Cerita dari Mereka yang Ikut Pelatihan Kartu Prakerja di Cakap

Cakap x Prakerja Offline Class Sumba

Program Kartu Prakerja adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memulai karier dan meningkatkan keterampilan. Sebagai salah satu penyedia program pelatihan Prakerja, Cakap telah menjadi teman belajar ribuan Sobat Cakap dalam mewujudkan cita-cita mereka. 

Kali ini kita akan berkenalan dengan beberapa Sobat Cakap, yaitu Febrian Bagas Aditya, Bowo Setianto, dan Puguh Dicky Indrawan. Ketiganya memiliki latar belakang pendidikan dan usia yang berbeda, tetapi sama-sama mengambil pelatihan Kartu Prakerja dari Cakap. Simak kisah mereka, yuk! 

Febrian Bagas Aditya

Pria berusia 22 tahun ini merupakan lulusan D3 Pariwisata yang saat ini bekerja dalam bidang hospitality. Ikut program Kartu Prakerja, ia mengambil kelas “Belajar Menanam Sayur Dengan Sistem Hidroponik Untuk Petani Sayur” dan “Menjadi Pengusaha UMKM di Bidang Kuliner”. 

“Saya tertarik untuk memanfaatkan lahan di belakang rumah untuk Hidroponik. Selain itu, karena saya memiliki UMKM, jadi saya juga mengambil kelas yang sesuai,” ungkapnya ketika ditanya tentang alasan mengambil kelas tersebut. 

“Saya sangat terbantu dengan pelatihan Kartu Prakerja dari Cakap. Ilmu dan Skill  bertambah, serta materinya ringan sehingga mudah direalisasikan.” ungkap Febrian Bagas.

 

Bowo Setianto

Cerita selanjutnya datang dari Bowo Setianto yang ingin mengembangkan keterampilan untuk mewujudkan cita-cita menjadi pemilik usaha di usia 40 tahun. Bowo mengambil kursus terkait administrasi untuk mengelola usaha di Cakap dan merasa sangat terbantu setelahnya. 

Menurut Bowo, judul pelatihan yang dia pilih adalah tentang Administrasi yang cocok untuk pencatatan dalam mengelola usaha miliknya. Ia sendiri hanya bersekolah hingga jenjang SLTP, sehingga pembelajaran di Cakap sangat membantunya untuk membuat catatan usaha. 

“Judul pelatihan yang disediakan di cakap sangat membantu saya dalam menambah pengetahuan tentang administrasi di usaha yang saya tekuni,” jelas Bowo Setianto

 

Puguh Dicky Indrawan

Cerita lainnya datang dari Puguh Dicky, lulusan SMA yang saat ini bekerja sebagai buruh pabrik. Baginya pelatihan Kartu Prakerja di Cakap membuatnya lebih termotivasi untuk bangkit dengan mengambil dua pelatihan yaitu penyiar radio dan menanam secara hidroponik. 

Alasan Puguh mengambil kursus terkait radio adalah karena cita-cita masa kecilnya ingin menjadi penyiar radio. Selain itu, Puguh merasa sangat tertarik dengan pelatihan hidroponik karena latar belakang keluarganya sebagai petani. 

“Setelah mengikuti kelas hidroponik ini saya mulai ada inovasi untuk mengembangkan sistem hidroponik untuk menanam sayuran di desa. Selain sayurannya lebih bersih, hidroponik juga lebih meminimalisir resiko gagal panen akibat cuaca yang tidak bisa diprediksi,” ungkap Puguh

Nah, demikianlah beberapa cerita dari mereka yang mengambil pelatihan Kartu Prakerja di Cakap. Bagi Sobat Cakap peserta program Kartu Prakerja, kamu juga bisa mengambil pelatihan sesuai bakat dan minatmu di Program Kartu Prakerja Cakap, lho! Yuk, wujudkan karier dan pekerjaan impian bersama Cakap! #SiapaCakapDiaDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.