Cakap, Top Choice Learning Platform.   Download Cakap  
Cakap, Top Choice Learning Platform

Cara Menolak Undangan Interview Dengan Sopan Lewat Email dan WA Serta Contohnya

cara menolak undangan interview
Image by rawpixel.com on Freepik

Mendapatkan undangan walk in interview dari sebuah perusahaan merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja. Namun bagaimana jika kamu berubah pikiran dan tak ingin melanjutkan proses rekrutmen di perusahaan tersebut. Lantas apakah boleh menolak undangan interview dan bagaimana cara menolak undangan interview tersebut? 

Jawabannya tentu saja boleh, sebab kamu memiliki hak untuk memilih melanjutkan proses rekrutmen atau tidak. Hanya saja, kamu harus melakukannya dengan cara yang baik dan sopan agar tidak memberikan kesan yang buruk. Nah, kali ini kita akan bahas cara menolak undangan interview dengan baik dan sopan yang dapat kamu terapkan dalam format email atau pesan WhatsApp (WA). 

Table of Contents

Cara Menolak Undangan Interview dengan Baik

Cara menolak undangan interview lewat email pada dasarnya tidak jauh beda dengan cara menolak undangan interview lewat WA (WhatsApp). Gimana ya menolak panggilan interview dengan baik? Berikut tips yang dapat kamu ikuti agar penolakanmu terkesan baik dan sopan sehingga tidak menyinggung perusahaan yang kamu tolak. 

1. Jawab segera

Jika kamu sudah yakin tidak akan mengambil tawaran pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan, maka sampaikanlah penolakan sesegera mungkin. Dengan demikian, rekruter perusahaan dapat segera mengalihkan tawaran tersebut pada kandidat lain yang membutuhkan dan bersedia. 

2. Sampaikan terima kasih

Kata-kata terima kasih wajib kamu cantumkan dalam pesan penolakan undangan interview. Hal ini menunjukkan bahwa kamu menghargai kesempatan yang diberikan oleh perusahaan. Ungkapan terima kasih dapat ditulis pada bagian awal dan akhir pesan penolakan yang kamu buat. 

Contohnya seperti ini:

“Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas undangan interview yang perusahaan Anda berikan…….”

pekerja perempuan mengucapkan terima kasih

3. Jangan lupa meminta maaf

Sama halnya dengan ucapan terima kasih, permintaan maaf juga wajib ada dalam pesan penolakan atas undangan interview. Dengan meminta maaf artinya kamu menghargai waktu dan tenaga pihak rekruter yang terbuang percuma karena kamu memilih mundur. 

4. Berikan alasan penolakan

Ada banyak alasan kenapa seseorang menolak undangan interview, misalnya karena sudah diterima bekerja di tempat lain, alasan personal, dan lain sebagainya. Sampaikanlah alasan penolakan secara singkat padat dan jelas agar perusahaan dapat memahaminya. 

5. Gunakan bahasa yang sopan

Gunakanlah tata bahasa yang baik dan sopan, sebab tidak tertutup kemungkinan kamu akan bekerja sama dengan perusahaan tersebut di masa depan. Menjalin hubungan baik sebanyak mungkin merupakan salah satu kunci sukses dalam karier di masa mendatang. 

Baca juga : 20 Contoh Pertanyaan Interview Kerja Terbaru & Cara Jawabnya

cara menolak undangan interview
Image by Freepik

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Contoh Cara Menolak Undangan Interview

Sebagai referensi, berikut adalah beberapa contoh menolak undangan interview dalam beberapa situasi tertentu. 

1. Contoh menolak undangan interview karena menerima pekerjaan di tempat lain

Kepada Yth, HRD [Nama Perusahaan]

Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas undangan interview yang perusahaan Anda berikan. Namun, dengan berat hati harus saya sampaikan bahwa saya telah menerima pekerjaan di perusahaan lain, sehingga tidak dapat mengikuti interview tersebut.

Saya mohon maaf atas keputusan ini. Semoga perusahaan Anda dapat menemukan kandidat lain yang tepat dan terus bertambah sukses kedepannya. Atas waktu dan pertimbangan yang Anda berikan, sekali lagi saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya, 

Nama Anda
Nomor HP

2. Contoh menolak undangan interview karena alasan personal

Kepada Yth, HRD [Nama Perusahaan]

Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti tahapan interview sebagai [posisi] di [nama perusahaan]. Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak akan mengikuti tahap interview tersebut maupun proses seleksi selanjutnya karena alasan personal. 

Saya sangat menikmati proses rekrutmen yang telah saya lalui, dan ingin meminta maaf karena tidak dapat melanjutkannya. Saya harap kita dapat bekerjasama secara profesional di masa yang akan datang. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya, 

Nama Anda
Nomor HP

3. Contoh menolak undangan interview karena alasan lainnya

Kepada Yth, HRD [Nama Perusahaan]

Saya ucapkan terima kasih atas undangan interview yang Bapak/Ibu berikan. Namun, dengan hormat saya harus menolak kesempatan untuk mengikuti tahap interview tersebut karena [sebutkan alasan]. 

Saya minta maaf karena keputusan ini menyebabkan proses rekrutmen di [Nama Perusahaan] jadi terhambat. Saya harap Bapak/Ibu dapat menemukan menemukan kandidat yang tepat. Atas perhatian Bapak/Ibu sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan sukses selalu untuk [Nama Perusahaan].

Hormat Saya, 

Nama Anda
Nomor HP

4. Contoh menolak undangan interview dalam bahasa Inggris

Dear [HR Manager’s Name]

Thank you so much for the invitation to interview for [position] at [company name]. I appreciate being considered as a candidate. 

However, due to personal issues, I was unable to attend the interview and withdrew from the recruitment process. I sincerely apologize for this decision. Thank you again, and best of luck in your search.

Best Regards,

Your Name
Phone

Demikianlah beberapa tips dan contoh cara menolak undangan interview lewat email atau WA dengan baik dan sopan. Semoga bermanfaat! Sembari mencari pekerjaan, Sobat Cakap juga bisa belajar berbagai keterampilan baru dengan mengambil kursus online bersertifikat di Cakap Upskill, lho. Cek pelatihannya di Cakap sekarang juga! #SiapaCakapDiaDapat

Referensi: 

  • indeed.com
  • betterup.com

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.