Helper adalah kata berbahasa Inggris yang berarti pembantu atau penolong dalam bahasa Indonesia. Di bidang pekerjaan sendiri, istilah helper digunakan untuk menyebut pekerja yang para pekerja lainnya dengan melaksanakan berbagai tugas pendukung.
Secara umum, pekerjaan helper lebih banyak dilakukan di balik layar untuk membantu segala aktivitas produksi. Selain itu, di beberapa perusahaan, posisi helper ditawarkan sebagai freelance dan hanya akan dipekerjakan saat workload sedang tinggi-tingginya.
Nah untuk mengetahui lebih lanjut seputar pekerjaan helper, yuk simak segala hal yang berkaitan tentangnya dalam artikel berikut!
Apa itu Helper?
Menurut kamus Merriam-Webster, arti helper adalah pekerja yang relatif tidak mempunyai keahlian spesifik, namun bertugas untuk membantu para karyawan dengan pekerjaan manual.
Sebagai catatan, arti helper sendiri bisa berbeda-beda di setiap perusahaan maupun instansi. Misalnya, di industri tambang, helper dapat diartikan sebagai orang yang mengoperasikan alat-alat besar.
Berbeda di sektor pergudangan ataupun produksi, helper lebih sering diartikan sebagai karyawan yang membantu pengelolaan sistem barang. Singkatnya, helper akan menyiapkan segala kebutuhan dari dalam gudang yang diminta.
Namun secara umum, helper adalah seseorang yang bertugas untuk membantu pekerja lain dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Selain itu, helper juga berperan sebagai tenaga cadangan apabila sang eksekutor utama sedang berhalangan atau tidak mampu menyelesaikan tanggung jawabnya.
Adapun sektor yang paling sering menggunakan helper adalah perusahaan manufaktur. Dalam hal ini, helper ditugaskan untuk memastikan loading produk di gudang berjalan dengan baik.
Meski demikian, berbagai industri lain seperti ritel, pertambangan, konstruksi, distribusi, dan perusahaan lain juga akan mempekerjakan helper apabila memang dibutuhkan.
Macam-Macam Helper
Tahukah kamu bahwa terdapat macam-macam helper dengan nama yang disesuaikan dengan sektor perusahaan? Langsung saja, penjelasan seputar macam-macam helper adalah sebagai berikut.
1. Helper Operator
Sesuai namanya, helper operator bertugas untuk membantu operator dalam mempersiapkan barang produksi. Oleh karenanya, helper operator harus bersedia untuk selalu stand by di depan mesin untuk melakukan monitoring dan pemantauan secara maksimal.
Di samping itu, helper operator juga bertanggung jawab untuk mencatat barang yang kemudian dikirim ke divisi lain. Secara umum, durasi kerja helper operator adalah selama 8 jam per hari.
2. Helper Gudang
Dari namanya saja, kita sudah bisa tahu bahwa helper gudang adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk memastikan kondisi alat-alat berat di gudang masih layak digunakan dan bisa berjalan dengan baik.
Namun sebenarnya, helper gudang juga bertugas untuk mengangkat barang produksi dari gudang sekaligus meletakkannya menuju kendaraan pengangkut distributor. Tak hanya itu, helper gudang juga diharuskan untuk melakukan pencatatan stok barang.
3. Helper Welder
Berikutnya, ada helper welder yang bertugas untuk membantu proses pengelasan pada peralatan perusahaan ataupun dari permintaan klien.
Adapun barang-barang biasanya dilas oleh helper welder adalah peralatan ringan ataupun berat sesuai dengan permintaan klien maupun perusahaan.
Sampai di sini, kamu tentu sudah tahu kan apa perbedaan welder dan helper? Yup, welder lebih berfokus di sektor pengelasan, sementara penggunaan helper lebih umum dan tidak terbatas di satu bidang industri saja.
4. Helper Driver
Kalau jenis helper yang satu ini, mungkin kamu sudah sangat akrab di kehidupan sehari-hari. Helper driver atau helper delivery adalah seseorang yang bertugas sebagai kurir pengantar barang atau makanan.
Maka dari itu, helper driver atau helper delivery ini banyak dipekerjakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang restoran maupun jasa.
5. Helper Painting
Apabila kamu berpikir bahwa helper painting bertugas sebagai asisten seorang pelukis, itu tidak benar, ya.
Karena sebenarnya, helper painting adalah seseorang yang bertugas untuk membersihkan karat di badan kapal sebelum dilakukannya pengecatan ulang.
Adapun proses pembersihan ini sendiri dilakukan dengan tujuan agar hasil cat di badan kapal bagus dan tidak mudah terkelupas nantinya.
6. Helper Medical
Selanjutnya, ada helper medical yang bertugas untuk melakukan input data pasien di klinik ataupun rumah sakit. Biasanya, helper medical ini sangat dibutuhkan saat terjadi kejadian luar biasa seperti pandemi Covid-19 lalu.
Secara umum, helper medical bertanggung jawab untuk membantu proses pemeriksaan pasien berjalan lancar dan membersihkan seluruh area rumah sakit agar tetap steril.
7. Helper Administrasi
Terakhir, ada helper administrasi yang bertugas untuk membantu pengecekan dan penyusunan segal hal seputar administrasi.
Dalam hal ini, helper administrasi bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan faktur dan struk barang, memeriksa invoice, hingga mengambil rekening koran di bank perusahaan untuk diserahkan kepada bagian keuangan.
Syarat Menjadi Helper
Apabila tertarik menggeluti profesi ini, ada jumlah syarat menjadi helper yang perlu kamu penuhi. Secara umum, lowongan pekerjaan helper akan mencantumkan beberapa syarat seperti:
- Umumnya diutamakan laki-laki
- Minimal lulusan SMA/sederajat
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki fisik kuat
- Usia tidak lebih dari 40 tahun saat melamar
- Tempat tinggal tidak jauh dari perusahaan
- Memiliki kecakapan dalam bidang pelaporan
- Bersedia bekerja lembur
- Memiliki SIM B1 dan lancar mengemudi truk untuk keperluan mutasi di gudang
- Teliti, fokus, dan detail oriented.
- Memiliki manajemen emosi yang baik
- Memahami penerapan K3, yaitu keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP masing-masing perusahaan
Tugas Helper
Dari penjelasan seputar macam-macam helper, dapat diketahui bahwa sebenarnya, tugas helper tidaklah sama di setiap perushaan.
Namun meskipun berbeda, secara umum, tugas helper adalah sebagai berikut.
- Melakukan pengelompokan barang
- Memastikan barang di tempat penyimpanan sudah sesuai dengan data yang ada
- Menangani struk dan barang produksi
- Membantu proses bongkar muat barang untuk kemudian dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan atau gudang perusahaan
- Menyiapkan barang-barang yang akan diangkut oleh distributor
- Mencatat apa saja barang yang keluar dan masuk
- Melakukan pengantaran barang
- Menjaga kebersihan tempat penyimpanan atau gudang untuk memastikan tidak ada barang rusak maupun terkontaminasi
- Membuat laporan mengenai semua barang yang terdapat di tempat penyimpanan
- Menjadi supir cadangan apabila diperlukan
Gaji Helper
Sampai di sini, mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya, sebenarnya, berapakah gaji helper?
Pada umumnya, helper yang bekerja di sebuah warehouse atau gudang memperoleh gaji sekitar Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per bulan.
Secara rata-rata, kebanyakan perusahaan akan menggaji helper sekitar Rp2.846.657 setiap bulan. Besaran gaji tersebut sendiri biasanya sudah meliputi uang makan dan transportasi.
Meski demikian, gaji helper sebenarnya juga disesuaikan dengan UMR wilayah perusahaan tersebut berada. Adapun gaji helper gudang di beberapa kota besar Indonesia per tahun 2021 yaitu:
- Jakarta: Rp3.160.000 per bulan
- Medan: Rp4.000.000 per bulan
- Gresik: Rp3.424.365 per bulan
- Surabaya: Rp2.229.000 per bulan
- Denpasar: Rp2.700.000 per bulan
Sementara di tahun 2022, kisaran gaji helper menurut Workmate Asia adalah sekitar Rp3.390.000 per bulan yang akan ditambah dengan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja.
Sedangkan melansir dari sumber lain, gaji helper di beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp4.500.000 setiap bulannya.
Sementara di wilayah lain seperti Jawa Timur, gaji helper berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000 per bulan. Kemudian di wilayah Jawa Tengah, gaji helper berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 setiap bulannya.
Selanjutnya, apabila sedang mengalami peningkatan workload atau peningkatan aktivitas kerja, bukan tidak mungkin bahwa gaji helper ditambah dengan uang lembur.
Demikian penjelasan lengkap mengenai pekerjaan helper, mulai dari tugas, gaji, syarat yang dibutuhkan, hingga macam-macam profesinya. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu jadi tertarik untuk menjajal profesi sebagai helper?
Meski sering dianggap sebagai profesi yang hanya mengandalkan kemampuan fisik, helper sejatinya diharuskan untuk memiliki ketelitian tinggi untuk memastikan kinerjanya efisien dan aktivitas perusahaan, khususnya di divisinya berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, untuk menjadi seorang helper, tetap dibutuhkan sejumlah skill yang dapat mendukung terlaksananya tugas dan tanggung jawab secara maksimal. Dalam hal ini, kamu bisa mewujudkannya dengan mengikuti kursus online bersertifikat peningkatan skill di CAKAP Upskill.
Dengan CAKAP Upskill, kamu juga bisa memilih berbagai macam kelas lainnya untuk meningkatkan kemampuanmu di berbagai bidang! Jadi, tunggu apalagi? Yuk, cek sekarang juga, karena #SiapaCakapDiaDapat.
Referensi:
- Majoo.id
- Ekrut.com
Baca juga:
