Ini 5 Cara Mengambil Keputusan yang Cepat dan Tepat

cara mengambil keputusan

Sering dihadapi oleh dua pilih yang sangat sulit ditentukan? Takut merasa nyesal kalau salah mengambil keputusan? Tenang, engga cuma kamu doang yang merasakan itu. Hampir semua orang pernah mengalami hal seperti itu.

Solusinya, belajar cara mengambil keputusan. Nah supaya kamu bisa mengambil keputusan yang tepat, cari tau dulu yuk kenapa kamu suka salah mengambil keputusan!

Mengapa Kamu Sering Salah Mengambil Keputusan?

Tanpa kamu sadari, ada dua alasan yang membuat kamu sering salah mengambil keputusan:

Terburu-buru

Ketika kamu ingin mengambil keputusan, maka kamu perlu melewati beberapa proses hingga akhirnya bisa menentukan pilihan. Contohnya seperti mempertimbangan resiko dari pilihan yang sedang dihadapkan. 

Nah alasan mengapa kamu salah mengambil keputusan karena terlalu terburu-buru. Kamu tidak mempertimbangkan resiko sehingga keputusan yang kamu ambil engga akurat.

Overoptimistic

Optimis emang diperlukan tapi jangan sampai berlebihan juga. Optimis secara berlebihan bisa membawa kamu ke keputusan yang buruk. Karena kamu terlalu yakin, kamu jadi engga dengerin pendapat orang. Terlebih ketika kamu terlalu yakin, kamu engga menyiapkan rencana cadangan.

Mengambil keputusan merupakan salah satu skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Ketika bekerja, pasti pernah diminta mengambil keputusan dalam waktu yang sangat singkat. Nah berikut ini cara mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

Baca juga: Mengenal Creative Thinking dan 3 Tips untuk Melatihnya

Cara Mengambil Keputusan yang Cepat dan Tepat

Dilansir dari Psychology Today, seorang penulis buku tentang kepemimpinan, Madelyn Blair, mengatakan ada 5 cara mengambil keputusan yang cepat dan tepat:

Jangan Terjebak di Zona Nyaman

Orang sukses adalah orang yang engga terjebak dalam zona nyaman. Terkadang dalam mengambil keputusan, kita kerap memilih sesuatu yang berada dalam zona nyaman kita. Padahal diluar zona nyamanmu tersimpan peluang yang selama ini belum pernah kamu dapatkan. Jadi pertimbangkan untuk berani mengambil pilihan yang menantang.

Hati dan Pikirian Wajib Seimbang

“Ikutin kata hatimu”, kalimat yang sering kita dengar ketika sedang membicarakan terkait leadership, mengambil keputusan, dan lain sebagainya. Meskipun memang mengambil keputusan selalu melibatkan hati, kamu perlu menyeimbangkannya dengan pikiran. Keputusan yang diambil harus rasional, nah terkadang hati memilih keputusan yang tidak rasional.

Atur Emosi

Mengambil keputusan yang bijak terkadang menguras tenaga dan pikiran karena lelah mempertimbangkan resikonya. Oleh karena itu, mengelola emosi sangat dibutuhkan sehingga kamu tetap bisa memilih keputusan yang tepat. 

Buat Keputusan Kecil

Membuat keputusan kecil memberikanmu dua keuntungan. Pertama, energi yang dikeluarkan jauh lebih sedikit. Kedua, memberikan kesempatan lebih cepat untuk melihat dampak dari keputusan yang diambil. Keputusan kecil memungkinkanmu untuk memperbaiki dengan cepat jika terjadi kesalahan. 

Check Feedback

Setelah mengambil keputusan, kamu tetap harus memantau progress dari keputusan yang kamu ambil. Tidak ada jaminan dalam membuat keputusan, sehingga kamu harus memastikan apakah sudah berhasil atau belum. Hal ini bisa kamu jadikan bahan pembelajaran untuk masa depan jika nanti menghadapi keadaan yang sama. 

Tingkatkan Karir dengan Belajar Bahasa Asing di Cakap!

Mengambil keputusan bukanlah skill yang jatuh dari langit. Pengalaman lah yang menjadikan seseorang bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Jadi, butuh proses untuk bisa menerapkan 5 cara di atas.

Masih banyak kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, engga hanya kemampuan mengambil keputusan aja. Kamu bisa pelajari kemampuan lain di Cakap Upskill karena ada berbagai materi yang bisa meningkatkan peluang karirmu. Yakin skill kamu udah cukup?

Baca Juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.