Ini 7 Aplikasi Edukatif untuk Anak-Anak, Apa Aja?

7 aplikasi edukatif untuk anak
Ini 7 Aplikasi Edukatif untuk Anak-Anak, Apa Aja?

Kadang susah ya membuat anak bisa duduk diam. Gak heran banyak orang tua yang memberikan anaknya handphone, tablet, atau alat elektronik lainnya. Namun, sebagai orang tua juga kadang kita merasa khawatir akan aplikasi atau konten yang dikonsumsi anak-anak.

Untuk mengatasi itu, berikut 7 aplikasi edukatif gratis rekomendasi Cakap untuk anak-anak Anda. Apa aja ya?

Starfall ABCs

Starfall ABCs source: giphy.com

Untuk anak usia 2-5 tahun, aplikasi ini sangat bagus karena anak-anak bisa belajar alfabet dan kata-kata dasar dengan animasi yang menghibur. Dengan demikian, bahasa dan kemampuan berbicara anak Anda juga bisa berkembang dengan optimal.

Hungry Caterpillar Play School

Hungry Caterpillar Play School source: giphy.com

Masih untuk anak-anak usia 1-5, aplikasi Hungry Caterpillar Play school ini bagus untuk anak-anak yang baru mau masuk sekolah. Aplikasinya terbagi jadi 5 area belajar. Ada alfabet, angka, bentuk dan warna, bacaan, seni dan puzzle.

Visual dari aplikasinya yang berwarna, realistis, dan 3D membuat aplikasi ini jadi kesukaan banyak anak-anak.

Goodness Shapes

Goodness Shapes source: giphy.com

Aplikasi yang satu ini juga banyak disenangi oleh anak-anak balita hingga usia prasekolah. Bahkan tak sedikit orang tua yang mengaku anaknya ingin bermain aplikasi ini selama beberapa kali dalam sehari!

Aplikasi ini bagus untuk memperkenalkan warna, bentuk, belajar menyortir dan menyocokkan. Bermain aplikasi ini dengan buah hati Anda bisa membuat anak Anda belajar dengan cara yang menyenangkan.

Quick Math Jr.

Quick Math Jr. source: giphy.com

Bagi Anda yang punya anak di tingkat SD, khususnya bagi mereka yang merasa kesulitan belajar matematika, bisa menggunakan aplikasi ini. Matematika seringkali menjadi mata pelajaran yang kurang disukai anak-anak karena dianggap rumit dan membosankan.

Lewat aplikasi ini, angka-angka dan materi belajar matematika diubah menjadi sesuatu yang lebih interaktif dan kreatif. Ada 12 game matematika berbeda yang memuat konsep matematika dasar.

Grafisnya yang berwarna-warni membuat anak-anak jadi mudah tertarik. Selain itu, jawaban-jawabannya juga harus ditulis atau digambar di layar sehingga anak Anda juga bisa berlatih menulis. 

ABCmouse.com

ABCmouse.com source: giphy.com

Salah satu aplikasi yang juga jadi favorit banyak anak-anak maupun orang tua. Aplikasi ini mengajak anak-anak untuk belajar menggunakan cerita seru lewat video, kuis, dan aktivitas lainnya.

Bahkan, aplikasi ini punya peta virtual yang menjabarkan perkembangan belajar anak Anda sehingga lebih interaktif dengan anak-anak yang menggunakannya.

Epic!

ABCmouse.com source: giphy.com

Suka membacakan cerita kepada anak Anda? Atau anak Anda suka membaca buku? Nah, ini aplikasi yang tepat untuk Anda dan anak anda! Aplikasi Epic! memiliki lebih dari 35 ribu buku anak-anak.

Jadi Anda maupun anak Anda tidak akan kehabisan bahan bacaan. Terlebih lagi, aplikasi ini punya fitur read-to-me dimana terdapat voiceover yang dapat membacakan cerita kepada anak-anak yang maish belajar membaca.

Aplikasi ini cocok untuk Anda yang memiliki anak dengan usia 2-11 tahun. Anda akan mendapatkan 1 bulan free trial. Setelahnya, Anda bisa mengakses semua buku-buku tersebut dengan berlangganan seharga $8/bulan.

Cakap

Belajar Bahasa Inggris Anak

Jika Anda ingin anak Anda mulai belajar bahasa Inggris sejak kecil, gak usah cari-cari lagi karena Cakap Kids hadir sebagai solusi Anda! Materi belajarnya yang dibuat khusus untuk anak-anak, ditambah dengan gambar-gambar lucu dan interaktif bakal membuat pengalaman belajar anak Anda jadi lebih menyenangkan.

Menurut riset, usia optimal untuk mulai belajar bahasa asing itu di bawah 10 tahun lho. Jadi gimana nih, moms & dads, siap untuk memperkenalkan metode belajar seru ke buah hati Anda? Yuk!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.