Cakap Upskill x Sekolah Saham Indonesia: Belajar Analisis Fundamental Saham

cakap-upskill-analisis-fundamental-saham

Siapa nih yang lagi tertarik belajar saham? Yuk, belajar lebih dalam tentang fundamental saham bersama Ryan Adipradana dalam webinar Cakap Upskill yang bertema “Saham 101: Belajar Analisis Fundamental”.

Lewat webinar ini diharapkan kalian bisa menambah wawasan seputar saham, bagaimana cara menganalisa saham dengan metode fundamental. Let’s check it out!

Apa Itu Saham?

Saham adalah bukti kepemilikan perusahaan. Diterbitkan oleh perusahaan tujuannya untuk mengumpulkan dana saat Initial Public Offering agar bisa bertumbuh lebih besar lagi, dan dijual belikan di bursa saham. 

Lebih lengkapnya, saham merupakan surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor.

Kenapa Saham Bisa Banyak Banget sih?

Jumlah saham dalam lingkup global dan nasional sangat banyak. Di Indonesia sendiri, jumlah saham kurang lebih ada 700 saham. Sedangkan dalam lingkup global, jumlah saham yang terdaftar ada sekitar 58 ribu saham. 

Banyaknya saham yang ada tentu membuat para pemula bingung dan galau kira-kira mau beli saham yang mana. Gimana cara kita pilih satu saham yang paling bagus? Hal yang pasti adalah, hindari memilih saham di perusahaan yang memiliki kemungkinan nantinya akan tutup. Karena hal tersebut tentu akan membuat kalian rugi. Carilah perusahaan yang secara fundamentalnya sudah kuat dan bagus.

Mencari perusahaan yang bagus untuk menanam saham tidak begitu sulit. Apalagi, perusahaan nggak cuma satu, seluruh perusahaan mau besar atau kecil bisa dijualbelikan sahamnya apabila mengikuti pendaftaran IPO. Kalian bisa pilih untuk membeli saham di perusahaan yang super besar dan sudah dikenal banyak orang atau mau berinvestasi di tempat yang orang belum tahu tapi kalian tahu.

Gimana Cara Pilih Saham yang Oke?

Gimana sih cara pilih saham yang oke dan memang secara grafik akan survive walau sedang ada pandemi? Jadi, ada banyak cara untuk kita cari saham yang oke secara fundamental, yaitu dengan melakukan yang namanya analisa. 

Seperti saat mau beli barang, pasti kalian melakukan analisa dulu bukan? Saat investasi juga sama. Dengan melakukan analisa bisa mendorong return yang lebih besar di instrumen investasi tak terkecuali saham. Analisa akan membuat kita tahu mau beli saham apa. Jadi, saat terjun ke dunia investasi, jangan lupa untuk analisa produk yang kalian investasikan. 

Instrumen saham sendiri memiliki tiga jenis analisa utama, yaitu:

  • Analisa fundamental: analisa jangka panjang. Ada yang simpel dan cenderung lebih expert dan kompleks.
  • Analisa teknikal: trading saham, swing, hari ini beli besaok jual.
  • Analisa bandarmologi: analisa ini cenderung hanya ada di bursa Indonesia. Membaca arus keluar masuk forin dan sekuritasnya.

Analisa Fundamental

Karena tema webinar kali ini tentang fundamental saham, maka di sini Ryan Adipradana lebih fokus membahas tentang analisa fundamental dalam memilih saham.

Apa sih analisa fundamental itu? Analisa fundamental bersifat dasar, pokok, dan mendasar. Dasar dari saham adalah perusahaan itu sendiri. Misalnya, bisa mencari tahu aspek tentang apa yang kita lihat dari perusahaan itu, mulai dari keuntungan hingga performa perusahaannya. 

Mengapa demikian? Karena nggak mungkin kan kalian mau investasi di perusahaan yang tutup dan nantinya uang investasi kalian akan hilang.

Fundamental saham berhubungan dengan apa yang terjadi secara: 

  • Makro ekonomi: hubungan ekonomi besar yang berhubungan dengan dunia global.
  • Mikro ekonomi: lihat dari segi kecil perusahaan, bisa dari segi perkembangan maupun pendapatan setiap tahunnya. 
  • Kinerja keuangan: lihat langsung dari pendapatan perusahaan.
  • Prospek: lihat perkembangan saham ke depannya. 
  • Perkembangan perusahaan 
  • Kompetitor perusahaan: lihat perusahaan yang satu sektor atau bergerak di bidang yang sama.

Tingkatkan Skill-mu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Metode Fundamental Saham

(1) Qualitative analysis

Qualitative berasal dari kata quality. Analisis ini menggunakan metode yang tidak bisa dilihat menggunakan angka, dan banyak menekankan analisa secara heuristic, contoh:

  • Model bisnis
  • Kekuatan di lapangan
  • Aset dan hutang tak beruwuju
  • Kualitas manajemen
  • Campur tangan pemerintah

(2) Quantitative Analysis

Berbeda dengan qualitative analysis, quantitative analysis cenderung lebih menekankan angka, dengan cara melihat kinerja perusahaan dari laporan keuangan, seperti:

  • Income statement (laporan laba rugi)
  • Balance sheet (neraca keuangan)
  • Cash flow (laporan arus kas)

Quantitative analysis dibagi lagi menjadi dua hal, yaitu:

Absolute: menghitung value asli dari sebuah saham dengan menggunakan metode tanpa membandingkan dengan saham lain.

Relative: menghitung value dari saham yang ingin kalian beli dengan membandingkan saham dengan saham-saham lain. Secara umum, relative valuation lebih banyak dipakai oleh investor karena dinilai lebih simple.

Empat Pilar Relative Valuation

Ada empat pilar penting analisa relative valuation, yaitu harga saham, kesehatan perusahaan, pendapatan perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan.

(1) Harga Saham

Hitungan yang bisa dipakai untuk mencari tahu harga saham yang akan dibeli mahal atau murah adalah price to earning ratio dan price to book value.

(2) Kesehatan Perusahaan

Hitungan yang bisa kalian pakai untuk mencari tahu seberapa aman perusahaan dari masalah utang. Kalian bisa menggunakan perhitungan berdasarkan debt to equity ratio.

(3) Pendapatan Perusahaan

Hitungan yang bisa dipakai untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut memiliki keuntungan atau sebaliknya. Pastikan net profit margin tidak minus, karena kalau minus berarti perusahaan sedang rugi.

(4) Pertumbuhan Perusahaan

Hitungan yang bisa dipakai untuk mencari tahu apakah perusahaan yang kalian investasikan bertumbuh atau tidak. Bisa dicek dari sales growth, asset growth, dan earning growth-nya.

Itulah beberapa materi tentang fundamental saham yang dibawakan oleh Ryan Adipradana. Buat kalian yang masih ingin ikutan kelas Cakap Upskill lainnya, pantengin terus ya jadwal Upskill terdekat!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.