Melanjutkan kuliah S2 ke luar negeri kini menjadi impian bagi banyak orang dengan berbagai alasan dan motivasi yang mendasarinya. Bagi kamu yang ingin melanjutkan S2 ke luar negeri, kamu harus merencanakan segalanya dengan matang dan mulai mempersiapkannya. Kali ini kita akan membahas persiapan S2 ke luar negeri yang perlu kamu ketahui dan persiapan dari sekarang. Yuk, bahas!
Table of Contents
7 Persiapan Penting Sebelum Lanjut S2 ke Luar Negeri
Berangkat dari sekadar “ingin”, yuk, mulai eksekusi persiapan S2 ke luar negeri dengan 7 langkah yang lebih terarah!
1. Tentukan program studi yang akan diambil
Hal pertama yang wajib kamu persiapkan adalah menentukan program studi S2 yang akan kamu ambil. Program studi S2 yang akan kamu ambil pada dasarnya tidak harus sama dengan program studi S1. Namun akan lebih baik jika sama ataupun yang selaras dengan itu sehingga kamu tidak perlu belajar dari awal lagi.
Selain berdasarkan minat, kamu sebaiknya juga mempertimbangkan untuk memilih program studi yang berguna untuk menunjang kariermu ke depannya. Dengan gelar S2 yang sesuai, kamu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk naik jabatan ataupun mendapatkan pekerjaan yang lebih menjanjikan.
2. Cari tahu berbagai persyaratan yang dibutuhkan
Setelah menentukan program yang akan diambil, kamu dapat mulai mencari tahu apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftarkan di program tersebut. Kamu dapat mencari tahu hal ini lewat situs resmi program studi S2 di universitas yang kamu minati kemudian lengkapilah berbagai persyaratan yang diminta.
Persyaratan yang umumnya diminta adalah mulai dari persyaratan kualifikasi akademik hingga berbagai sertifikat pendukung lainnya. Selain itu, kamu nantinya juga akan dimintai ijazah beserta transkrip nilai S1 dalam bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan yang harus sudah kamu persiapkan sebelumnya.
3. Minta surat rekomendasi
Surat rekomendasi merupakan salah satu berkas penting yang harus kamu siapkan jika ingin mendaftar S2 di luar negeri. Umumnya surat rekomendasi dapat kamu minta kepada dosen pembimbing akademik maupun dosen pembimbing skripsi. Selain dosen, kamu juga bisa meminta surat rekomendasi kepada atasan tempatmu bekerja saat ini.
Isi dari surat rekomendasi yang baik memuat penilaian tentang diri kita secara mendalam dari sisi akademik. Penilaian tersebut akan menjadi dukungan yang dapat memberikan gambaran bahwa kamu pantas untuk memenuhi tantangan pendidikan di jenjang perkuliahan S2.
4. Tulis Motivation Letter
Motivation letter merupakan sebuah surat yang berisi tentang apa yang memotivasi dirimu untuk memilih program studi di universitas yang dituju. Meski terkesan sederhana, motivation letter memiliki pengaruh besar dalam menentukan diterimanya atau tidaknya kamu di universitas dan program yang kamu daftar.
Jika kamu mendaftar untuk lebih dari satu program, akan lebih baik jika kamu menulis motivation letter yang berbeda. Semakin spesifik dan menarik motivasi yang kamu tuliskan dalam motivation letter, peluangmu diterima di program yang kamu pilih akan semakin besar. Oleh karena itu, sangat disarankan kamu memberikan effort lebih untuk syarat yang satu ini.
Baca juga: Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris serta Struktur & Cara Membuatnya
Kamu Nggak Sendiri, Cakap Siap Bantu Rencana Studimu ke Luar Negeri!
5. Miliki sertifikat bahasa asing
Bahasa Inggris jadi salah satu hal yang wajib kamu kamu kuasai sebelum melanjutkan S2 ke luar negeri. Jika negara yang kamu tuju bukan negara penutur bahasa Inggris, maka menguasai bahasa negara tujuan juga jadi sebuah kewajiban. Ini bertujuan agar kehidupan perkuliahanmu nantinya dapat berjalan dengan lancar.
Untuk tujuan negara berbahasa Inggris, kamu harus memiliki sertifikat TOEFL atau IELTS yang akan jadi bukti kemampuan bahasa Inggrismu. Skor minimal yang harus kamu capai adalah 80 untuk TOEFL iBT dan 6.0 untuk IELTS. Sementara bahasa lain biasanya memiliki ketentuan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan studi dan kehidupan di negara tersebut.
6. Siapkan dana
Kuliah di luar negeri membutuhkan dana yang cukup besar sehingga perlu dipersiapkan sebaik mungkin. Bahkan meskipun kamu diterima lewat jalur beasiswa, kamu tetap harus mempersiapkan dana untuk membayar berbagai keperluan. Hal ini dikarenakan beasiswa pada umumnya baru akan keluar setelah kamu menjalani masa perkuliahan nantinya.
Mulailah mencari tahu berapa perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari biaya kuliah per semester, biaya tempat tinggal, biaya makan, transportasi, hiburan, dan lain-lain. Dengan demikian kamu dapat mempersiapkan dana yang cukup untuk menjalani masa perkuliahan di negara tujuan.
7. Siapkan berbagai dokumen pendukung lainnya
Selanjutnya, kamu juga harus mempersiapkan berbagai macam dokumen terkait keberangkatanmu. Kamu bisa mengajukan pembuatan paspor atau memastikan paspormu masih berlaku sesuai ketentuan. Sementara untuk visa pelajar, kamu hanya dapat mengurusnya setelah mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) dari universitas tujuan.
Dokumen pendukung lainnya dapat termasuk hasil pemeriksaan kesehatan serta bukti telah terdaftar asuransi kesehatan di negara tujuan. Kamu bisanya juga akan diminta menyerahkan rekening koran untuk memastikan kamu mampu membiayai hidup dan studimu di negara tersebut.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu persiapkan jika ingin menempuh pendidikan S2 di luar negeri. Perlu diketahui bahwa setiap program, universitas, dan negara memiliki ketentuan khusus bagi pelajar internasional di negaranya. Oleh karena itu, kamu perlu mencari tahu berbagai informasi mendetail sesuai dengan rencana studimu.
Demikianlah artikel tentang persiapan S2 ke luar negeri yang wajib kamu ketahui. Bagi kamu yang butuh bimbingan dan konsultasi terkait kuliah ke luar negeri, kamu bisa mendiskusikan rencana studimu di Cakap Study Abroad, lho. Dapatkan akses ke universitas terbaik di berbagai negara serta bimbingan untuk mencapainya. Yuk, konsultasi sekarang!
Baca juga:
