Cakap x Sehat Jiwa: Mengenal Diri Sendiri

webinar upskill

Sebagai manusia, orang yang paling dekat dengan kita adalah diri kita sendiri. Untuk dapat menjalin hubungan dan interaksi dengan lancar dengan orang lain, salah satu hal yang harus kita kenali dulu tentunya adalah diri sendiri. 

Terkait dengan mengenal diri sendiri, Cakap bekerja sama dengan Sehat Jiwa menghadirkan Ariyati, Associate Counselor Ruang Jiwa sebagai pembicara dalam Webinar Upskill. Berikut adalah beberapa materi yang penting untuk kita kuasai terkait mengenal diri. 

Mengenal Diri

Mengenal diri sendiri dapat dimulai dengan pertanyaan siapa aku? Melihat diri sendiri melalui kamera/cermin untuk mengenal siapa diri kita. 

SELF: Bagaimana kita melihat diri kita dan hidup kita, menilai hidup kita, serta sikap kita terhadap sesuatu, terutama terhadap diri kita sendiri (gambar diri sendiri) – bagaimana kita memandang diri kita sendiri

Tujuan memahami diri sendiri:

  1. Mengerti bagaimana diri sendiri dan apa yang membentuk diri kita saat ini
  2. Mengarahkan apa yang perlu kamu lakukan untuk tujuanmu

Proses mengenal diri sendiri tidak ada batasan waktu dan sebaiknya dimulai sedini mungkin.

Setelah mengenal diri sendiri, kamu bisa jadi:

  • Lebih bahagia
  • Tidak ada konflik diri
  • Bisa membuat keputusan lebih baik
  • Tidak terpengaruh dengan tekanan sosial

Yang biasa terjadi…

  • Eksplorasi identitas
  • Mencari pengalaman
  • Feeling in between, masih ada perasaan bimbang
  • Self-focus, fokus dengan diri sendiri untuk mencapai tujuan
  • Optimis, merasa terbuka dengan berbagai peluang

Saat muncul perasaan insecure walaupun sudah berusaha optimis, kita perlu kembali mengenali diri sendiri, dengan melihat area control yang kita miliki. Serta memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi baik dari dalam atau luar diri sendiri.

Cara Sembuh dari Trauma Masa Lalu

Trauma masa lalu dapat sembuh, salah satu langkah untuk menyembuhkannya adalah dengan menyiapkan mental dan keterbukaan hati untuk mau sembuh (ajak diri sendiri untuk mau sembuh)

Lingkungan kerja yang toxic tapi incomenya bagus, sebaiknya resign atau bertahan?

Kalau tujuan utama kamu bekerja fokusnya untuk finansial, sebaiknya kamu bertahan dan sebisa mungkin beri batasan terhadap lingkungan kerja. Cukup kerjakan pekerjaan yang sesuai dengan jobdesk kamu, dan jangan terlalu dekat secara personal dengan orang-orang dari lingkungan kerja yang menurut kamu membawa dampak tidak baik bagi mental kamu.

Rumus untuk mengenal diri sendiri (Know Your vitals)

Dalam mengenal diri sendiri, ada beberapa rumus yang perlu kita ketahui, yaitu: 

1. Value

Value adalah hal yang membentuk diri kamu. Value bisa menjadi arahan dalam membuat keputusan dan juga motivasi hidupmu

2. Interest

Interest bisa termasuk passion, hobby atau apapun yang menarik untukmu

  • Apa yang kamu suka lakukan?
  • Jika tidak ada batasan, apa yang akan kamu lakukan?
  • Hal apa yang kamu ingin tahu lebih lanjut?

3. Temperament

Kamu perlu mengetahui sifat bawaan dirimu agar kamu bisa menentukan situasi seperti apa yang membuat kamu berkembang, atau justru membuat kamu tidak termotivasi

4. Around the clock activities (activities timing)

Mengetahui kapan jam biologis kita paling maksimal, siang atau malam? Dengan mengetahui jam biologis ini, kamu akan lebih mudah dalam merencanakan aktivitas di waktu mana kamu merasa paling berenergi

5. Life mission & goals

Kamu perlu mengetahui hal apa yang paling bermakna bagi dirimu. Dengan begitu kamu bisa menentukan karir seperti apa yang ingin kamu capai, tujuan apa yang ingin kamu raih, dan pada akhirnya kamu akan lebih puas dengan hidup yang kamu jalani.

6. Strength

Kekuatan yang kita miliki bukan hanya skill yang sudah dikuasai atau bakat yang dimiliki oleh diri sendiri, tetapi juga berkaitan dengan karakter positif kamu. Setelah mengetahui kekuatan yang kamu miliki, maka akan meningkatkan kepercayaan dirimu

The Johari Window

Untuk mengenal diri kita, terdapat 4 kuadran yang perlu kita pahami. Kuadran ini dikenal dengan istilah The Johari Window, diantaranya yaitu:

  1. Open area – pemahaman diri terhadap diri sendiri dan juga di konfirmasi oleh orang lain
  2. Hidden – kita tahu diri kita sendiri, namun tidak diketahui oleh orang lain
  3. Blind spot – kita tidak tahu diri kita, namun orang lain mengetahuinya
  4. Unknown – kita dan orang lain sama-sama tidak mengetahui

Bagaimana menyikapi jika di-down-kan oleh keluarga

  • Beri jarak dengan orang yang membuat kita down untuk menenangkan pikiran
  • Ajak keluarga yang bersangkutan untuk berbicara tentang hal-hal yang membuat kita down. Dalam menyampaikan permasalahan yang terjadi, lakukan dengan kepala dingin dan tidak emosional. 

Setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelemahan kamu bukan akhir dari segalanya.   Atasi kelemahan kamu dengan cara:

  • Menerima diri kita apa adanya
  • Ubah mindset kamu
  • Semua orang pernah berbuat salah, begitu juga kamu. Kamu perlu mengetahui bagaimana cara memperbaiki kesalahan yang pernah kamu perbuat
  • Kelemahan kamu adalah keunikanmu

Perlu diingat bahwa, “Knowing yourself means you understand yourself better. Not fixating to it”. Semoga webinar ini bermanfaat bagi Sobat Cakap, terutama yang saat ini masih dalam tahap mencari jati diri. 

Bagi Sobat Cakap yang ingin menambah berbagai pengetahuan dan pengembangan diri, intip Cakap Upskill, yuk! Dapat berbagai jenis kursus yang bisa kamu ambil dan bahkan ada sertifikatnya, lho. Selain itu, Sobat Cakap juga bisa menyaksikan webinar secara langsung dari aplikasi Cakap. Yuk, download sekarang! #SiapaCakapDaiDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.