7 Rekomendasi Film Studio Ghibli untuk Anak, Penasaran?

film studio ghibli untuk anak

Parents, tau gak sih ternyata menonton kartun dapat membantu mengembangkan logika si kecil, lho. Selain itu, menonton kartun juga meningkatkan daya kreativitasnya. Makanya, menonton kartun itu seru dan banyak manfaatnya.

Nah, Jepang adalah negara yang memiliki industri kartun paling populer di dunia atau yang biasa dikenal anime. Dari berbagai rumah produksi anime, Studio Ghibli adalah salah satu yang terbaik sebab pernah memenangkan Piala Oscar.

Film dari Studio Ghibli dapat ditonton oleh berbagai usia, bahkan anak-anak. Berikut ini 7 rekomendasi film studio ghibli untuk anak, penasaran ada apa aja? Simak yuk!

Film Studio Ghibli untuk Anak

Rekomendasi di bawah ini adalah film Studio Ghibli yang memiliki moral value untuk si kecil sehingga tontonannya dapat bermanfaat juga.

Film Studio Ghibli untuk Anak

Spirited Away

source: giphy.com

Parents, film ini sangat populer di kalangan anime fans. Spirited Away adalah film yang berjasa bagi Studio Ghibli karena film ini memenangkan Piala Oscar. Kisah dari film ini sangat haru dan cocok untuk ditonton oleh keluarga.

Spirited Away mengisahkan seorang anak perempuan bernama Chihiro yang berusia 10 tahun. Ia berusaha menyelamatkan orang tuanya yang berubah menjadi seekor babi setelah memakan makanan yang berasal dari dunia roh.

Si kecil dapat belajar lewat kisah perjalanan panjang Chihiro yang berjuang untuk menyelamatkan orang tuanya. Chihiro mengajarkan perjuangan gigih dalam mencapai satu tujuan. Tapi, apakah ia berhasil? Yuk ajak si kecil nonton!

A Letter to Momo / Momo e no Tegami

source: giphy.com

Film ini mengisahkan seorang gadis remaja bernama Momo yang baru saja kehilangan ayahnya. Setelah itu, ibunya memutuskan untuk pindah dari Tokyo ke sebuah pulau. Di pulau ini Momo mengalami kejadian haru, seru, dan menakutkan.

Sejak kepindahannya ke pulau itu, ia merasakan kejanggalan karena sering melihat penampakan dan mendengar suara orang berbincang di atap rumahnya. Momo memberanikan diri dan akhirnya ia bertemu dengan tiga Youkai, istilah untuk setan pembawa keberuntungan di Jepang.

Awalnya ia takut tapi akhirnya ia bersahabat dengan ketiga Youkai itu. Tanpa disadari, ternyata ketiga Youkai lah yang membantu Momo kembali ceria. Cerita menjadi haru ketika ibu Momo jatuh sakit, ketiga Youkai kembali ke alamnya, dan ia menemukan surat dari ayahnya. Penasaran, kan?

Baca Juga: Film Anime yang Berhasil Curi Perhatian Dunia

My Neighbor Totoro

source: giphy.com

Film anime Jepang yang ditulis oleh Hayao Miyazaki ini memiliki alur yang sederhana dan ringan. My Neighbor Totoro mengisahkan dua bersaudara, Satsuki dan Mei, yang baru saja pindah ke rumah baru bersama keluarganya.

Di rumah barunya itu, mereka bertemu dengan makhluk hitam keluar dari dinding yang bernama Susu-atari. Kisah mereka semakin seru ketika mereka bertemu dengan makhluk besar yang menggemaskan bernama Totoro.

Suatu ketika, mendadak terjadi sesuatu pada ibu mereka yang telah dirawat di rumah sakit sebelumnya. Mei yang panik segera berlari menuju rumah sakit tanpa pamit dengan Satsuki. Menyadari adiknya hilang, Satsuki meminta bantu Totoro untuk menemukannya.

Lalu, apa yang terjadi pada ibu mereka dan apakah Mei berhasil ditemukan? Tonton buat tau jawabannya. Yang pasti film ini banyak mengandung nilai kekeluargaan dan persahabatan. Parents dan si kecil pasti bakal banyak belajar dari film ini.

Howl’s Moving Castle

source: giphy.com

Film Howl’s Moving Castle juga digarap oleh Hayao Miyazaki. Film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Diana Wyana Jones. Howl’s Moving Castle bergenre anime fantasi.

Film ini mengisahkan seorang perempuan berumur 18 tahun yang bernama Sophie. Ia berseteru dengan Howl dan Penyihir dari Pembuangan ketika hendak bertemu dengan adiknya. Akibatnya ia dikutuk menjadi wanita tua. Dari sini petulangan Sophie dimulai.

Howl’s Moving Castle memberikan pesan mengenai kekuatan mengasihi. Soalnya di film ini, Sophie mengasihi dan berjuang bersama orang yang seharusnya menjadi musuhnya. Sifat tulus yang dimiliki Sophie menjadi kekuatan baginya.

Kiki’s Delivery Service

source: giphy.com

Film Kiki’s Delivery Service adalah film anime lawas karena telah rilis pada tahun 1989. Film ini memiliki kisah yang ringan, namun pesannya sangat mendalam. Serunya lagi, musuh dari tokoh utama di film ini adalah dirinya sendiri.

Film ini secara garis besar mengisahkan seorang penyihir muda berusia 13 tahun bernama Kiki dalam proses pendewasaannya setelah menjalani tradisi keluarga. Tradisinya adalah penyihir berusia 13 tahun dianggap dewasa dan harus keluar dari rumah.

Akibatnya, Kiki keluar dari rumah dan memulai petualangannya sendiri. Meskipun film ini menceritakan kisah seorang penyihir, tetapi unsur keajaiban ala film sihir tidak terlihat di film ini. Kiki’s Delivery Service betul-betul menyoroti proses pendewasaan Kiki.

Bantu Cakap #MakinCakap dan Dapatkan Gratis 30 hari Cakap English Club!

Only Yesterday

source: giphy.com

Jarang ada yang tau film Studio Ghibli yang satu ini. Only Yesterday adalah film anime yang digarap oleh Isao Takahata. Film ini telah rilis sejak tahun 1991 dan bisa jadi piliha buat parents untuk menonton bersama anak karena temanya lebih ‘human’.

Film ini mengisahkan seorang perempuan bernama Taeoko Ojima yang mengambil cuti panjang untuk berlibur ke sebuah pedesaan. Di sana ia membantu keluarga besan kakaknya untuk panen bunga. Di sinilah kisah Taeko dimulai.

Only Yesterday memiliki tempo yang lambat dan memiliki kesan kekanakan yang sangat erat. Film ini lebih ‘realistis’ dibanding film-film sebelumnya. Yang pasti nonton film ini bakal menghibur si kecil.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kartun yang Mendidik untuk Anak

Princess Mononoke

source: giphy.com

Princess Mononoke adalah film anime bergenre action fantasy yang berlatar pada era perang Onin yaitu sekitar 1467-1477. Princess Mononoke berkisah tentang sebuah desa bernama Emishi diserang oleh iblis bernama Nago. Tonton yuk biar tau kelanjutan kisahnya!

Menonton film terbukti dapat meningkatkan kreativitas si kecil terutama film yang berbahasa asing. Alasannya karena dengan mempelajari bahasa asing, si kecil akan mengaktifkan kedua otaknya yaitu kanan dan kiri.

Oleh karena itu, menonton film aja engga cukup. Parents bisa mendaftarkan si kecil untuk gabung Cakap for Kids. Belajar bahasa bersama guru professional yang dapat menjaga mood belajar si kecil. Parents mau kan anaknya bilingual?

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.