Hari Anak Sedunia: 7 Hak Anak yang Harus Dipahami Orang Tua

Hari Anak Sedunia

Hari Anak Sedunia diperingati tiap tanggal 20 November setiap tahunnya. Hari Anak Sedunia telah diperingati sejak tahun 1954, namun awalnya dikenal sebagai Hari Anak Universal. Kemudian berganti menjadi Hari Anak Sedunia sejak tahun 1990. 

Peringatan Hari Anak Sedunia bertujuan mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak. Hal ini dapat tentunya melibatkan banyak pihak, baik pemuda, orang tua, guru, hingga pemerintah. 

Oleh karena itu, kali ini Cakap ingin membahas beberapa hak anak yang tertuang dalam Konvensi Hak Anak oleh Unicef. Beberapa hak anak berikut ini penting dipahami oleh Moms and Dads, sebagai orang tua yang ingin meningkatkan kesejahteraan sang buah hati. Yuk, baca selengkapnya!

Table of Contents

Bebas Diskriminasi

Semua anak memiliki semua hak ini, siapa pun mereka, di mana mereka tinggal, bahasa apa yang mereka gunakan. Anak tidak boleh diperlukan secara tidak adil untuk alasan apapun, termasuk oleh orang tua dan keluarga. 

Kebebasan Berpikir dan Beragama

Anak-anak memiliki hak untuk memilih pemikiran, pendapat, dan agama mereka sendiri. Orang tua perlu membimbing anak agar suatu hari nanti anak dapat menggunakan hak ini dengan benar. Memaksakan pikiran dan keyakinan dapat melanggar hak si Kecil, ya, Moms and Dads!

Menghormati Pandangan Anak

Anak memiliki hak untuk memberikan pendapatnya secara bebas tentang masalah yang mempengaruhi dirinya. Orang dewasa harus mendengarkan dan menganggap serius pandangan serta pikiran anak-anak.

Kebebasan Berbagi Pikiran

Anak-anak berhak untuk berbagi apapun yang mereka pelajar, pikirkan, dan rasakan melalui lisan, tulisan, gambar, atau cara lainnya. Meski demikian, Moms and Dads harus memperhatikan agar si Kecil tidak membahayakan orang lain. 

Akses Informasi

Anak berhak mendapatkan informasi dari internet, radio, televisi, surat kabar, buku dan sumber lainnya. Dalam hal ini, Moms and Dads sebagai orang dewasa harus memastikan informasi yang mereka peroleh adalah layak dan tidak berbahaya. 

Akses Pendidikan

Setiap anak berhak atas pendidikan. Anak-anak harus didorong untuk mengejar pendidikan sampai tingkat tertinggi. Guru dan tenaga pendidikan di sekolah harus menghormati hak anak dan tidak menggunakan kekerasan. 

Beristirahat, bermain, budaya, dan seni

Setiap anak berhak untuk beristirahat, bersantai, bermain, dan mengambil bagian dalam kegiatan budaya dan kreatif. Jadi, Moms and Dads sebaiknya tidak membatasi si Kecil untuk bermain dan belajar dengan menyenangkan, ya!

Itu dia beberapa poin yang tertuang dalam Konvensi Hak Anak. Agar anak-anak tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, dan sejahtera, Moms and Dads harus selalu mengedepankan hak-hak mereka tersebut. 

Parenting memang bukan sebuah proses singkat, melainkan proses panjang yang menuntut kita untuk selalu belajar sebagai orang tua. Hal ini tentunya membutuhkan kesabaran serta membutuhkan dukungan dan support system. 

Salah satu cara yang bisa Moms and Dads lakukan adalah dengan bergabung di komunitas orang tua Cakap yaitu Parents Lyfe Club. Ada banyak manfaat yang bisa Moms and Dads dapatkan, yaitu: 

  • Dapat akses gratis ke event seru
  • Ada KulWap Parenting tiap bulannya
  • Nikmati diskon & promo menarik
  • Bisa jadi Mom Influencer Cakap
  • Dapatkan ilmu parenting dari ahlinya
  • Menambah teman & support system

Yuk, daftar Parents Lyfe Club sekarang juga! Jangan lupa bergabung di grup WhatsApp yang tersedia setelah melakukan pengisian data, ya! #SiapaCakapDiaDapat

Baca Juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.