Tidak Hanya Ramen, Ini 8 Mie Favorit Jepang Paling Terkenal

mie-favorit-jepang

Jepang adalah negara yang terkenal dengan kekayaan kuliner mienya, bahkan bisa dibilang mie adalah makanan pokok dari berbagai olahan masakan Jepang disamping bumbu Jepang yang khas. Selain ramen, masih ada banyak variasi mie favorit khas Jepang lainnya wajib jadi destinasi kulineran.

Artikel ini akan memperkenalkanmu dengan setiap jenis mie Jepang yang mungkin belum atau pernah kamu temui. Kira-kira ada apa saja, ya? Check them out! 

Table of Contents

Sekilas Sejarah Mie Jepang

Mie dalam bahasa Jepang dikenal dengan istilah men (麺). Sejarah mie tipis pertama muncul dalam dokumen yang berasal dari Periode Nara tahun 710-794. Meskipun beberapa mie favorit Jepang saat ini, seperti ramen dikenal luas sebagai Japanese cuisine, ternyata hidangan yang satu ini diadopsi dari Tiongkok. 

Pada saat itu mie Jepang disebut dengan nama sōmochi, terbuat dari tepung beras yang kemudian dipilin seperti tali. Hidangan mie ini disajikan dan dimakan di Pengadilan Kekasailan pada acara-acara tertentu selama Periode Nara dan Heian (794-1185).

Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada Periode Kamakura (1185-1333) mie tipis mulai dibuat dengan bahan utama gandum sebagai pengganti tepung beras. Pada periode ini, mie disajikan sebagai makanan standar bagi para Samurai. 

Menuju abad 18, Periode Edo tahun 1603-1868, mie dikenal luas hingga mencapai Edo (sekarang Tokyo). Sejak saat itu, mie menjadi sangat populer di restoran-restoran Ibu Kota Edo.

9 Mie Favorit Jepang Paling Terkenal

Menjelajah berbagai jenis mie favorit Jepang adalah hal yang sangat menarik. Jika kamu penggemar berat masakan Jepang, khususnya mie, yuk cari tahu 9 mie khas Jepang yang wajib kamu tahu!

(1) Ramen

Siapa sih yang nggak tahu ramen? Bisa dikatakan bahwa everyone loves ramen! Mie yang satu ini adalah sebuah adaptasi Jepang dari mie gandum Tiongkok. Pertama kali dikenalkan oleh para imigran Tiongkok pada akhir abad ke-19. 

Kata ramen sendiri berasal dari kata “lamian” (拉麵)  dalam bahasa Mandarin. Versi awal dari ramen adalah mie gandum dalam kaldu dengan daging babi panggang ala Tiongkok.

Jepang memiliki berbagai jenis ramen yang dikategorikan berdasarkan bahan utamanya, yaitu mie dan kaldu. Dari kombinasi mie dan kaldu tersebut, ramen dikategorikan menjadi 4 jenis, yaitu;

  • Ramen Shōyu
  • Ramen Shio
  • Ramen Miso
  • Ramen Kari

Selengkapnya tentang ramen bisa kamu baca di artikel sejarah ramen Jepang.

(2) Udon

Selanjutnya ada udon (うどん)! Ini adalah jenis mie Jepang yang paling tebal dan kenyal. Mie putih ini berbahan dasar gandum, biasanya disajikan dalam sup kaldu dengan tambahan irisan daun bawang dan sepotong kamaboko. Orang-orang juga sering menambahkan topping telur rebus, tempura, dan karaage. Kuah mie udon sendiri terdiri dari bahan klasik khas Jepang, yaitu dashi, shoyu, dan mirin.

Berikut beberapa variasi dari mie udon;

  • Kitsune udon
  • Keke udon
  • Chikara udon
  • Zaru udon
  • Yaki udon


(3) Soba

Mie soba  (蕎麦) dibuat dengan campuran soba dan tepung terigu. Ada dua versi soba, yaitu versi dingin dan hangat. Soba yang disajikan secara hangat biasanya dilengkapi dengan daging bebek, sansai, sayuran, dan kuah panas. Sedangkan soba dingin disajikan bersama parutan daikon, bubur yamaimo/tororo, dan saus celup (tsuyu つゆ).

Soba menjadi salah satu hidangan mie paling populer di Jepang. Masyarakat di sana memiliki tradisi makan soba di malam tahun baru, nama tradisinya adalah toshikoshi soba (年越しそば). Konon, ada banyak makna di balik tradisi itu, salah satunya adalah harapan agar panjang umur. 

Berikut beberapa variasi soba yang terkenal, seperti;

  • Tempura soba
  • Kake soba
  • Sansai soba
  • Zaru soba

Setelah makan mie soba, jangan lewatkan part menariknya, yaitu menikmati sobayu (蕎麦湯) atau air rebusan soba.

(4) Yakisoba

Meskipun sama-sama mengandung kata “soba”, kedua jenis mie ini sama sekali berbeda lho. Yakisoba adalah hidangan mie tumis/goreng khas Jepang klasik yang terbuat dari terigu, bukan soba. Bisa dibilang tekstur mie yakisoba mirip dengan mie ramen.

Mie favorit Jepang yang satu ini disajikan dengan potongan daging babi, kubis, daun bawang, jahe, dan rumput laut. Salah satu komponen kunci dari yakisoba adalah sausnya yang menggabungkan worcestershire dan saus tiram.

Waktu terbaik untuk menikmati hidangan ini adalah di matsuri 祭り atau festival musim panas tradisional Jepang.

(5) Somen

Somen (素麺) adalah mie tipis yang terbuat dari tepung terigu putih. Jenis mie yang satu ini awalnya hanya bisa dinikmati oleh orang kaya pada acara-acara tertentu (Periode Kamakura 1185-1333). Namun, pada Periode Muromachi (1336-1573) sebuah kuil Budha menyajikannya sebagai makanan ringan, hingga akhirnya mie ini menjadi hidangan musim panas yang bisa dinikmati oleh banyak orang Jepang.

Mie somen umumnya disajikan dalam semangkuk air dingin dan es batu, nggak heran kalau mie yang satu ini dijuluki dengan cold noodles. Penyajiannya juga sangat sederhana, didinginkan di dalam es, kemudian dicelupkan ke dalam tsuyu yang berbahan dasar katsuobushi dengan sedikit bawang bombay dan jahe. 

(6) Shirataki

Ingin menikmati mie tanpa khawatir berat badan bertambah? Cobain shirataki! Shirataki (白滝) atau juga dikenal dengan “konnyaku mie” cocok banget dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalankan program diet, pasalnya jenis mie ini rendah akan karbohidrat dan kalori.

Bentuk dan teksturnya tipis bening, terbuat dari ubi konjac, biasanya disajikan dengan sup atau saus. Orang Jepang menggunakan mie ini untuk membuat sukiyaki/hotpot.

Shirataki tersedia dalam bentuk kering dan basah. Untuk memasak shirataki basah kamu perlu memasaknya dalam air mendidih.

Daftar Cakap Sekarang, Dapatkan Kelas Bahasa Jepang Gratis

(7) Hiyamugi

Mie Jepang lainnya yang disajikan dalam keadaan dingin adalah hiyamugi (冷麦). Di antara wilayah Jepang lainnya, hidangan mie ini sangat populer di wilayah Kanto dan Hokkaido.

Mie yang terbuat dari gandum ini lebih tebal daripada somen, namun tidak setebal udon. Hiyamugi biasanya berwarna putih polos, hijau muda, dan merah muda. Saus pendamping mie yang satu ini disebut “tsukejiru”, terbuat dari mirin, dashi, dan kecap. Mie ini cocok dihidangkan saat musim panas.

(8) Tokoroten

Jika sebagian besar mie Jepang terbuat dari gandum atau soba, lain halnya dengan Tokoroten (ところてん). Bahan utama dari mie ini adalah ganggang agarofit. Tampilannya transparan bahkan bentuknya cenderung seperti agar-agar.

Mie ini bisa dinikmati secara hangat maupun dingin. Biasanya disajikan bersamaan dengan saus yang dibuat dari kecap, cuka, merica, nori, dan wijen.

(9) Harusame

Last but not least ada harusame (春雨). Ini adalah mie kaca transparan yang biasanya terbuat dari pati ubi jalar, pati kentang, atau pati ganyong. Sama seperti shirataki, harusame juga biasanya digunakan sebagai hidangan hot-pot. Namun tidak terbatas itu, kamu bisa menggunakan mie harusame untuk membuat salad, lumpia, dan banyak masakan lainnya.

Tabel Karakteristik Mie Khas Jepang

Di tabel ini, kamu akan menemukan ringkasan karakteristik terpenting dari berbagai jenis mie favorit Jepang yang sudah dipaparkan di atas.

Jenis Mie

Karakteristik

Suhu Penyajian

Serve with

Ramen 

Untaian mie tipis dan bergelombang

Hangat 

Bergantung variasi ramennya

Udon 

Tebal, terbuat dari tepung terigu

Hangat 

Tempura dan karaage

Soba 

Tebal, terbuat dari soba/tepung terigu

Hangat atau dingin

Bebek dan sansai

Yakisoba 

Tipis bergelombang

Hangat 

Beni shoga, anori, mayones, dan katsuobushi

Somen 

Halus dan tipis

Dingin 

Tsuyu 

Shirataki 

Tipis, terbuat dari konjac

Hangat atau dingin

Saus atau sup

Hiyamugi 

Ketebalan standar, terbuat dari gandum

Dingin 

Tsukejiru 

Tokoroten 

Berbentuk transparan

Hangat atau dingin

Saus yang terbuat dari kecap, nori, dan cuka 

Harusame 

Berbentuk transparan

Hangat atau dingin

Lumpia dan sup

Itulah sejarah singkat mie Jepang dan 9 jenis mie favorit Jepang yang paling terkenal. Gimana, apa kamu sudah menemukan mie favoritmu?

Sebelum berburu kuliner mie Jepang di Jepang, yuk perlancar bahasa Jepangmu dengan mengikuti kursus bahasa Jepang online di Cakap! Di sana kamu bisa belajar bersama sensai pilihanmu, kamu juga bisa lho mengatur jadwal belajar yang sesuai dengan jadwalmu. Tunggu apa lagi, cek dan daftar sekarang karena #SiapaCakapDiaDapat!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.