Siapa sih yang nggak kenal dengan makanan khas Jepang seperti sushi, sashimi, dan ramen? Di balik rasanya yang spesial, makanan Jepang umumnya menggunakan bahan-bahan seperti daging/minyak babi, mirin, dan sake yang tidak halal. Eits, jangan khawatir! Makanan Jepang halal bukan lagi sesuatu yang sulit ditemukan dan bahkan bisa kamu buat sendiri, lho. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, cari tahu selengkapnya!
Table of Contents
Rekomendasi Makanan Jepang Halal dan Mudah Dibuat
Dengan bahan dasar seperti nasi, tepung, sayuran, ayam, boga bahari, dan daging sapi, kamu bisa berkreasi! Ini dia 12 rekomendasi makanan Jepang yang halal dan mudah dibuat!
1. Onigiri
Makanan khas Jepang yang satu ini merupakan nasi berbentuk segitiga atau bulat yang dibungkus dengan nori (rumput laut). Isi onigiri dapat beragam, seperti salmon panggang, tuna mayo, ayam, atau sayuran yang pastinya mudah dibuat versi halalnya.
2. Okonomiyaki
Banyak yang mengatakan bahwa okonomiyaki adalah “bakwan Jepang” karena sama-sama berbahan dasar tepung dan sayur kol. Hanya saja, dalam pembuatannya, okonomiyaki tidak digoreng dengan banyak minyak seperti halnya bakwan di Indonesia.
3. Takoyaki
Takoyaki adalah bola-bola adonan terigu berisi daging gurita (tako) yang digoreng hingga matang dan cocok dimakan sebagai camilan. Selain gurita, takoyaki juga dapat diisi dengan bakso, sosis, hingga telur yang pastinya halal dan mudah dicari.
4. Dorayaki
Kue favoritnya robot kucing dari masa depan alias Doraemon, nih! Terdiri dari dua lembar adonan manis yang diisi pasta kacang merah (anko), pancake khas Jepang ini tentunya halal dan mudah dibuat.
5. Gyoza
Gyoza adalah pangsit yang berisi daging cincang dan sayuran. Meskipun versi asli gyoza terbuat dari daging babi cincang, kamu bisa mengkreasikan versi halalnya dengan daging sapi atau daging ayam.
6. Tempura
Tempura termasuk makanan khas Jepang yang halal dan mudah dibuat karena merupakan “gorengan Jepang”. Makanan ini biasanya terbuat dari berbagai jenis sayuran dan boga bahari yang dilapisi adonan tepung dan digoreng hingga renyah.
7. Sushi
Beberapa jenis sushi termasuk makanan Jepang yang mudah dibuat, misalnya norimaki sushi. Sushi berbungkus nori (rumput laut) ini dapat kamu isi dengan ikan, telur, makanan laut, dan sayuran lalu dimakan dengan wasabi dan kecap khusus. Pastikan kecapnya halal, ya!
8. Yakisoba
Yakisoba adalah mie goreng khas jepang yang dimasak dengan daging ayam atau udang, serta sayuran seperti kubis, wortel, dan bawang bombai. Selain merupakan salah satu makanan khas Jepang yang halal, yakisoba juga mudah dibuat, lho.
9. Karaage
Karaage adalah ayam goreng tepung yang dimasak khusus sehingga garing di luar, tapi tetap juicy di dalam. Menu ini sangat mudah dibuat apalagi dengan banyaknya tepung bumbu instan tersedia di pasaran. Tinggal pelajari teknik menggorengnya, nih!
10. Ayam teriyaki
Makanan khas Jepang ini sangat mudah dibuat, yaitu memasak ayam dan sayuran dengan saus teriyaki hingga terkaramelisasi. Meskipun resep asli saus teriyaki mengandung mirin, saus instan halalnya sudah banyak beredar di Indonesia.
11. Chicken Katsu
Katsu adalah gorengan yang biasanya menjadi pelengkap kare atau ramen, tetapi juga bisa disajikan terpisah. Chicken katsu terbuat dari dada ayam yang ditipiskan kemudian dilumuri tepung roti dan digoreng.
12. Ebi Furai
Selain tempura dan chicken katsu, ebi furai adalah gorengan khas Jepang lainnya yang sering jadi menu tambahan di restoran cepat saji. Udang goreng tepung khas Jepang ini dilumuri tepung roti dan digoreng secara deep-fry sehingga memiliki tekstur yang renyah.
Rekomendasi Makanan Jepang Halal Lainnya
Selain 12 makanan khas Jepang yang halal dan mudah dibuat, ada juga makanan khas Jepang lainnya yang tersedia versi halalnya, lho. Hanya saja, makanan ini mungkin terbilang lebih rumit dan butuh effort untuk membuatnya di rumah. Check it out!
1. Ramen
Ramen merupakan mie gandum yang disajikan dalam kaldu kaya rasa dan sering disebut sebagai “mie ayam Jepang”. Makanan favorit karakter anime Naruto ini biasanya terdiri dari mie, irisan daging ayam, sayuran, telur, dan rempah-rempah.
Sudah Tahu Level Bahasa Jepangmu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!
2. Udon
Udon adalah mie gandum yang tebal dan lembut yang biasanya disajikan dalam kaldu hangat dan ditambahi dengan irisan sayuran, tahu, dan daging ayam. Sama dengan ramen, makanan khas Jepang yang halal ini sudah banyak tersedia di Indonesia.
3. Sashimi
Sashimi adalah irisan tipis daging ikan mentah segar seperti salmon, mackerel, dan tuna yang disajikan bersama saus khusus. Sebagai hidangan mentah, sashimi hanya diolah oleh chef bersertifikat khusus untuk memastikan kualitas makanan yang akan disajikan.
4. Shabu shabu
Shabu shabu adalah hidangan hot pot Jepang di mana irisan daging dan berbagai jenis sayuran direbus dalam kaldu yang lezat. Shabu shabu halal tentunya menggunakan bahan daging yang halal seperti daging sapi, ayam, dan ikan.
5. Yakiniku
Makanan khas Jepang yang halal selanjutnya adalah yakiniku, yaitu barbeque atau daging panggang khas Jepang. Versi halal dari yakiniku menggunakan daging sapi dan domba serta saus yang bebas dari mirin atau sake.
Tips Memastikan Kehalalan Makanan Jepang
Tahu nggak, sih? Sebenarnya ada banyak lagi makanan Jepang yang ada versi halalnya, namun jarang, misalnya seperti yakitori (sate ayam). Meskipun seharusnya boleh dimakan, rata-rata bumbu atau saus yakitori mengandung mirin atau sake sehingga tidak halal.
Banyak pula makanan Jepang yang mungkin berbahan dasar halal, tetapi kemungkinan besar diolah atau dimasak bersamaan dengan makanan yang tidak halal. Misalnya curry katsu yang menyediakan katsu ayam dan babi yang mungkin dimasak dengan minyak yang sama.
Nah, bagi Sobat Cakap yang ingin memastikan makanan Jepang yang akan kamu makan benar-benar halal, coba ikuti tips berikut ini, yuk!
1. Cari restoran dengan sertifikasi halal
Salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa makanan Jepang yang kamu konsumsi halal adalah dengan mencari restoran yang memiliki sertifikasi halal resmi. Di Indonesia sendiri banyak restoran Jepang yang sudah terdaftar dan bersertifikat halal.
Makin Gampang Belajar Bahasa Jepang, Daftar Cakap Sekarang!
2. Tanyakan kepada karyawan restoran
Jika kamu menemukan restoran Jepang yang kamu tidak yakin apakah menunya halal, kamu bisa bertanya langsung kepada karyawannya. Umumnya karyawan restoran akan memberi tahu jika mereka juga menyediakan menu yang tidak halal.
3. Periksa daftar bahan
Lalu bagaimana dengan oleh-oleh khas Jepang? Kamu bisa mencari tahu dengan memeriksa bahan makanannya. Catat dan hafalkan daftar makanan tidak halal berikut, ya!
- 豚 (buta/ton) = babi
- 豚肉 (butaniku), ポーク (pooku) = daging babi
- ポークエキス (pooku ekisu) = ekstrak daging babi
- 豚脂 (tonshi), ラード (raado) = lemak babi (lard)
- 混合油脂 (kongou-yushi) = lemak campuran (mungkin mengandung babi)
- アルコール (arukooru) = alkohol
- 酒 (sake) = arak Jepang
- 洋酒 (youshu) = arak Barat
- みりん/ 味醂 (mirin) = arak manis
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai makanan khas Jepang yang halal. Apakah Sobat Cakap ada yang berencana liburan ke Jepang dan mengkhawatirkan makanan halal di sana? Menemukan makanan halal di Jepang tentunya akan lebih mudah kalau kamu bisa bahasa Jepang. Yuk, ambil kursus Bahasa Jepang online di Cakap dulu! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga: