Rasanya nggak asing ya dengan istilah cersil, bagaimana tidak, di Indonesia sendiri istilah ini cukup dikenal oleh beberapa kalangan masyarakat. Bahkan ada pengarang cersil Indonesia yang sangat populer, lho. Yap! Siapa lagi kalau bukan Kho Ping Hoo, sang legenda cersil asal Sragen. Membahas soal cersil, kurang afdol kalau nggak mention negara China/Tiongkok yang cersil-cersilnya sangat mendunia. So, let’s just find out about pengertian cersil serta contoh cersil Mandarin paling populer! Nomor 3 eksistensinya nggak ada matinya!
Table of Contents
Pengertian Cersil
Cersil adalah singkatan dari cerita silat, merupakan sub-genre semi fantasi yang biasanya hadir dalam bentuk cerita atau tulisan bergambar. Ditinjau dari alur kesusastraannya, cersil Mandarin didominasi dengan cerita yang menggambarkan para jagoan silat, bela diri dari China, atau pendekar, yang terlibat dalam sebuah permasalahan. Cersil sendiri kerap menyorot cerita-cerita, seperti balas dendam, perlawanan terhadap tirani, atau cerita-cerita klasik tentang kejahatan yang akhirnya dapat dikalahkan oleh kebaikan.
China menjadi salah satu negara pencetus cerita-cerita silat yang sangat terkenal dan banyak diminati. Namun, tidak hanya di China, cersil juga cukup diminati di Indonesia. Beberapa contoh cersil Indonesia yang sangat eksis adalah Wiro Sableng dan Si Buta dari Gua Hantu.
Tokoh Pengarang Cersil Mandarin yang Terkenal
Kalau Indonesia punya Kho Ping Hoo yang terkenal dengan cersil Pedang Pusaka Naga Putihnya, maka China juga memiliki tokoh-tokoh besar pengarang cersil Mandarin yang sangat terkenal, bahkan tak jarang ceritanya diadaptasi menjadi sebuah film atau drama China. Ada tokoh siapa saja, ya?
Chin Yung
Chin Yung merupakan salah satu pengarang cersil Mandarin yang dijadikan kiblat penulisan cerita oleh pengarang-pengarang selanjutnya. Bahkan, ia dijuluki sebagai “bapak cersil dunia”. Selama perjalanannya menjadi seorang pengarang cersil Mandarin, Chin Yung telah merampungkan 12 novel dan 2 cerita pendek. Karya cersilnya yang pertama berjudul Pedang dan Kitab Suci.
Khulung
Pengarang cersil Mandarin yang terkenal lainnya ialah Khulung. Seorang yang mampu memberikan terobosan baru dan orisinil dalam cersil Mandarin. Karya pertamanya yang berjudul Pendekar Binal sukses dan booming di berbagai kalangan. Semenjak saat itu, ia menjadi salah satu pengarang cersil yang karya-karyanya dapat diperhitungkan.
Contoh Cersil Mandarin
Setelah mengenal pengertian cersil dan beberapa tokoh pengarangnya yang terkenal, kini saatnya mencari tahu tentang contoh cersil Mandarin yang paling terkenal!
(1) Kembalinya Pedang Rajawali
Cersil Mandarin ini muncul tahun 1983, dengan Jin Yong sebagai pengarangnya. Cerita utama dari cersil ini adalah cinta terlarang antara Yoko dan Siauw Long (guru silatnya). Selain menyoroti tema percintaan, cersil ini juga menceritakan tentang usaha penyerangan bangsa Mongol yang berusaha menguasai dinasti Song.
Judul lain dari cerita silat ini adalah The Return of The Condor Heroes. Sangking terkenalnya, cersil ini diadaptasi dalam sebuah film yang diperankan oleh Andy Lau dan Idy Chan.
(2) Pedang Langit dan Golok Naga
Beberapa judul terkenal dari cersil ini adalah To Liong To dan Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre, salah satu cersil Mandarin terbaik yang melegenda hingga saat ini. Diterbitkan tahun 1986, cersil ini mengangkat cerita tentang Zhang Wuji yang ditinggal meninggal oleh kedua orang tuanya yang dipaksa mengatakan di mana Xie Xun berada. Cerita semakin complicated ketika Zhang Wuji terkena racun yang sulit disembuhkan.
Daftar Cakap Sekarang, Dapatkan Kelas Bahasa Mandarin Gratis
(3) Pendekar Ulat Sutera
Pendekar Ulat Sutera diterbitkan tahun 1979 dengan judul lainnya Reincarnated. Cersil ini mengisahkan seorang murid di Perguruan Wudang yang bernama Wan Fei Yang. Murid ini kerap dipandang rendah oleh murid-murid lainnya.
Namun ternyata, ada sebuah rahasia pelik yang tersembunyi, yaitu fakta bawah Wan Fei Yang adalah anak haram dari pemimpin Butong. Cerita berlanjut hingga akhirnya Wan Fei Yang berhasil menguasai ilmu kependekaran Ulat Sutera.
(4) Kaki Tiga Menjangan
Mengambil latar cerita di era Dinasti Qing, cersil Mandarin ini menceritakan kisah Wei Xiaobao seorang anak yang lahir dari wanita prostitusi. Hidup dengan buta huruf dan tanpa mengetahui siapa ayah kandungnya menjadi takdir yang harus diterima Wei Xiaobao. Hingga pada suatu ketika, hidupnya berubah drastis karena bertemu dan berteman dengan seorang kaisar.
(5) Pendekar Hina Kelana
Di tahun 2000-an ada satu cersil Mandarin yang juga berhasil menjadi cersil terbaik dan banyak digemari masyarakat, yaitu Pendekar Hina Kelana. Cerita dalam cersil ini berfokus pada tokoh utama (Linghu Chong) yang merupakan seorang pengembara yang gemar berkelana.
Singkat cerita, dalam perjalanan Linghu Chong, ia sering sekali menemukan banyak masalah. Bahkan kisah terburuknya adalah saat ia kehilangan tenaga dalam dan menerima banyak tuduhan negatif.
Tidak hanya novel dan komik saja yang bisa menjadi bahan bacaan dikala ingin mengisi waktu luang, cersil juga bisa menjadi rekomendasi bacaan seru yang mampu menyajikan alur menarik dan bikin penasaran. So, dari 5 cersil Mandarin di atas, mana yang pernah kamu baca atau tonton adaptasi filmnya? Kalau belum ada satu pun cersil Mandarin yang pernah dibaca sebelumnya, ini saat yang tepat untuk memulainya!
Nggak cuma kaya dengan sastra dan budaya, China/Tiongkok juga punya hal menarik untuk dipelajari, yaitu bahasanya. Sebagai salah satu bahasa dengan penutur terbanyak, bahasa Mandarin kini semakin banyak dibutuhkan dalam dunia kerja. Maka dari itu, buat kamu yang ingin memulai atau memperdalam bahasa Mandarinmu, yuk bergabung bersama kursus bahasa Mandarin online Cakap! Bersama para Lǎoshī profesional, dijamin belajar bahasa Mandarin akan lebih mudah dan menyenangkan!
Referensi:
-ceritasilatindomandarin.com
-ensiklopedia.kemdikbud.go.id
-cerita-silat-net
Baca Juga: