Sebuah kalimat selalu memiliki maksud yang menyertainya, sehingga fungsi pencapaian tujuannya pun berbeda. Seperti jenis kalimat satu ini, declarative sentence. Ia mengambil perannya sendiri, sebagai kalimat yang memberi pernyataan dan informasi.
Setelah sebelumnya membahas mengenai interrogative sentence dan imperative sentence, saatnya kamu mendalami makna dari declarative sentence. Apa saja peran declarative sentence dan bagaimana penggunaanya? So, let’s check this out!
Table of Contents
Apa Itu Declarative Sentence
Declarative sentence atau kalimat deklaratif adalah kalimat yang ditandai intonasi turun dan pada umumnya mengandung makna yang menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dalam ragam tulis, biasanya diberi tanda titik pada bagian akhirnya (tanda titik merupakan ciri paling khusus dari declarative sentence).
Sederhananya, declarative sentence adalah kalimat yang pernyataan. Maka dari itu, dalam kalimat tersebut selalu berisi mengenai opini, fakta, informasi, dan pemberitahuan.
Declarative sentence dikenal sebagai tipe kalimat yang menyatakan pemikiran yang utuh atau (complete thought), sehingga dalam declarative sentence selalu ada subject + predicate (yang berupa verb atau auxiliary verb), untuk melengkapinya, bisa menambahkan adjective, adverb, atau direct object.
Sudah Tahu Level Bahasa Inggrismu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!
Cara Menyusun Declarative Sentence
Agar dapat menjadi kalimat dengan satu kesatuan yang utuh, declarative sentence perlu disusun dengan benar. Susunan paling sederhana dari kalimat ini biasanya terdiri dari satu subjek (yang merupakan pelaku) dan predikat.
Pada umumnya, subjek yang dipilih merupakan jenis noun, pronoun, atau frasa. Sedangkan predikat biasanya berupa verb, fungsi dari predikat dalam declarative sentence adalah sebagai penjelas yang menjelaskan subjek.
Contoh:
- The sun is so beautiful.
- Andrea making a cup of coffee.
- Gina bought a bunch of roses.
Ketiga contoh declarative sentence di atas merupakan kalimat deklaratif dengan satu subjek, predikat penjelas subjek, dan sebuah objek/keterangan.
Ciri-ciri dan Contoh Declarative Sentence
Setelah memahami pengertian dan cara menyusun declarative sentence. Saatnya kamu memahami lebih dalam ciri-ciri dan contoh declarative sentence.
1. Penggunaan Tanda Titik
Seperti penjelasan singkat di atas, bahwa kalimat deklaratif memiliki ciri khusus, berupa ‘tanda titik’ yang selalu muncul di akhir kalimat. Hal ini tidak dapat dielakan, karena tanda baca dalam sebuah kalimat dapat memengaruhi makna dan jenis kalimat tersebut.
Namun demikian, tidak semua kalimat yang diakhiri tanda titik merupakan declarative sentence atau kalimat deklaratif. Perhatikan contoh berikut ini:
- Brian is hungry. (Brian lapar.)
- Ryn writes poetry. (Ryn menulis puisi.)
Kalimat di atas merupakan contoh declarative sentence, dengan ciri yang jelas yaitu tanda titik di akhir kalimat. Namun, coba bedakan dengan kalimat di bawah ini:
- Please, don’t touch the cake. (Tolong jangan pegang kue nya.)
Catatan: meskipun sama-sama menggunakan tanda titik di akhir kalimat, tetapi kalimat di atas bukan termasuk declarative sentence melainkan imperative sentence.
Gaji Meningkat 30% dengan Skill Bahasa Inggris, Saatnya Kamu Mulai Belajar
2. Mengandung Informasi atau Pernyataan
Ciri selanjutnya dari declarative sentence adalah informasi. Jika hanya berpegang pada ciri nomor satu saja, maka tidak cukup. Kalimat deklaratif biasanya memiliki ciri yang bisa ditelisik dari isinya.
Ya! Kalimat deklaratif selalu berisikan informasi atau pernyataan. Perhatikan contoh declarative sentence berikut:
- When Friya was in college, she took Philosophy. (Saat Friya kuliah, dia mengambil Filsafat.)
- The restaurant will open in 30 minutes. (Restoran akan dibuka dalam 30 menit.)
- Blora is one of the districts in Central Java. (Blora adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah.)
Keterangan: ketiga contoh kalimat di atas berisi/mengandung informasi sekaligus pernyataan yang cukup jelas dan gamblang. Kalimat pertama menginformasikan bahwa Frisya mengambil jurusan Filsafat. Kalimat kedua menginformasikan bahwa restoran akan buka 30 menit lagi. Sementara kalimat ketiga memberi informasi bahwa Kabupaten Blora berada di Jawa Tengah.
3. Subject Terletak di Depan Verb
Ciri yang satu ini digunakan untuk membedakan declarative sentence dengan interrogative sentence. Subjek pada kalimat deklaratif selalu diletakkan sebelum verb.
- His father is a lecturer. (Ayahnya adalah seorang dosen.)
- Roy always calls his girlfriend. (Roy selalu menelpon pacarnya.)
- Dinda will move to Jepara. (Dinda akan pindah ke Jepara.)
Keterangan: subject dari ketiga kalimat di atas terletak di depan verb-nya.
Declarative sentence merupakan salah satu materi bahasa Inggris yang cukup menyenangkan dan mudah dipahami. Sekarang kamu bisa mencoba membuat declarative sentence versimu sendiri!
Belajar bahasa Inggris tidak selalu susah, justru jika kamu mengetahui metode yang tepat dan cara belajar yang mudah, belajarmu pasti jadi lebih seru. Sama halnya dengan Cakap yang selalu mengedepankan pembelajaran yang fun dan interaktif, sehingga kursus online bahasa Inggris jadi lebih menyenangkan. Yuk, daftar Cakap sekarang juga!
Referensi:
- grammarly.com
- englishclub.com
Baca juga:
