Cara Menulis Expected Salary di CV, Lengkap dengan Contohnya

cara-menulis-expected-salary-di-cv

Expected salary menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari setiap proses/perjalanan mencari pekerjaan. Umumnya, rekrutmen akan bertanya tentang expected salary pada calon kandidat usai melakukan interview. Namun, relevankah jika kandidat terlebih dahulu mencantumkan expected salary di resume atau CV mereka? Jika iya, bagaimana cara menulis expected salary di CV?

Di artikel ini, Cakap akan membahas tuntas mengenai expected salary, alasan mencantumkannya di CV, cara menulisnya, dan contoh penulisannya. Simak terus, ya!

Table of Contents

Apa Itu Expected Salary?

Expected salary atau dalam bahasa Indonesia berarti gaji yang diharapkan. Dalam kata lain, upah atau bayaran yang kandidat inginkan selama bekerja di perusahaan barunya. Ini bisa mencakup kompensasi bulanan atau tahunan yang diminta kandidat pada pemberi kerja.

Expected salary hanya include gaji bulanan saja, bukan benefit lain yang mungkin diberikan oleh perusahaan, seperti BPJS atau daily allowance.

Dalam menetapkan expected salary, tidak asal-asalan, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi expected salary seseorang adalah biaya hidup, industri tempat bekerja, tingkat pendidikan, hingga UMR yang ditetapkan pemerintah.

Manfaat Menulis Expected Salary di CV

Tidak hanya bermanfaat bagi kandidat, mencantumkan expected salary di CV juga bermanfaat bagi pihak rekrutmen/perusahaan, lho. Berikut beberapa alasan dan manfaatnya:

(1) Mempermudah Filtering dalam Proses Rekrutmen

Saat kandidat pelamar kerja mencantumkan expected salary di CV mereka, akan mempermudah perusahaan dalam filtring proses rekrutmen. Mereka bisa menyaring kandidat yang tidak sesuai dengan anggaran yang mereka miliki. Sehingga, proses seleksi pun berjalan dengan lebih cepat karena rekrutmen akan fokus pada kandidat yang ekspektasi gajinya sesuai saja. 

Selain bermanfaat bagi perusahaan, ini juga bermanfaat bagi kandidat. Jika expected salary yang mereka tuliskan sesuai, otomatis kesempatan mereka untuk masuk ke tahap interview makin terbuka lebar.

(2) Mengurangi Risiko Ketidakcocokan Saat Negosiasi Gaji

Memberikan informasi awal tentang gaji yang diinginkan kepada perusahaan bisa membantu memastikan ekspektasi yang sejalan antara kedua belah pihak. Hal ini bisa mengurangi risiko ketidakcocokan saat negosiasi gaji berlangsung karena keduanya sudah memiliki gambaran dan kisaran gaji yang paling cocok dan pas, sehingga proses negosiasi akan lebih mudah dan cepat. 

(3) Mengetahui Bagaimana Perusahaan Menghargai Skill & Pengalamanmu

Dengan menulis expected salary di CV kamu bisa mengetahui bagaimana perusahaan menghargai pengalaman dan skill yang ditulis di CV. Jika setelah melihat expected salary yang kamu tulis dan perusahaan melanjutkan proses rekrutmenmu ke tahap selanjutnya, berarti mereka telah menganggap bahwa skill dan pengalaman kamu layak untuk dibayar sesuai dengan budget atau angka yang kamu tulis.

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Cara Menulis Expected Salary di CV

Bagaimana mengisi gaji yang diharapkan di CV? Ikuti cara-cara berikut agar kamu tidak keliru saat menulisnya!

(1) Lakukan Riset Gaji Rata-Rata untuk Posisimu

Kenapa kamu perlu melakukan riset? Tujuan utamanya adalah agar kamu bisa menetapkan gaji yang pas dengan posisi yang kamu lamar, tidak kurang dan tidak lebih. Hal apa saja yang bisa kamu lakukan ketika riset gaji? Berikut pertimbangannya:

  • Cari tahu kisaran gaji di industri yang sama dengan tempatmu melamar kerja
  • Cari tahu kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar
  • Pertimbangkan untuk melakukan riset UMR di daerah tersebut
  • Cari informasi gaji yang berkaitan dengan skill dan pengalamanmu
  • Gunakan online salary calculator

 

(2) Giving Salary Range, Not a Number

Pertimbangkan untuk menulis kisaran gaji, bukan langsung menyebut angka pasti! Sebisa mungkin hindari menulis gaji dengan angka yang saklek dan spesifik karena bisa memberikan kesan bahwa kamu lebih tertarik pada gaji daripada jabatan.

Alih-alih berpikir berapa minimal gaji di CV yang bisa ditulis, kamu bisa menuliskan “berada di kisaran Rp.xxxx – Rp.xxx”. Ungkapan seperti itu menunjukkan fleksibilitas, dan cenderung lebih dihargai oleh pemberi kerja. Biasanya, mereka akan mengambil keputusan gaji ideal di tengah-tengah angka yang kamu tulis.

