3 Cara Meminta Tolong dan Memohon dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang Minta Tolong

Terkenal dengan keramah-tamahannya, orang Jepang menjunjung tinggi etika dan sopan santun dalam segala situasi. Penerapan sopan santun ini terlihat dalam banyaknya ekspresi bahasa mereka, termasuk ketika meminta tolong. Nah, dalam artikel kali ini, kamu bisa mempelajari bahasa jepang minta tolong lebih dalam.

Mengetahui berbagai ekspresi meminta tolong dalam bahasa Jepang bisa membantu kamu memahami situasi yang berjalan dan menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi. 

Adab  Meminta Tolong Ala Orang Jepang 

Ada berbagai adab yang patut kamu perhatikan dalam menyampaikan permintaan tolong dalam bahasa Jepang. Namun, pola kalimat yang umumnya digunakan dalam bahasa Jepang minta tolong adalah てください (te kudasai). 

Pola ini dapat mereferensikan sebuah kalimat perintah, permohonan, dan menyilakan seseorang melakukan suatu tindakan. Sehingga, sebelum menyampaikan permintaan tolong, kamu harus pahami situasi yang sedang kamu hadapi, agar dapat menggunakan frasa yang paling sesuai dengan kondisi. 

Selain itu, perhatikan pula dengan siapa kamu berbicara. Adakalanya, kamu perlu menggunakan bahasa yang sangat sopan. Tetapi, dalam kondisi lain, kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih santai pada waktu meminta tolong. 

Dalam situasi yang tidak darurat, menunjukkan sikap rendah hati juga merupakan salah satu adab yang penting, apabila meminta tolong bagi orang Jepang. 

3 Cara Meminta Tolong dalam Bahasa Jepang Berdasarkan Situasinya

Bahasa Jepang dalam minta tolong cukup kaya jenisnya, sama seperti yang kamu temukan dalam bahasa Indonesia juga beberapa bahasa asing populer lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh ekspresi permintaan tolong yang paling umum digunakan berdasarkan konteks situasinya:

1. Meminta Izin

Hal yang lumrah ketika orang Indonesia meminta izin sebelum meminta tolong atau melakukan sesuatu dengan mengucapkan “permisi”, “mohon maaf”,  “pamit”, “izin”, dan sebagainya. Ternyata, orang Jepang juga memiliki kebiasaan yang sama. 

Sebelum mengungkapkan permintaan tolong, agar lebih santun, mereka menggunakan kata “suimasen” atau “sumimasen”. Arti kedua kata tersebut dalam bahasa Indonesia adalah “ permisi”, “maaf”.

Deska” juga memiliki tujuan yang serupa, yaitu meminta perkenan seseorang melakukan sesuatu untuk kamu. Kata ini juga memiliki arti “bisa saya minta tolong sebentar?”. 

2. Dalam Keadaan Mendesak

Tasukete (助けて) adalah kata kerja dari Tasukeru. Artinya sangat sederhana, yakni Tolong! atau Tolong Saya! Selain dalam kondisi mendesak, penggunaan ungkapan ini juga umum dalam pembicaraan santai dengan teman. 

3. Meminta Arahan

Di samping permintaan tolong untuk situasi yang umum tadi, ada juga lho bahasa Jepang minta tolong untuk mengungkapkan tujuan yang spesifik. Contohnya untuk meminta arahan atau bimbingan.

Biasanya, kamu akan membutuhkan ungkapan meminta arahan ini dalam dunia kerja, dunia bisnis, atau dalam pelajaran. Untuk menyampaikan permintaan tolong yang satu ini, kamu dapat mengatakan “Yoroshiku onegaishimasu”. Dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut bermakna “mohon arahannya/bimbingannya”.

Contoh Kalimat Bahasa Jepang Minta Tolong 

Agar perbendaharaan kamu tentang ungkapan permintaan tolong dalam bahasa Jepang makin kaya, ada beberapa contoh kalimat yang dapat kamu pelajari dengan formula yang berbeda-beda, seperti berikut:  

1. Rumus dari Kata Kerja Bentuk (te) Ditambah dengan “Kudasai” 

  • 手伝ってください (Tetsudatte kudasai)

Artinya: Tolong bantu saya. 

Kalimat ini mengungkapkan permintaan tolong, tetapi bukan untuk sesuatu yang darurat dan formatnya cukup sopan. Kamu dapat menggunakan kalimat ini untuk meminta tolong dalam melakukan pekerjaan sederhana, contohnya pada waktu bebersih dan memasak. 

  • すみませんが、この漢字の読み方を教えてください (Sumimasen ga, kono kanji no yomikata wo oshiete kudasai)

Artinya: Maaf, tolong ajari saya cara membaca huruf kanji ini. 

Pada kalimat ini, kamu menemukan contoh pemakaian kata “sumimasen”. Formula bahasa Jepang minta tolong ini membuat permintaan kamu tersampaikan dengan santun. 

  • キキ:ちょっとボールペンを貸してください。 (Chotto boorupen o kashite kudasai)

Artinya: Tolong pinjam pulpen sebentar.

Kalimat ini merupakan salah satu bentuk contoh ungkapan meminta perkenan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk kamu. Pada bentuk kalimat ini, ada kata “chotto”. Mirip dengan “sumimasen”, ungkapan ini juga sering muncul dalam permintaan tolong. 

2. Memakai “i:deska”

  • 写真、いいですか? (Shashin i deska)

Artinya: Bolehkah saya minta tolong foto? 

Permintaan tolong singkat ini memakai ungkapan “deska”, tidak memakai rumus (te) ditambah “kudasai”. 

Apabila kamu sedang jalan-jalan di Jepang dan butuh bantuan untuk mengabadikan momen jalan-jalan kamu, gunakan saja kalimat singkat ini. 

  • 手伝いをお願いしてもいいでしょうか (Tetsudai o onegai shite mo ii deska)

Artinya: Apakah boleh saya meminta Anda membantu saya?

Jika kamu ingin menggunakan bahasa jepang dalam minta tolong dengan ungkapan yang sangat sopan, format ini adalah format yang paling sesuai. Umumnya, format kalimat meminta tolong yang sangat sopan dipakai jika lawan bicara berusia lebih tua atau memiliki jabatan lebih tinggi di dalam dunia kerja. 

3. Ungkapan Kasual  Bahasa Jepang Meminta Tolong 

  • 手を貸してくれ (Te o kashite kure)

Artinya: Bantu saya. 

Asal kata ungkapan ini adalah “Te o kasu” yang bermakna membantu seseorang, dalam bahasa Indonesia. Pada saat kata kerja tersebut mengalami konjugasi menjadi “Te o kashite”, maka artinya menjadi “bantu saya”. Sementara, “kure” dari “kureru” membuat ungkapan tersebut lebih halus. 

  • 助けて (Tasukete)

Artinya: Tolong saya! atau Selamatkan saya!

Seperti yang sempat dibahas di awal, kalau seseorang mengalami situasi mendesak dan butuh pertolongan segera, maka ungkapan minta tolong inilah yang umum digunakan. Penyuka manga atau anime biasanya cukup familiar dengan ungkapan ini. 

Berbagai Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Meminta Tolong

Walaupun sudah paham penggunaan gaya dan format bahasa Jepang ketika minta tolong yang sesuai dengan situasi dan lawan bicara, kadang masih saja ada kesalahan terjadi. Tidak heran, jika akibatnya adalah terjadinya kesalahpahaman. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari kesalahan yang umum terjadi ketika meminta tolong berikut ini:

1. Mengabaikan Referensi Benda atau Tindakan yang Perlu Dilakukan

Dalam laman Matcha, hampir pada setiap contoh ungkapan permintaan tolong ada saran untuk menunjukkan benda atau tindakan yang diperlukan. Misalnya, jika kamu ingin meminjam sebuah pulpen, maka jika benda tersebut terlihat oleh kamu dan lawan bicara, tunjuklah pulpen yang ingin kamu pinjam. 

2. Memakai Ungkapan Bahasa Inggris yang Diterjemahkan ke dalam Bahasa Jepang

Ada beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris yang maknanya tidak sepadan ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang. Oleh karenanya, akan lebih aman untuk memakai ungkapan dalam bahasa Jepang saja atau tanyakan apakah mereka bersedia berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 

3. Kurang Memperhatikan Intonasi

Chotto” adalah frasa atau ungkapan dalam minta tolong dengan bahasa Jepang yang nuansa dan maknanya bisa terpengaruh intonasi. Jika letaknya di akhir kata dan kamu ucapkan dengan nada menurun yang panjang, akan menunjukkan penyesalan akan suatu hal. 

Apakah Sudah Lebih Memahami Bahasa Jepang?

Nah, dari penjelasan tentang bahasa Jepang untuk minta tolong, semoga kamu dapat melihat bahwa bahasa ini juga kaya akan berbagai ungkapan dan strata etika.

Kalau kamu berencana menyambangi Jepang, kamu tentu butuh membekali diri dengan penguasaan bahasa Jepang yang lebih lengkap. Kamu bisa menggunakan e-book dari Cakap untuk mulai belajar bahasa Jepang!

Baca Juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Jepang Untuk Bisa Berkarir di Perusahaan Global

Keuntungan berbahasa Jepang:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat