Gelar Spesialis Kedokteran Bahasa Inggris & Istilah Terkait

gelar spesialis kedokteran dalam bahasa inggris

Kedokteran adalah salah satu program studi yang memiliki banyak peminat di kalangan calon mahasiswa baru. Memang tak menampik jika titel atau gelar kedokteran di Indonesia jadi suatu hal yang dianggap mewah. Makanya, tak heran jika banyak orang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan ini.

 

Lantas, sebenarnya apa itu titel kedokteran? Bagaimana seseorang akhirnya bisa menjadi seorang dokter dan meraih gelar spesialis? Jika kamu ingin tahu serba-serbi tentang gelar serta istilah kedokteran dan artinya, simak artikel ini sampai akhir, ya.

 

Pengertian Gelar Kedokteran

Gelar kedokteran adalah jenis gelar pendidikan yang diberikan kepada orang yang sudah menjalani pendidikan kedokteran. Jadi, setelah lulus mereka akan mendapatkan gelar dokter (dr.) yang tertulis di depan namanya. 

 

Sedangkan terminologi kedokteran adalah istilah medis atau ilmu yang membahas tentang bahasa medis yang sering digunakan untuk berkomunikasi antar tenaga medis.

 

Adapun umumnya seorang lulusan pendidikan kedokteran akan mendapat titel dokter umum usai menempuh pendidikan sekitar 6 sampai 7 tahun. Baru setelahnya ia bisa kembali melanjutkan pendidikan kedokteran spesialis ataupun menjadi dokter umum di instansi kesehatan.

 

Berbeda dengan dokter umum, gelar dokter spesialis cenderung lebih beragam dan tergantung dari spesialisasi pendidikan yang mereka tempuh. Nah, untuk gelar kedokteran spesialis adalah Sp. yang kemudian akan diikuti dengan bidang kesehatan yang dipilih di bagian belakang nama.

 

Jangka Waktu Pendidikan Kedokteran di Indonesia

Di Indonesia, jangka waktu pendidikan kedokteran memang berbeda dari program studi lainnya. Agar bisa mengantongi Surat Izin Praktik (SIP), seorang mahasiswa kedokteran memerlukan waktu antara 7-10 tahun untuk belajar dan menjalani sejumlah proses lainnya.

Berikut adalah tahapan dan jangka waktu pendidikan kedokteran di Indonesia yang menarik untuk kamu ketahui:

1. Masa Preklinik

Masa preklinik atau masa kuliah dapat kamu tempuh selama 3,5 tahun. Berbeda dengan program studi lain yang menggunakan sistem SKS, pada pendidikan kedokteran menggunakan blok. Beberapa blok yang nantinya akan mahasiswa pelajari antara lain blok kulit, blok neurologi, blok pediatri, dan lainnya.

2. Koas (Co-Assistant)

Setelah lulus dari masa kuliah, kamu akan lanjut ke tahap koas, di mana nantinya kamu akan berinteraksi secara langsung dengan pasien di bawah pengawasan dokter senior. Dalam artian lain, jabatanmu di tahap ini adalah sebagai “dokter muda”.

Durasi koas sendiri berlangsung selama 1,5-2 tahun yang terdiri dari berbagai macam stase, seperti stase THT, bedah, anak, kandungan, dan lainnya.

3. UKMPPD

Setelah menjalani masa koas selama 1,5 sampai dengan 2 tahun, kamu akan menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter dimana UKMPPD dilaksanakan 4 kali dalam satu tahun yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. 

Ujian UKMPPD merupakan ujian computer based test (CBT) dan berisikan 150 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 200 menit.Nilai minimal untuk bisa lulus ujian CBT adalah 66. 

Selain itu, kamu juga perlu menghadapi ujian OSCE, yaitu ujian praktek yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran masing-masing dimana memiliki 12 topik yang berbeda yang diujikan.Setelah kamu lulus ujian, kamu akan disumpah dengan mahasiswa lain dan memperoleh gelar dokter (dr.) serta Surat Tanda Registrasi (STR). 

4. Internship

Pada tahap ini, status kamu saat ini adalah dokter magang. Tujuan dilakukan Internship ini adalah untuk melatih kemampuan,kesiapan, dan kemandirian kamu sebelum memperoleh surat ijin praktek.Biasanya jangka waktu internship adalah 1 tahun.

5. PPDS

Jangka pendidikan yang kamu tempuh untuk mendapat gelar dokter spesialis sekitar 4-6 tahun. Nantinya, kamu bisa memilih bidang kesehatan yang ingin dipelajari lebih dalam pada pendidikan dokter spesialis ini.

Sudah Tahu Level Bahasa Inggrismu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

Syarat Jadi Dokter Spesialis

Setelah mengetahui apa itu gelar kedokteran dan jangka waktu pendidikannya, berikut adalah berbagai syarat untuk jadi dokter spesialis yang mesti kamu ketahui:

1. Lulus Tahap Pendidikan Akademik

Setelah lulus program studi pendidikan dokter, kamu juga perlu menempuh Tahap Pendidikan Akademik yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Tahap Pendidikan Dasar Kedokteran pada 2 semester pertama dan Tahap Pendidikan Kompetensi Klinik selama 5 semester berikutnya.

2. Lulus Tahap Pendidikan Profesi

Jika sudah mendapat gelar kedokteran S.Ked, kamu juga perlu lulus pendidikan profesi atau koas. Sebagai dokter muda, kamu harus mampu lulus pada tiap stase yang ada.

3. Lulus Ujian Sertifikasi

Usai menjalankan koas, kamu bisa melaksanakan UKMPPD untuk mendapat gelar dokter. Nantinya, ujian UKMPPD ini akan dilaksanakan beberapa kali dalam setahun. 

4. Internship

Setelah kamu melakukan sumpah dokter, maka tahap selanjutnya adalah internship atau menjadi dokter magang. Tujuannya agar kamu bisa lebih siap dan melatih kemandirian sebelum mendapat Surat Izin Praktik.

5. Lulus Pendidikan Dokter Spesialis

Pendidikan dokter spesialis ini bisa kamu ambil jika memang berniat untuk menjadi seorang dokter spesialis. Adapun jangka pendidikan yang kamu tempuh untuk mendapat gelar dokter spesialis sekitar 4-6 tahun.

Penulisan Gelar Dokter Spesialis

Nah, berikut ini adalah berbagai penulisan gelar kedokteran spesialis yang perlu kamu ketahui. Simak baik-baik, ya.

Nama Gelar Spesialis

Singkatan Gelar

Gelar Spesialis Bahasa Inggris

Spesialis Anak

SP.A.

Paediatrician

Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi

Sp.B.

Anaesthetist

Spesialis Bedah Anak

Sp.BA

Pediatric Surgeon

Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler

Sp.BTKV

Surgeon

Spesialis Bedah Plastik

Sp.BP

Plastic Surgeon

Spesialis Bedah Saraf

Sp.BS

Neurosurgeon

Spesialis Onkologi Radiasi

Sp.Onk.Rad.

Radiation Oncologist

Spesialis Patologi Klinis

Sp.PK

Clinical Pathologist

Spesialis Patologi Anatomi

Sp.PA

Anatomic Pathologist

Spesialis Kedokteran Gigi Anak

Sp.KGA

Pedodontist

Spesialis Periodonsia/ Ahli Jaringan Penyangga Gigi

Sp.Perio 

Periodontist

Spesialis Konservasi Gigi

Sp.KG 

Endodontist

Gelar Kedokteran Spesialis Gizi

Sp.G

Nutritionist

Spesialis Kedokteran Forensik

Sp.F

Forensic Physician

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Sp.JP

Cardiologists

Spesialis Kedaruratan Medik

Sp.EM

Emergency Medicine Doctor

Spesialis Kedokteran Okupasi

Sp.Ok.

Occupational Physician

Spesialis Kedokteran Jiwa dan Psikiater

Sp.KJ

Psychiatrist

Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin

Sp.KK

Dermatologists

Spesialis Kedokteran Nuklir

Sp.KN

Nuclear Medicine

Spesialis Kedokteran Olahraga

Sp.KO

Sport and Exercise Medicine

Spesialis Mata

Sp.M.

Ophthalmologist

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Sp.OG

Obstetrician/Gynaecologist

Spesialis Ortopedi dan Traumatologi

Sp.OT

Orthopedist

Spesialis Paru

Sp.P.

Pulmonologist

Spesialis Penyakit Dalam

Sp.PD

Internist

Spesialis Penyakit Mulut

Sp.PM

Oral Surgeon

Spesialis Radiologi

Sp.RM

Radiologist

Spesialis Saraf dan Neurologi

Sp.S

Neurologist

Spesialis Tulang Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher

Sp.THT-KL

Ear,Nose,Throat (ENT) Specialist

Spesialis Urologi

Sp.U.

Urologist

Spesialis Geriatri

Sp.Ger.

Geriatrician

Istilah Kedokteran Lainnya

Selain penulisan gelar di atas, terdapat beberapa istilah kedokteran dan artinya yang juga perlu kamu ketahui. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

1. Mahasiswa Kedokteran

Mahasiswa kedokteran merupakan orang-orang yang menempuh program studi pendidikan dokter selama kurang lebih 5 tahun untuk jenjang sarjana dan empat tahun untuk program pascasarjana. Jika sudah lulus, maka mahasiswa bisa mendapat gelar kedokteran.

2. Dokter Muda

Gelar dokter muda bisa kamu dapatkan jika sudah lulus dari pendidikan dokter dan memenuhi syarat untuk melakukan pelatihan klinis di rumah sakit. Nantinya, kamu akan melakukan pendidikan koas dan bekerja di bawah pengawasan dokter senior.

3. Konsultan

Konsultan adalah dokter senior di rumah sakit yang bertanggung jawab untuk memimpin sebuah tim. Jadi, setiap pasien yang ada di rumah sakit akan memiliki konsultannya masing-masing.

Adapun dokter yang bisa menjadi konsultan adalah mereka yang telah menyelesaikan pelatihan medis penuh di bidang kedokteran dan memiliki gelar kedokteran spesialis. Para konsultan bertanggung jawab secara klinis dan administratif dalam mengelola SAS serta dokter muda atau dokter junior.

4. Dokter SAS

Dokter SAS adalah dokter berpengalaman dan senior yang sudah bekerja setidaknya selama empat tahun dan sudah menempuh pendidikan spesialisasi. Dalam dunia kesehatan, dokter SAS ini memiliki peran dalam melayani pasien di rumah sakit.

Beberapa dokter SAS juga bekerja paruh waktu sebagai dokter umum. Makanya, tak heran jika dokter SAS bisa bekerja di seluruh instansi kesehatan.

5. Dokter Umum

Dokter umum mempunyai tanggung jawab secara menyeluruh untuk melakukan perawatan pada pasien. Termasuk melakukan diagnosis hingga memberi pengobatan dan rujukan pasien untuk perawatan spesialis apabila diperlukan.

6. Dokter Akademik

Istilah dokter akademik atau akademik klinis bekerja dalam instansi pendidikan, melakukan penelitian, dan juga perawatan klinis spesialis. Dokter akademik ini akan melakukan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu kedokteran.

Adapun dokter akademik bisa berasal dari kelas manapun. Mulai dari dokter junior, dokter konsultan, hingga dokter SAS. Sedangkan untuk jabatan umum pada dokter akademik antara lain rekan klinis akademik, dosen klinis, rekan peneliti klinis, dosen klinis senior, dan profesor.

Ingin Sekolah Kedokteran ke Luar Negeri? Yuk, Persiapkan Diri Kamu Bersama Cakap!

Nah, itu dia berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang dunia kedokteran. Mulai dari gelar kedokteran, jangka waktu pendidikan, hingga istilah kedokteran dan artinya.

Setelah menyimak informasi di atas, apakah kamu semakin tertarik untuk menempuh pendidikan dokter dan menjadi seorang dokter spesialis di luar negeri? 

Jika tertarik menempuh pendidikan di luar negeri, kamu bisa persiapkan diri belajar bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya bersama Cakap.

Cakap akan menjadi mentor kamu from zero to hero sampai kamu benar-benar mahir berbahasa inggris. Yuk, segera cek websitenya dan dapatkan penawaran menarik!

Baca Juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Inggris Tanpa Buang Waktu Bertahun-tahun

Karyawan yang menguasai bahasa asing dapat potensi 10 – 20% gaji lebih besar.

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat