Mengenal 3 Gaya Belajar Anak dan Cara Mengembangkannya

gaya belajar anak

Mengenal gaya belajar anak merupakan salah satu agenda wajib parents. Sebab, belajar merupakan kegiatan yang berguna untuk pertumbuhan si kecil. Maka, agar si kecil dapat bertumbuh dengan baik, parents harus mengenal gaya belajar paling tepat untuknya.

Ada 3 gaya belajar anak yang perlu parents ketahui, diantaranya kinestetik, auditori, dan visual. Ketiga gaya belajar anak ini memiliki keunikannya masing-masing. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui ketiga gaya belajar anak tersebut!

3 Gaya Belajar Anak

source: giphy.com

1. Gaya Belajar Auditori

Gaya belajar auditori menggunakan pendengaran untuk menyerap materi pelajaran. Artinya, anak dengan gaya belajar ini dapat mengingat dan memahami konsep baru apabila ada seseorang yang menjelaskannya.

Ciri anak dengan gaya belajar auditori:

  • Dapat mudah menghafal lirik lagu yang mereka dengarkan
  • Meminta penjelasan ulang jika mereka masih kurang memahami suatu informasi
  • Senang membaca dengan suara yang lantang
  • Senang dibacakan daripada membaca sendiri

Cara mengembangkan anak dengan gaya belajar auditori:

  • Dorong anak untuk membaca dengan lantang ketika sedang belajar
  • Belajar membaca menggunakan audiobooks dan ajak anak untuk sambil mengikutinya
  • Ajak diskusi ketika anak mengenal konsep baru sehingga memicunya untuk berpikir
  • Sarankan untuk mengubahnya jadi sebuah lagu ketika anak ingin menghafal pelajaran
  • Berikan ketenangan ketika belajar karena ia mudah terdistraksi dengan suara yang bising
  •  

Ini Rahasia agar Si Kecil Cepat Fasih Bahasa Inggris!

2. Gaya Belajar Visual

Seperti namanya, gaya belajar visual mengutamakan visual ketika menyerap materi pelajaran. Mereka tertarik dengan buku dan bacaan, dimulai dengan buku gambar dan berlanjut ke buku teks. Mereka dapat memperoleh informasi dari tugas membaca, menulis catatan, video, dan alat visual lainnya.

Ciri anak dengan gaya belajar visual:

  • Anak dengan gaya belajar visual senang duduk di kursi terdepan agar mudah melihat apa yang ditulis dan didemonstrasikan guru
  • Senang dengan warna-warna terang dan kerap mengisi kamarnya dengan poster-poster
  • Cepat menghafal dalam sekali membaca
  • Meminta untuk ditunjukkan ketika memahami konsep baru

Cara mengembangkan anak dengan gaya belajar visual:

  • Asupi anak dengan buku-buku
  • Anak dengan gaya belajar visual sering memvisualisasikan apa yang ia pelajari. Maka, siapkan peralatan seni agar ia untuk digunakannya
  • Berikan highlighters (stabilo) untuk digunakannya ketika sedang membaca dan menghafal
  • Pilih buku yang di dalamnya terdapat visual-visual yang menarik

3. Gaya Belajar Kinestetik

Cara terbaik anak kinestetik dalam menyerap informasi yaitu dengan sentuhan atau gerakan. Kinestetik merujuk pada aktivitas fisik. Jadi, anak kinestetik dapat memahami dengan baik apabila menyentuhnya, merasakannya, atau menggerakannya.

Ciri anak dengan gaya belajar kinestetik:

  • Anak senang dengan bangunan-bangunan dan display yang ada di museum
  • Ia gemar bereksperimen, akting, dan melakukan demonstrasi
  • Ia aktif bergerak seperti berolahrga dan menari
  • Ia senang dengan buku-buku pop-up atau buku bertekstur yang dapat ia sentuh

Cara mengembangkan anak dengan gaya belajar kinestetik:

  • Ketika belajar membaca, berikan mainan huruf-huruf yang moveable sehingga ia cepat menghafal
  • Asupi anak dengan kegiatan fisik seperti bersepeda, berenang, dan lain sebagainya
  • Ajak anak ikut ekstrakulikuler KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) karena ia hobi bereksperimen

Setelah mengetahui gaya belajar terbaik untuk si kecil, parents dapat mengajaknya belajar bahasa Inggris di Cakap. Melalui kursus Inggris anak, si kecil bakal belajar bareng tutor yang profesional dengan kurikulum standar internasional. Masa depan lebih siap dengan gabung Cakap!

Baca Juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.