(3) Jelaskan Bahwa Kamu Terbuka untuk Negosiasi Gaji

Cara menulis gaji yang diharapkan di CV selanjutnya adalah menyatakan bahwa gaji yang kamu tulis masih bisa dinegosiasikan. Dengan begitu akan menunjukkan bahwa kamu fleksibel dan memahami bahwa keputusan akhir ada di tangan kedua belah pihak. 

Beberapa alasan yang masuk akal kenapa kamu harus terbuka untuk negosiasi adalah:

  • Beberapa pekerjaan menyertakan paket tunjangan dan kompensasi
  • Adanya jenjang karier dalam posisi pekerjaanmu
  • Beberapa perusahaan memberikan daily allowance pada karyawannya

 

(4) Keep it Short

Jangan bertele-tele! Kita semua tahu bahwa ruang dalam CV juga cukup terbatas, sehingga dalam menuliskan expected salary, usahakan sesingkat dan sejelas mungkin. Tetap tunjukan bahwa fokus utama dalam CV terletak pada skill, pengalaman, dan kualifikasi, bukan pada expected salary.

Kamu bisa menulisnya dengan dua kalimat yang dibuat ke dalam poin-poin singkat. Misalnya, poin pertama kamu menulis kisaran gaji, selanjutnya point kedua kamu menuliskan “negotiable”.

(5) Tulis di Bagian Bawah CV

CV yang ditulis secara profesional, meletakkan penulisan ekspektasi gaji di bagian bawah, just before the referees. Hal ini memungkinkan rekrutmen untuk melihat keahlian, kualifikasi, dan pengalamanmu terlebih dahulu. Jika ketiganya dirasa oke dan sesuai kualifikasi, maka mereka pun akan memberikan tanggapan positif pada expected salary yang kamu tulis.

Sedangkan expected salary yang ditulis di urutan atas, menunjukkan bahwa kamu lebih mengkhawatirkan gaji atau manfaat yang akan kamu peroleh saat bekerja di tempat tersebut, bukan nilai yang akan kamu berikan. 

(6) Bersiap untuk Menjelaskan Expected Salary

Poin terakhir adalah penyempurna dari cara menulis gaji yang diharapkan di CV. Suatu saat, jika CV-mu lolos dan kamu lanjut ke proses wawancara, tidak menutup kemungkinan bahwa HR atau tim rekrutmen akan menanyakan tentang apa yang ada di CV-mu, termasuk expected salary.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, bersiaplah untuk menjelaskan alasanmu. Misanya, kamu bisa menjawabnya sebagai berikut:

  • “Saya telah melakukan riset penelitian tentang gaji rata-rata di industri dan posisi pekerjaan ini”
  • “Saya memiliki skill dan pengalaman yang keduanya menunjukkan kelayakan untuk mendapatkan gaji yang tertera di CV”
  • “Berdasarkan tingkat pengalaman dan pendidikan yang saya miliki, saya yakin akan sangat membantu dan berharga bagi tim. Rentang gaji yang saya ajukan akan sebanding dengan nilai dan manfaat yang akan saya berikan ke perusahaan.”
  • “Expected salary yang saya tuliskan, sesuai dengan posisi yang saya lamar dan tanggung jawab besar yang akan saya emban nantinya sebagai asisten manager.”

 

Contoh Penulisan Expected Salary di CV

Berikut ini 5 contoh penulisan expected salary di CV dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang bisa jadi bahan referensimu.

(1) Perkiraan Gaji

  • Perkiraan gaji yang diharapkan berkisar antara Rp5.000.000 – Rp7.000.000 per bulan
  • Gaji dapat dinegosiasikan berdasarkan pertimbangan paket kompensasi perusahaan

 

(2) Gaji yang Diharapkan

  • Expected salary untuk posisi Sr. Data Analyst antara Rp8.000.000 – Rp9.000.000
  • Terbuka untuk negosiasi gaji, menyesuaikan dengan benefit dan tunjangan yang akan diberikan

 

(3) Expected Salary

  • I’m looking for somewhere between Rp10.000.000 – Rp15.000.000 per month
  • Open to negotiating later based on the entire salary and quality of compensation package

 

(4) Salary Expectation

  • I’ve provide a salary range of Rp6.500.000 – Rp8.000.000
  • Open to discussing this further based on the overall compensation package and other factors

 

(5) Desired Compensation: “Rp5.500.000 – Rp6.000.000”. Current salary: Rp5.000.000

Nah demikianlah cara menulis expected salary di CV lengkap dengan contohnya. Buat kamu yang ingin menjajaki dunia karier impian dengan gaji impian, yuk mempercakap diri dengan cara meningkatkan skill yang kamu miliki. 

Daftar dan ikuti kelas Cakap Upskill, di sana ada banyak pilihan kelas yang bisa kamu ambil lho, mulai dari kelas bisnis, marketing, hingga kelas manajemen akuntansi. Menarik bukan, so tunggu apa lagi cek kelasnya sekarang karena #SiapaCakapDiaDapat!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.