Umur atau usia merupakan informasi penting yang sering merupakan bagian dari identitas diri seseorang. Pada saat belajar bahasa Jepang, terdapat beberapa cara yang unik untuk menyatakan dan menanyakan umur seseorang. Kali ini kita akan membahas tentang umur dalam bahasa Jepang beserta contoh kalimat dan percakapan yang terkait. Baca sampai habis, ya!
Table of Contents
Umur dalam Bahasa Jepang
Umur dalam bahasa Jepang disebut dengan nenrei atau 年齢 (ねんれい). Kata tersebut ditulis dengan karakter kanji 年 yang berarti “tahun” atau “umur” dan kanji 齢 yang juga berarti “umur”. Nenrei artinya tidak jauh dari arti kedua kanji pembentuknya, yaitu “umur” atau “usia”.
Dalam bahasa Jepang, pembahasan mengenai umur mungkin tidak selalu disertakan dalam konteks kasual seperti perkenalan. Meski demikian, dalam pembicaraan tertentu, menanyakan dan menyatakan usia mungkin dapat diterima.
Sudah Tahu Level Bahasa Jepangmu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!
Cara Menyatakan Umur dalam Bahasa Jepang
Menyatakan umur dalam bahasa Jepang bisa dilakukan dengan menyebutkan bilangan umur maupun dengan menggunakan kisaran usia.
Pola Kalimat Menyatakan Umur Bahasa Jepang
Secara umum, cara menyatakan umur dalam bahasa Jepang adalah dengan menggunakan pola kalimat sederhana bahasa Jepang. Penulisan usianya adalah dengan menambahkan -sai 歳 (さい) setelah angka yang menunjukkan umur.
1. Kata benda + は + [bilangan usia]-歳 + です。
Kata benda + wa + [bilangan usia]-sai + desu.
Kata benda [bilangan usia] tahun.
Contoh kalimat:
- 私は十七歳です。
Watashi wa ichi juu nana sai desu.
Saya 17 tahun.
2. 年齢 + は + [bilangan usia]-歳 + です。
Nenrei + wa + [bilangan usia]-sai + desu.
Umurnya [bilangan usia] tahun.
Contoh kalimat:
- 年齢は17歳です。
Nenrei wa juu nana sai desu.
Umurnya 17 tahun.
Menyatakan Umur dengan Perkiraan Usia
Cara menyatakan umur dalam bahasa Jepang selanjutnya adalah dengan menggunakan kosakata tertentu. Penggunaannya sama dengan ketika kita menyebutkan, “paruh baya”, atau “50 tahunan” saat tidak yakin dengan usia orang lain.
- 若い (wakai): “muda”, usia 20-an hingga 30-an
- 中年 (chuunen): “paruh baya”, usia 40-an hingga 50-an
- 高齢者 (koureisha): “orang yang lanjut usia”, di atas 65 tahun
- 二十代 (nijuu-dai): “dua puluh tahunan”
- 三十代 (sanjuu-sai): “tiga puluh tahunan”
- 四十代 (yonjuu-dai): “empat puluh tahunan”
- 五十代 (gojuu-dai): “lima puluh tahunan”
- 六十代 (rokujuu-dai): “enam puluh tahunan”.
Contoh kalimat:
- 彼女は三十代前半だと思います。
Kanojou wa sanjuu-dai senhan da to omoimasu.
Saya pikir dia mungkin awal 30-an.
Cara Menanyakan Umur dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang cara menanyakan umur cukup bervariasi tergantung kesopanan seseorang. Kedua pola dibawah ini memiliki arti yang sama, tetapi pertanyaan dengan o-ikutsu desuka adalah bentuk yang lebih sopan atau formal.
Kata benda + は + 何歳ですか?
Kata benda + wa + nansai desu ka?
[Kata benda] umurnya berapa?
Contoh kalimat:
- ナナさんはなんさいですか?
Nana-san wa nansai desuka?
Nana umurnya berapa?
Kata benda + は + おいくつですか?
Kata benda + wa + o-ikutsu desu ka?
[Kata benda] umurnya berapa? (bentuk sopan atau formal).
Contoh kalimat:
- 高橋さんさんはおいくつですか?
Takahashi-san wa o-ikutsu desuka?
Takahashi umurnya berapa?
Makin Gampang Belajar Bahasa Jepang, Daftar Cakap Sekarang!
Contoh Percakapan Bahasa Jepang tentang Umur
Nah, lalu kira-kira bagaimana ya penggunaan cara menanyakan dan cara menyatakan umur dalam bahasa Jepang dalam percakapan. Intip contohnya, yuk!
Percakapan 1
- A: カリナさんは何歳ですか?
Karina-san wa nansai desuka?
Karina umurnya berapa? - B: 私は二十歳です。ナナさんは?
Watashi wa ni juu sai desu. Nana-san wa?
Aku 20 tahun. Kalau Nana? - A: 私は二十三歳です。
Watashi wa ni juu san sai desu.
Saya 23 tahun.
Percakapan 2
- A: 娘はいくつですか?
Musume wa ikutsu desuka?
Anak Anda umur berapa? - B: 来月で六歳です。
Raigetsu de rokusai desu.
Bulan depan enam tahun.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai umur dalam bahasa Jepang mulai, mulai dari cara menyatakan hingga cara menanyakannya. Semoga Sobat Cakap semakin mengerti dengan contoh-contoh kalimat dan percakapan yang disediakan, ya! Jika kamu ingin makin mahir bahasa Jepang, kamu bisa banget untuk mengikuti kursus bahasa Jepang online di Cakap, lho. Daftar sekarang, yuk! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga: