Salah satu tantangan yang harus dihadapi seorang leader adalah bagaimana menjadikan tim yang dapat diandalkan dan saling bekerja sama dengan baik. Bicara mengenai hal ini, Stellar Women dalam program Stellar Power Accelerator 2022 menghadirkan Lisa Widodo (COO Blibli) yang membawakan strategi leadership ala Tuckman. Yuk, bahas lebih lanjut!
5 Tahap Perkembangan Tim Menurut Bruce Tuckman
Bruce Tuckman adalah seorang psikolog pendidikan yang mengemukakan bahwa ada lima proses pengembangan yang harus diikuti sebuah tim untuk bisa memberikan performa maksimal.
1. Forming
Tahap pertama disebut tahap forming yaitu ketika anggota baru bergabung dengan tim dan cenderung mencari rasa aman dan penerimaan. Dalam tahap ini anggota akan menghindari konflik dengan menghindari perbedaan pendapat.
Lisa mengatakan bahwa tim harus memiliki visi dan misi, objektif, serta pembagian peran dan kewajiban yang jelas pada tahap ini. Hal yang harus dilakukan leader dalam tahap ini adalah membuat SOP yang jelas sehingga menciptakan dan suasana kerja yang baik.
2. Storming
Pada tahap storming, anggota tim biasanya sudah beradaptasi dan tidak lagi ragu untuk mengutarakan pendapat yang berbeda dan mendiskusikannya. Tidak heran jika mungkin terjadi perdebatan dalam rangka untuk mencapai kesepakatan bersama.
Hal yang harus dilakukan seorang leader dalam tahap ini adalah melakukan pendekatan secara personal terhadap anggota tim. Leader juga harus bisa terlibat langsung untuk membantu menyelesaikan permasalahan dan mengajarkan anggota untuk menyelesaikan konflik.
3. Norming
Setelah melewati tahap storming, tim akan memasuki tahap norming di mana anggota tim telah memiliki rasa percaya diri untuk mengerjakan pekerjaan mereka. Sisi baiknya, mereka akan jadi lebih terbuka terhadap masukan dan dapat bekerja secara lebih efektif.
Lisa menambahkan bahwa yang dibutuhkan tim dalam tahap ini adalah alur komunikasi yang mengedepankan interaksi tanpa dibatasi hierarki. Hal ini karena pengambilan keputusan tidak lagi hanya di tangan leader, tetapi juga anggota tim.
4. Performing
Tahap ini ditandai dengan anggota tim yang sudah dapat bekerja mandiri termasuk dalam membuat keputusan. Selanjutnya, leader dapat memulai untuk memikirkan rencana selanjutnya dan objektif yang akan dicapai oleh tim ke depannya.
“Karena tim sudah lebih mandiri, maka tugas leader di tahap ini adalah menentukan long-term goal yang akan dicapai oleh tim untuk selanjutnya. Leader harus lebih visioner lagi dibandingkan sebelumnya,” ungkap Lisa Widodo (COO Blibli).
5. Adjourning
Tahap adjourning terjadi setelah tahap performing yang ditandai dengan kinerja tim yang mulai memasuki fase stagnan. Hal ini wajar terjadi karena setelah memberikan performa terbaik dalam tahap sebelumnya, anggota akan membutuhkan waktu untuk mengisi daya kembali.
Menurut Lisa Widodo, leader sebaiknya memberikan break sembari mengevaluasi kinerja anggotanya. Dalam fase ini pemberian motivasi dan reward akan dapat menjadi pemicu semangat. Menyusun ulang tim atau merencanakan project lain juga bisa dilakukan bila perlu.
Nah, itulah strategi leadership Tuckman yang disampaikan kembali oleh Lisa Widodo dari Blibli. Sebagai leader, kamu juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan anggota tim selain memenuhi target KPI. Oleh karena itu, jangan memaksakan kinerja jika kamu belum memiliki strategi yang tepat atau sumber daya yang cukup. Semangat, leaders!
Baca juga: