5 Rekomendasi Film Kartun yang Mendidik untuk Anak

keluarga sedang menonton kartun
5 Rekomendasi Tontonan Kartun yang Mendidik untuk Anak

Banyak orang tua yang menyuguhkan anaknya tontonan kartun agar anak bisa diam. Namun, dengan banyaknya pilihan tontonan yang semakin beragam baik di televisi maupun internet, orang tua pun harus semakin selektif dengan tontonan kartun yang diberikan.

Apa yang ditonton anak sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Pasalnya, anak-anak suka meniru hal-hal yang mereka tonton. Maka itu, orang tua harus bisa memilih tontonan kartun yang mendidik dan sesuai untuk usia anak.

Berikut 5 film kartun yang mendidik rekomendasi Cakap untuk buah hati Anda.

Peppa Pig

Peppa Pig source: giphy.com

Peppa merupakan seekor babi berkepribadian ramah yang duduk di bangku prasekolah. Ia banyak berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seru. Setiap harinya, Peppa belajar hal baru dan bersenang-senang dengan teman-temannya dengan karakter binatang yang berbeda-beda.

Durasinya yang singkat yakni hanya 5 menit membuat tontonan ini sangat cocok untuk anak. Lewat kartun ini, anak-anak bisa belajar beragam suara binatang. Selain itu, guru Peppa Madam Gisel juga sering memberikan pesan-pesan yang positif.

Sofia the First

Sofia the First source: giphy.com

Sofia merupakan seorang putri yang ceria, pandai, dan ramah. Di tiap episodenya, Sofia sering dibantu oleh princess lainnya seperti Snow White, Cinderella, dan banyak lagi. Tontonan kartun ini bagus bagi anak-anak terutama anak perempuan. Si kecil jadi bisa belajar meniru perilaku baik tokoh utamanya.

Ask the Storybots

Ask the Storybots
source: giphy.com

Dari judulnya pun sudah mengundang rasa penasaran. Ask the StoryBots ini merupakan film kartun keluaran Netflix yang mengisahkan makhluk kecil yang hidup di dalam layar gadget.

Karakter-karakternya ada Beep, Bing, Bang, Boop, dan Bo dari Tim 341B yang melakukan petualangan ke dunia manusia untuk menjawab pertanyaan anak-anak. Lewat kartun ini, anak-anak bisa belajar pengetahuan sehari-hari dan menumbuhkan rasa ingin tahunya.

Martha Speaks

source: pbs.org

Martha Speaks bercerita tentang sebuah keluarga dengan anjing bernama Martha yang bisa berbicara karena memakan sup alfabet. Setelah bisa berbicara, Martha mengajarkan anak-anak kata baru dan cara pelafalannya yang benar.

Kartun ini sangat direkomendasikan bagi anak-anak, khususnya untuk anak-anak usia 4 tahun ke atas atau yang sudah bisa bicara karena mengajarkan banyak kosakata baru dan berbagai sinonim.

Tiap episodenya juga punya tema yang berbeda-beda sehingga anak-anak bisa belajar kata baru berdasarkan topik. Selain itu, anak-anak juga bisa belajar pemecahan masalah dari serial kartun ini.

Curious George

Curious George source: giphy.com

Dari judulnya pun, sudah menunjukkan kalau kartun yang satu ini bakal bagus untuk memantik rasa ingin tahu anak.

Curious George mengisahkan tentang seekor monyet Afrika yang sering menemukan berbagai masalah. Temannya, “The Man in the Yellow Hat” (pria bertopi kuning) selalu bersaha untuk merawatnya dan membantu George menyelesaikan masalah.

Tontonan kartun ini sangat ringan dan mudah dicerna. Dari kartun ini, anak bisa belajar mengenal warna, bentuk, dan angka. Ada banyak pesan juga di dalamnya seperti rajin belajar, memaafkan orang lain, dan selalu memiliki rasa ingin tahu.

Itulah tontonan-tontonan kartun yang bisa membantu orang tua dalam mendidik anak. Jadi orang tua tidak perlu khawatir lagi saat sedang sibuk dan tidak bisa terus-terusan memantau anak. Namun, orang tua tetap memiliki tugas untuk mendidik anak-anaknya. Nah, Anda bisa menonton kartun-kartun di atas dengan anak Anda dan setelahnya membahas apa yang telah ditonton bersama mereka sehingga Anda juga punya waktu khusus dengan si kecil.

Kartun-kartun di atas juga jadi medium yang bagus untuk menumbuhkan kemampuan berbahasa anak lho. Kalau Anda ingin anak Anda semakin lancar berbahasa Inggris, bisa banget dengan mendaftarkan anak Anda di Cakap Kids. Yuk berikan yang terbaik untuk buah hati!

Baca Juga :

Belajar Bahasa Inggris Anak

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.