Tahun Baru Imlek merupakan salah satu hari raya yang paling penting bagi orang Tionghoa. Untuk tahun 2019, Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 5 Februari 2019. Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu momen untuk berkumpul dengan keluarga dan menyantap hidangan bersama. Hidangan yang disajikan pun memiliki makna atau simbol tertentu yang dipercaya dapat memberikan berkah sepanjang tahun. Apa saja makanan khas Tahun Baru Imlek tersebut? Simak di sini.
Nian Gao
Kue keranjang biasa digunakan sebagai bagian dari sesaji pada upacara sembahyang leluhur yang dilakukan ketika tujuh hari sebelum Imlek dan pada malam Tahun Baru Imlek. Karena kue ini merupakan bagian dari sesaji, biasanya tidak dimakan hingga malam ke-15 setelah Imlek atau biasa disebut dengan Cap Go Meh.
Kalau belajar bahasa Mandarin online, kita akan tahu bahwa kata “nian” berarti “tahun” dan kata “gao” berarti kue. Nian gao sering disusun tinggi ke atas dan semakin ke atas, ukuran kue semakin kecil. Hal ini bermakna peningkatan rezeki. Pada zama dulu, jumlah atau tingginya kue keranjang ini dijadikan penanda kemakmuran keluarpa pemilik rumah.
Tangyuan
Di Indonesia, tangyuan juga disebut dengan nama wedang ronde. Wedang ronde merupakan adaptasi lokal dari tangyuan di mana kuahnya terbuat dari air jahe panas dan disajikan dengan taburan kacang tanah goreng, kolang-kaling, dan potongan roti. Di Pulau Bangka, tangyuan disebut dengan nama “siet yen” dan terbuat dari ketan atau ubi dan disajikan dengan kuah gula aren atau jahe.
Baca: 29 Ucapan Tahun Baru Imlek untuk Teman dan Keluarga
Lapis Legit
Lapis legit atau dalam bahasa Belanda disebut dengan spekkoek ini merupakan kue tradisional Indonesia yang pertama kali berkembang ketika zaman penjajahan Belanda. Kue manis ini dibuat dari berbagai rempah seperti kayu manis, kapulaga, bunga pala, cenghih, dan adas manis. Aromanya yang berempah membuat kue ini sangat disenangi orang Eropa di zaman dahulu.
Di Indonesia, kue ini identik dengan hari rasa seperti Lebaran, Natal, dan Imlek. Masyarakat Tionghoa di Indonesia percaya bahwa hidangan ini merupakan simbol dari rezeki yang terus berdatangan dan berlapis-lapis sehingga sangat tepat untuk disajikan ketika Tahun Baru Imlek.
Kue Lobak
Kue lobak merupakan salah satu hidangan Imlek yang tidak terlalu populer di Indonesia tapi sangat populer bagi orang Tionghoa di dunia. Kue ini terbuat dari lobak yang diparut, lalu dibuat menjadi adonan dengan air dan tepung beras. Makanan ini biasa dihidangkan di restauran dim sum dan bertekstur lembut. Kue lobak biasa dihidangkan ketika Imlek karena dipercaya melambangkan keberuntungan.
Ikan
Menghidangkan ikan di perayaan Tahun Baru Imlek merupakan simbol dari persatuan dan keberuntungan. Biasanya ikan yang dihidangkan dimasak dengan jahe dan kecap lalu dikukus.
Merayakan Imlek bukan hanya sekedar hura-hura semata namun juga merupakan momen di mana kamu dapat berkumpul bersama keluarga. Selain itu, ini merupakan salah satu saat di mana rasa syukur dan harapan akan hidup yang lebih baik dikumandangkan. Semoga di tahun ini kamu semua dapat lebih berbahagia dan mendapat lebih banya berkah. Selamat Tahun Baru Imlek, 恭喜发财!
Baca juga: