Bahasa Inggris bukan lagi menjadi bahasa yang eksklusif. Kini, bahasa ini sudah menjadi bahasa ketiga yang wajib dikuasai setelah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Sumber belajar bahasa Inggris pun semakin mudah ditemukan. Namun jika ingin belajar bahasa Inggris lebih cepat, belajar dengan native speaker jelas lebih baik.
Apa Itu Native Speaker?
Istilah native speaker terdiri dari dua kata, yakni kata “native” yang berarti penduduk asli dan “speaker” yang artinya pembicara. Jadi jika disimpulkan, native speaker adalah pembicara atau penutur bahasa asing yang sejak lahir sudah menggunakan bahasa tersebut.
Seorang native speaker sudah terbiasa dengan bahasa Inggris, maka pelafalan mereka akan bahasa Inggris kerap dijadikan sebagai patokan tentang bagaimana kata-kata dalam bahasa Inggris itu diucapkan.
Manfaat Belajar Bahasa Inggris dengan Native Speaker
Belajar bahasa Inggris untuk pemula memang bisa dilakukan dengan siapa saja. Selama orang tersebut menguasai bahasa Inggris dan bisa mengajari orang lain, semua itu dirasa sudah cukup. Namun belajar bahasa Inggris dengan native speaker jelas berbeda.
Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan saat belajar bahasa dengan native speaker.
1. Bisa dikoreksi langsung
Sebenarnya semua pengajar bahasa Inggris bisa mengoreksi langsung. Namun karena native speaker terbiasa dengan bahasa tersebut, mereka bisa mengoreksi hal-hal yang mungkin luput dari perhatian pengajar bahasa Inggris yang bukan seorang native speaker.
2. Dapat mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu
Kamu mungkin hafal banyak kosakata bahasa Inggris dan sering berbicara menggunakan bahasa Inggris. Tapi apa benar pelafalan dan susunan kalimat yang selama ini kamu gunakan sudah benar?
Saat belajar bahasa dengan native speaker kamu bisa tahu sejauh mana kemampuan bahasa Inggrismu. Apakah kemampuanmu sudah cukup baik atau masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki, pengajar native speaker bisa menunjukkan hal itu.
3. Menambah kepercayaan diri
Seringkali ada orang yang bisa berbahasa Inggris namun merasa kurang percaya diri saat harus berbicara dengan menggunakan bahasa tersebut. Jangankan berbicara bahasa Inggris dengan orang asing, berbicara dengan sesama orang Indonesia saja terkadang bisa kurang percaya diri.
Saat belajar bahasa Inggris dengan pengajar native speaker, kamu akan lebih terbiasa berbicara bahasa asing dengan orang asing. Jadi saat perlu menggunakan bahasa tersebut dalam situasi real, kamu akan lebih percaya diri.
4. Mempelajari budaya yang berbeda
Pengajar native speaker umumnya tidak lahir di Indonesia. Mereka tumbuh dan banyak menghabiskan waktunya di luar negara Indonesia. Karena itu, mereka juga punya budaya sendiri.
Saat belajar bersama native speaker bahasa Inggris, kamu tidak hanya sekedar belajar bahasa. Kamu juga bisa mengetahui budaya yang berbeda, mulai dari kebiasaan sehari-hari sampai dengan makanan yang ada di sana.
Psst, Ini Rahasia Mahir Bahasa Inggris untuk Pemula
Kelebihan Belajar dengan Native Speaker
Terbiasa menggunakan bahasa Inggris membuat native speaker bahasa Inggris punya banyak kelebihan sebagai seorang pengajar bahasa. Mereka tidak belajar bahasa Inggris dari teori. Mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa tersebut sejak lahir. Karena itu, belajar bahasa Inggris dengan native speaker pun ada banyak kelebihannya.
Berikut beberapa kelebihannya:
1. Native speaker menggunakan vocabulary dan pronunciation bahasa Inggris
Seorang native speaker sudah terbiasa menggunakan dasar bahasa Inggris sejak masih kecil dimana bahasa inggris merupakan bahasa mother tongue mereka. Mereka sudah terbiasa dengan bahasa tersebut karena bahasa Inggris adalah bahasa pertama yang mereka kuasai, tentunya mereka sudah sangat fasih dengan bahasa ini.
Terbiasa menggunakan bahasa Inggris juga membuat penguasaan kosa kata dan ungkapan bahasa inggris menjadi beragam, sehingga kita pasti akan menemukan hal-hal baru dari seorang native speaker.
Selain itu, mereka mampu menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai konteks, mulai dari berbicara, menulis, membaca hingga mendengarkan. Belajar dengan orang yang sudah menggunakan bahasa Inggris sejak lama tentu membuat proses belajar jadi lebih cepat.
2. Dapat mempelajari filler dalam bahasa Inggris
Praktek selalu berbeda dengan teori. Meski sama-sama menggunakan bahasa Inggris, cara berbicara saat berada dalam kelas dan perbincangan sehari-hari juga sangat berbeda. Di dalam kelas, bahasa yang digunakan umumnya menggunakan kalimat baku. Kata-kata yang digunakan juga dipilih agar tidak “boros”.
Native speaker bisa menunjukkan bagaimana bahasa Inggris digunakan dalam perbincangan yang sebenarnya. Salah satunya adalah tentang penggunaan filler. Meski filler sendiri tidak punya makna khusus dan cenderung tidak begitu penting, faktanya filler sering digunakan dalam perbincangan sehari-hari.
Beberapa contoh filler diantaranya adalah actually, anyway, basically, i mean, by the way, you know, obviously dan well. Jadi saat kamu mendengar ada orang asing berbicara dengan menggunakan filler, kamu bisa mengabaikan kata-kata tersebut dan lebih fokus pada inti pesan yang disampaikan.
3. Dapat mempelajari tentang Reduced Form
Dalam pembicaraan sehari-hari umumnya orang jarang menggunakan bahasa baku. Ini berlaku dalam semua bahasa, termasuk bahasa Inggris.
Dalam pembicaraan santai dalam bahasa Inggris, orang sering menghilangkan beberapa kata dan menggabungkan beberapa kata menjadi satu. Inilah yang disebut dengan reduced form.
Salah satu contoh reduced form adalah want to yang berubah menjadi wanna. Selain itu ada juga going to yang menjadi gonna, don’t know menjadi dunno dan got to menjadi gotta.
4. Mempelajari pelafalan yang otentik
Pelafalan selalu menjadi hal yang sulit bagi orang yang baru belajar bahasa Inggris. Tantangannya menjadi berlipat saat belajar dari orang yang bukan native speaker. Ada aksen yang ikut terbawa dalam pelafalan bahasa Inggris. Karena itu, sulit menentukan mana pelafalan yang otentik.
Saat belajar bahasa Inggris dengan native speaker, kamu bisa mengetahui bagaimana pelafalan otentik setiap kata. Karena sudah menggunakan bahasa Inggris sejak kecil, cara pelafalan yang ditunjukkan umumnya belum tercampur dengan aksen tertentu.
5. Native speaker memahami segala bentuk bahasa Inggris
Seorang native speaker memahami semua bentuk bahasa asing, mulai dari bentuk baku hingga bentuk slang bahasa inggris. Mereka juga paham tentang makna-makna idiom bahasa Inggris.
Bentuk-bentuk bahasa Inggris seperti ini belum tentu dipahami oleh pengajar bahasa Inggris yang bukan native speaker. Jadi dengan belajar bersama native speaker, pengetahuanmu tentang bentuk-bentuk bahasa Inggris akan lebih luas.
6. Native speaker memahami perbedaan bahasa Inggris British, Amerika, hingga Australia
Amerika dan British memang sama-sama menggunakan bahasa Inggris. Meski begitu, aksen Inggris Amerika dan Inggris British sangat berbeda. Itulah kenapa ada kalanya orang Amerika tidak mengerti apa yang diucapkan oleh orang Inggris meski menggunakan bahasa yang sama. Begitu juga sebaliknya.
Saat belajar bahasa Inggris dengan native speaker, kamu jadi bisa mendengar langsung aksen tersebut. Kalau kamu belajar bahasa Inggris dari orang Amerika dan orang Inggris sekaligus, kamu pun jadi lebih mudah memahami perbedaan aksen antara keduanya.
Belajar Bahasa Inggris Langsung dengan Native Speaker di Cakap
Dulu tidak semua orang punya kesempatan yang sama untuk belajar bahasa Inggris dari native speaker langsung. Hanya orang-orang tertentu saja yang berkesempatan untuk belajar dari bule dan mendengar bagaimana mereka berbicara secara langsung.
Sekarang, semua orang bisa belajar bahasa Inggris dengan native speaker. Di Cakap, ada banyak pilihan kursus belajar bahasa Inggris yang bisa kamu pilih. Kamu pun bisa memilih belajar dengan bule kalau mau. Yuk, belajar bahasa Inggris sekarang!
