidak mampu membayar uang semester.
B: 어머, 안타깝지만 똑똑한 아이들이군요.
(Eomeo, antakkabjiman ttok ttokhan aideurigun-yo)
Ya Tuhan, kasihan sekali, padahal mereka adalah anak-anak yang pintar.)
Variasi Ucapan Omo yang Paling Terkenal
Selain omo, ada beberapa variasi turunan dari kata omo. Ketiga kata tersebut adalah “omo omo”, “omo omo jinja”, dan “eomeona’. Cek penjelasan di bawah untuk informasi selengkapnya:
(1) Omo Omo
Rasanya, jika mengatakan kata “omo” satu kali, kurang intens dan mendalami respon terhadap suatu situasi. Maka dari itu, variasi dari omo yang paling sering didengar atau digunakan adalah kata omo omo (어머어머). Ungkapan yang termasuk kata berulang ini bisa mengekspresikan perasaan kagum, terkejut, dan takjub. Omo omo (어머어머) artinya “wah” atau “oh tidak!”.
(2) Omo Omo Jinja?
Variasi kedua dari turunan kata omo adalah” omo omo jinja?”, ungkapan ini bisa dibilang lebih lengkap. Di akhir kalimat ditambah kata “jinja” untuk menekankan kesungguhan atau kepastian akan hal yang didengar. Omo omo jinja sendiri artinya “ya ampun, sungguh?”.
Contoh:
- 어머 어머 진짜? 나는 믿지가 않는다
Eo-meo eo-meo jinjja? Naneun midjiga anneunda
Ya ampun, sungguh? Aku tidak menyangka!
(3) Eomeona
Variasi terakhir dari omo ada omona atau biasa ditulis dengan 어머나 (eomeona). Merupakan kata turunan dari bentuk asli “omo” yang ditambah imbuhan “na”. Kata ini memiliki arti sama, yaitu “Ya Tuhan, astaga, ya ampun”. Ungkapan ini digunakan sebagai seruan, ungkapan rasa terkejut maupun concern of regret.
Contoh:
- 어머나! 정말 안타깝네요!
Eomeona! Jeongmal antakkamneyo!
(Ya Tuhan! Kasihan sekali!)
Anda akan mendengar ungkapan ini ketika seseorang terkejut atau terkejut dengan sesuatu yang terjadi, dan ungkapan ini juga dapat digunakan sebagai ungkapan keterkejutan ketika seseorang memberitahu Anda sesuatu yang luar biasa.
Contoh Omo dalam Bahasa Korea
Untuk lebih memahami penggunaan original kata “omo” dan variasi turunannya, berikut dilampirkan lebih banyak contoh kalimat yang bisa kamu pelajari.
- 어머 어머, 그럼 런던으로 이사했다는 건가요?
(Omo omo, geureom leondeon-euro isahaet-daneun geongayo?)
Wah, jadi dia sudah pindah ke London? - 어머 어머 진짜? 그 사람이 이렇게 버릇없을 수 있다니 믿을 수가 없어요.
(Omo omo jinja? Geu saram-i ireohge beoreus-eobs-eul su it-dani mid-eul suga eobs-eoyo.)
Ya Tuhan, sungguh? Aku tidak percaya dia bisa senakal ini. - 어머, 왜 그랬어? 조심했어도
(Omo, wae geuraess-eo? josimhaess-eodo.)
Astaga, kenapa itu bisa terjadi? Padahal kamu sudah berhati-hati - 그래서 꽃을 줬나요? 어머나, 너무 귀여워!
(Geulaeseo kkoch-eul jwonnayo? omona, neomu gwiyeowo!)
Jadi dia yang memberikanmu bunga? Ya ampun, lucu sekali! - 어머 송혜교가 새 드라마에 출연하겠다!
(Omo! Songhyegyo-ga sae deurama-e chul-yeonhaget-da!)
Waw! Song Hye Kyo akan membintangi drama baru!
Gimana? Artikel di atas sudha menjawab pertanyaanmu tentang omo dan artinya, bukan? Lebih dari itu, kamu juga mengetahui bagaimana penggunaan, variasi turunan ucapan lain dari kata omo, dan contoh kalimatnya.
Buat kamu yang ingin menguasai lebih banyak kosakata bahasa Korea lainnya, Cakap punya solusinya! Daftar dan booking kelas pertamamu untuk mengikuti kursus bahasa Korea online di Cakap bersama ssaem profesional!
Baca Juga:
