Cerita Johanna: Sebagai Relationship Officer, Belajar Korea Bisa Bantu Menambah Klien Baru

Student Testimonial - Johanna Tania

Hai, hai, hai Sobat Cakap! Student testimonial kembali menemani musim liburanmu di pertengahan bulan Desember ini. Cerita kali ini datang dari salah satu student bahasa Korea Cakap yang bernama Johanna Tania. Perempuan berusia 24 tahun ini akan mengajakmu mengenal lebih jauh manfaat belajar bahasa Korea bagi karirnya as a Marketing Relationship Officer.

Buat kamu yang nggak mau ketinggalan cerita lengkapnya, yuk langsung saja check this article out!

Table of Contents

Tahu Cakap Lewat Postingan Influencer Terkenal

Hampir setiap cerita dari student-student testimoni sebelumnya mengenal Cakap lewat postingan Instagram atau Instagram Ads. Cerita yang datang dari Johanna pun tak jauh berbeda. Beliau pertama kali mengenal Cakap lewat postingan dari salah satu postingan Instagram influencer terkenal, Natasha Surya.

“Aku tahu Cakap dari postingannya Natasha Surya. Dia sempat sharing tentang Cakap waktu itu.”

Awalnya, Johanna tertarik untuk mengambil kursus bahasa Mandarin terlebih karena sebelumnya dia juga pernah mempelajari bahasa tersebut. Namun, karena satu dan lain hal, akhirnya beliau memutuskan untuk mengambil kelas bahasa Korea. Meskipun didasari dengan rasa penasaran dan iseng-iseng saja, setelah mengikuti Placement Test ternyata menarik untuk dicoba, apalagi ada kelas privatnya juga. 

“Awalnya cuma iseng mau tahu seberapa bisa aku bahasa Korea, gitu. Pas nanya-nyana tentang Cakap kok penawarannya menarik ya, ada kelas privat-nya juga. Bisa nentuin jadwalnya sendiri.”

Belajar Bahasa Korea Bisa Ciptakan Prospek Kerja

Setiap orang memiliki alasan yang berbeda dibalik keputusannya belajar bahasa Korea atau belajar bahasa asing lainnya. Nah, kalau Johanna sendiri kira-kira kenapa ya ambil kursus bahasa Korea?

Johanna adalah salah satu orang yang suka dan berani spend money berinvestasi untuk ilmu baru. Dia suka mempelajari dan mendalami hal-hal yang dia sukai termasuk belajar bahasa.

Selain memiliki hobi dan pernah belajar bahasa Korea secara otodidak, ternyata Johanna melihat bahwa belajar bahasa Korea bisa membuka prospek kerja dan menemukan klien baru, khususnya klien-klien dari Korea.

“Aku ngeliat prospek kerjaan di Indonesia itu udah oke, aku kan kerja di bank, dan aku mulai mengamati kalau sekarang sudah banyak orang Korea di daerah Jakarta. Aku berpikir kalau sewaktu-waktu ada nasabah atau klien orang korea yang datang, aku bisa bantu handle.”

Belajar Bahasa Korea di Aplikasi Cakap, Bebas Atur Jadwal Kelas

Tantangan Belajar Kosakata dan Partikel Bahasa Korea

Ketika belajar bahasa baru, salah satu tantangan yang harus dan wajib banget dihadapi adalah menghafal satu demi satu kosakatanya. Inilah yang dirasakan Johanna, banyaknya kosakata bahasa Korea yang harus dihafal menjadi tantangan tersendiri saat belajar bahasa Korea. Belum lagi materi-materi lain, seperti konsonan, vokal, pembentukan kalimat, dan partikel.

“Salah satu tantangan belajar bahasa Korea adalah banyaknya kosakata yang harus dihafal. Aku juga masih sering ketuker saat menggunakan partikel atau akhiran bahasa Korea. Belajar pembentukan kalimat juga cukup menantang karena beda kan strukturnya dengan bahasa Indonesia.”

Hem, kalau menurutmu gimana Sobat Cakap, materi Bahasa Korea mana sih yang paling sulit untuk ditaklukkan?

Meskipun ada banyak materi yang sulit dipelajari, tapi Johanna tetap tenang karena para ssaem mengajarinya dengan sabar dan menjelaskan materi dengan pembawaan yang enak. Ada sharing session yang bisa membuat interaksi tanya jawab lebih aktif.

Johanna Tania: “Belajar di Cakap Menarik untuk Dicoba”

Menurut Johanna Tania, Cakap sangat pantas untuk direkomendasikan. Bahkan beliau juga sering sharing ke teman-temannya tentang pengalamannya belajar di Cakap selama ini. Johanna juga menjelaskan bahwa di Cakap tidak hanya menyediakan kursus bahasa Korea, tetapi ada bahasa-bahasa asing lainnya.

“Cakap pantas direkomendasikan, aku juga sharing ke teman-teman, dan teman-teman aku juga tertarik. Mereka nayangin harganya berapa, bahasanya ada apa aja. Pas aku rekomendasikan ke teman-temanku, mereka juga bilang menarik ya buat dicoba.”

Nah itu dia cerita dari Johanna Tania, student bahasa Korea Cakap. Gimana, makin tertarik nggak buat cobain kursus bahasa Korea di Cakap?

Untuk kamu yang ingin jago bahasa Korea, jangan ragu untuk mengambil salah satu paket belajar bahasa Korea yang cocok dan sesuai dengan kebutuhanmu. Yuk, cek kelasnya sekarang karena #SiapaCakapDiaDapat!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.