Cerita Salsabila: Perluas Peluang Karier Internasional dengan Belajar Bahasa Mandarin

student testimoni salsabiila balsalamah

Kesempatan atau peluang nggak hanya datang karena keberuntungan, tetapi juga karena kita sendirilah yang menciptakan kesempatan tersebut. Dengan mindset ini, salah satu Sobat Cakap yaitu Salsabiila Basalamah memutuskan untuk belajar bahasa Mandarin. Di tengah kesibukan kuliah, mengambil kelas Private di Cakap ternyata membuat semuanya lebih mudah. Yuk, simak ceritanya! 

Table of Contents

Menantang Diri yang Kehilangan Motivasi

Mengawali perbincangan dengan tim Cakap, Salsabiila mengungkapkan alasannya belajar bahasa Mandarin untuk pertama kalinya. Ia sendiri mengaku sempat mengalami demotivasi sebelum ia mulai belajar bahasa Mandarin di Cakap. 

“Aku udah belajar bahasa Inggris sejak sebelum TK, jadi aku udah lama banget nggak belajar bahasa baru lagi. Akhir-akhir ini aku sempat merasa demotivasi juga, jadi aku ingin menantang diri sendiri lagi nih dengan melakukan sesuatu yang baru,” ungkap Salsabiila. 

Apakah ada Sobat Cakap di sini yang juga sedang mengalami demotivasi? Jika ada, cara Salsabiila mengatasinya dengan belajar bahasa baru bisa banget kamu tiru, lho! 

Mimpi Kerja di Singapura

Berbincang lebih lanjut, Salsabiila ternyata punya alasan lain yang membuatnya mantap untuk mulai belajar bahasa Mandarin; impian kerja di Spotify Singapura!

Sudah Tahu Level Bahasa Mandarinmu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

“Aku punya mimpi buat bisa kerja di Spotify Singapura. Dari kenalan yang pernah kerja di Singapura aku dikasih tahu kalau memang di sana umumnya menggunakan bahasa Inggris, tapi bahasa Mandarin bisa ngebantu banget dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. 

Ia juga menambahkan bahwa dengan menguasai banyak bahasa, ia yakin kesempatan di dunia kerja pun akan lebih banyak terbuka. Dengan belajar bahasa Mandarin, Salsabiia berusaha untuk membuka kesempatan yang lebih besar untuk kariernya di masa depan. 

Rekomendasi dari Sang Kakak

Ketika ditanya dari mana ia mengenal Cakap, Salsabiila mengungkapkan kalau kakaknya dulu juga merupakan salah satu Cakap Student. Sering mendengar kesan positif tentang Cakap dari sang kakak, Salsabiila langsung teringat Cakap ketika ia ingin belajar bahasa Mandarin. 

“Aku sering lihat kakak belajar online di Cakap kalau lagi liburan. Aku juga diceritain tentang gimana belajarnya dan kesan dia terhadap guru-guru di Cakap yang mostly positif.”

Selain itu, Salsabiila juga melihat sendiri bagaimana kelas Private di Cakap memungkinkan kakaknya untuk menyesuaikan jadwal. Di tengah kesibukan kuliah, mengerjakan tugas, dan kesibukan lainnya ia tetap bisa belajar bahasa asing karena jadwal yang fleksibel. 

Punya Laoshi Favorit di Cakap

Dua hal yang membuat Salsabiila senang belajar di Cakap adalah fleksibilitas jadwal kelas Private serta laoshi yang cocok dengannya. Ia bahkan sangat bersemangat ketika menjelaskan tentang Laoshi Vanesha, guru bahasa Mandarin favoritnya di Cakap. 

Skill Bahasa Mandarin Buka Pintu Kesempatan Baru, Saatnya Kamu Mulai Belajar

“Awalnya aku lihat review-nya, jadi aku coba belajar sama Laoshi Vanesha. Ternyata memang baik banget, friendly, ngajarnya flowy, dan bahkan kadang aku dikasih materi tambahan kalau pembahasannya udah selesai.” Salsabiila mengungkapkan. 

Belajar dengan Laoshi Vanesha juga membuatnya lebih banyak mengerti konteks penggunaan kosakata bahasa Mandarin. Selain itu, ia juga bisa mendiskusikan tips dan trik belajar serta berbagai fun fact tentang bahasa Mandarin yang seru untuk diketahui. 

Salsabiila: Mending Cakap daripada Nyari Guru Sendiri!

Sepanjang perjalanan belajarnya di Cakap, Salsabiila mengaku sangat senang dengan pembelajaran yang ia terima. Ia bahkan sudah sempat merekomendasikan Cakap ke temannya yang ingin memperlancar bahasa Inggris, lho!

“Pertama karena fleksibel, di mana kita sebagai anak kuliah yang banyak kegiatan akan lebih susah untuk les dengan jadwal yang tetap dan harus ke lokasi. Kedua karena pembelajaran di Cakap sudah sangat terstruktur, jadi daripada cari guru sendiri mending di Cakap karena sudah ada standarisasinya juga,” terangnya mengakhiri percakapan. 

Nah, demikianlah cerita Salsabiila, seorang mahasiswa semester tiga di Bandung yang sudah merasakan serunya belajar bahasa Mandarin di Cakap. Semoga pengalaman belajar Salsabiila bisa menginspirasi dan juga meyakinkan Sobat Cakap untuk daftar kelas Bahasa Mandarin di Cakap, ya! #SiapaCakapDiaDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.