Company Profile: Susunan Isi, Cara Membuat, dan Contohnya

company profile adalah
Photo by fauxels from Pexels

Bagi kamu yang sedang membangun usaha rintisan, company profile adalah salah satu hal yang perlu kamu persiapkan sejak awal. Dokumen ini akan sangat berguna, baik saat mencari investor, mencari vendor atau supplier, membangun kerjasama dengan partner, hingga kebutuhan promosi. 

Meskipun istilah Company Profile sudah cukup sering kita dengar, mungkin ada beberapa Sobat Cakap yang belum benar-benar memahami pengertian dan fungsinya. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini Cakap akan membahas mengenai Company Profile, cara membuatnya, hingga contoh dan template-nya. Yuk, baca sampai akhir! 

Table of Contents

Apa Itu Company Profile

Company Profile adalah perkenalan tertulis suatu perusahaan atau bisnis untuk memberi tahu pembaca mengenai informasi-informasi penting terkait perusahaan. Hal ini dapat termasuk visi dan misi, latar belakang dan perkembangan perusahaan, hingga informasi produk dan layanan yang ditawarkan. 

Apa saja informasi yang akan dimasukkan ke dalam Company Profile akan disesuaikan dengan target pembaca atau audiensnya. Oleh karena itu, panjang dan komponen isi dari Company Profile itu sendiri dapat berbeda-beda bagi setiap perusahaan atau bisnis. Ada yang cukup dalam selembar brosur, ada yang membutuhkan berpuluh halaman booklet. 

Company Profile yang baik memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu: 

  • Sesuai dengan tujuan dibuatnya
  • Menarik dari segi tampilan dan isi
  • Memberikan informasi yang jelas tentang perusahaan
  • Menggunakan bahasa formal yang baik dan benar
  • Efisien dan tidak bertele-tele

Mengapa company profile harus menarik dan mudah dibaca? 

Hal ini bertujuan agar pembaca tertarik untuk mengetahui isinya serta dapat dengan mudah menangkap informasi yang diberikan. Selain itu, perlu juga menggunakan bahasa formal yang baik untuk menunjukkan profesionalitas. 

Fungsi Company Profile

Company Profile yang baik adalah Company Profile yang dapat menyampaikan informasi perusahaan sesuai kebutuhan atau tujuan dibuatnya. Berikut adalah beberapa fungsi dari Company Profile: 

1. Pendanaan, Partnership, dan Dukungan 

Kamu bisa menggunakan Company Profile untuk menarik investor potensial agar bisa berinvestasi dalam bisnismu. Hal yang sama juga berlaku bagi calon partner atau vendor yang mungkin melirik bisnismu untuk bekerjasama di kemudian hari. 

2. Membangun Brand dan Memperkuat Marketing

Dengan adanya Company Profile yang bisa diakses publik, pelanggan dan calon pelanggan dapat lebih mengetahui dan memahami bisnis atau perusahaan. Misalnya terkait visi dan misi, serta latar belakang dan asal mula bisnis atau perusahaan. 

3. Membantu Upaya Rekrutmen

Dari segi employment, Company Profile juga dapat membantu perusahaan untuk mengenalkan perusahaan kepada calon karyawan. Dengan menjabarkan nilai-nilai, kultur, serta bagaimana perusahaan berbeda, tentunya berpotensi menarik karyawan potensial dan berkualitas. 

cara membuat company profile
Photo by fauxels

Pentingnya Membuat Company Profile

Sejalan dengan fungsi dan tujuan pembuatannya, berikut adalah keuntungan dan mengapa Company Profile sangat dibutuhkan oleh perusahaan: 

1. Mengkomunikasikan kultur dan nilai-nilai perusahaan

Dengan menulis Company Profile berarti kamu memperkenalkan perusahaan atau bisnismu beserta kultur dan nilai-nilainya. Hal ini akan membuka kesempatan untuk menarik investor, vendor atau supplier, hingga calon karyawan potensial. 

2. Membangun reputasi di mata publik

Reputasi merupakan salah satu hal penting yang harus diciptakan dan dipertahankan oleh suatu bisnis agar bisa berkembang. Dalam hal ini, mengenalkan perusahaan dengan Company Profile akan membangun reputasi sekaligus mengenalkan produk dengan lebih rinci. 

3. Membantu pengembangan perusahaan

Company Profile dapat menjadi acuan bagi rencana pengembangan perusahaan ke depannya, baik dari segi perkembangan bisnis, operasional, maupun pendapatan. Beberapa perusahaan memasukkan rencana bisnis, terutama ketika bertujuan untuk mendapatkan pendanaan. 

Isi dan Susunan Company Profile yang Benar 

Perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak ada aturan baku untuk menulis atau menyusun Company Profile. Meski demikian, Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu cantumkan di Company Profile dan urutannya:

1. Identitas Perusahaan

Bagian ini biasanya dicantumkan pada halaman muka dari Company Profile atau di bagian akhirnya. Isinya adalah nama perusahaan/bisnis, website, serta kontak dan alamat. Selain itu kamu juga bisa memasukkan deskripsi singkat seperti kapan berdirinya perusahaan. 

2. Visi dan Misi 

Selanjutnya, setelah halaman muka biasanya dilanjutkan dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan. Pada bagian ini juga dapat ditambahkan rencana ke depannya atau future goals bisnis atau perusahaan jika dibutuhkan. 

3. Tentang Perusahaan

Setelah visi dan misi, dilanjutkan dengan apa yang dilakukan perusahaan, mulai dari sejarah, perkembangan, produk dan layanan, serta detail lainnya. Bagian ini pun dapat dituliskan dengan singkat dan efisien agar pembaca tidak jenuh dengan bacaan. 

4. Tim Kami

Bagian ini berisi foto, nama, dan posisi beberapa staf eksekutif perusahaan atau anggota manajemen yang juga bisa diganti dengan Founder/Co-Founder. Bisa juga ditambahkan dengan beberapa perwakilan karyawan, jika dibutuhkan. 

5. Produk dan Layanan

Sesuai judulnya, bagian ini berisi deskripsi dan penjabaran mengenai produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Jika kamu memiliki banyak jenis produk, kamu bisa mengelompokkannya dalam kategori. 

6. Informasi Finansial

Jika dibutuhkan, kamu juga bisa menambahkan informasi finansial perusahaan pada Company Profile. Bagian ini dapat berisi informasi terkait pendanaan dan sebagainya yang terkait dengan finansial perusahaan. 

7. Penghargaan

Berisi daftar penghargaan, endorsement, ataupun recognition yang didapatkan oleh perusahaan atau bisnis. Hal ini akan sangat membantu untuk membangun brand dan memperlihatkan prestasi perusahaan/bisnis. 

8. Testimonial

Selain itu, kamu bisa bisa menambahkan bagian testimonial jika dibutuhkan. Bagian ini kamu bisa mencantumkan beberapa testimonial pelanggan yang sudah menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. 

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Cara Membuat Company Profile

Nah, cara membuat Company Profile pun dapat kamu sesuaikan dengan isi dan susunan di atas. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan faktor keterbacaan dengan memilih bahasa yang mudah dimengerti dan tidak bertele-tele. 

1. Tentukan tujuan dari Company Profile

Mulailah dari menentukan untuk tujuan apa Company Profile tersebut dibuat, misalnya untuk kebutuhan pendanaan, untuk kebutuhan branding, dll. 

2. Pilih format sesuai kebutuhan

Setelah mengetahui tujuannya, kamu bisa lanjutkan dengan memiliki format yang sesuai, misalnya format website untuk kebutuhan branding dan promosi. 

3. Ceritakan keunikan perusahaan

Dalam menulis Company Profile, keunikan dan hal yang membuatmu tidak sama dengan perusahaan lain harus ditonjolkan. 

4. Tuliskan visi dan misi serta rencana perusahaan

Jangan lupa untuk mencantumkan visi dan misi perusahaan untuk memberi kesan profesional serta memiliki pondasi yang kuat. 

5. Cantumkan sejarah singkat perusahaan

Ketika mencantumkan sejarah perusahaan, tidak perlu menjabarkannya secara panjang lebar, melainkan secara ringkas saja. 

6. Deskripsikan produk dan layanan

Tampilkan produk dan layanan serta deskripsi dan keunikannya. Kamu juga dapat mengkategorikannya jika terlalu banyak. 

7. Masukkan penghargaan 

Selanjutnya, tuliskan beberapa penghargaan terbaru dan penting untuk menunjukkan pencapaian perusahaan. 

8. Tambahkan testimonial pelanggan

Jika memungkinakan testimonial dapat dicantumkan agar pembaca tahu bahwa produk dan layananmu sudah membantu banyak orang. 

9. Sertakan call to action

Call to Action (CTA) di sini tidak selalu tentang berjualan atau ajakan membeli. Kamu bisa menulis “Kunjungi cabang kami.” atau “Sesuaikan kebutuhanmu”. 

10. Tulis ulang informasi kontak 

Informasi kontak adalah lanjutan dalam Call to Action di mana tepat di bawahnya kamu bisa menulis nama dan kontak perusahaan. 

Contoh Company Profile Sederhana

Selain mudah dibaca, Company Profile yang baik tentunya juga harus menarik, tidak hanya dari segi isi namun juga dari segi tampilan. Nah, berikut adalah beberapa contoh tampilan Company Profile yang bisa kamu jadikan inspirasi. 

1. Company Profile Presentasi

Previous slide
Next slide

2. Company Profile Website

webiste company profile
Website McDonald's Indonesia

3. Company Profile Teks Sederhana

company profile sederhana
Company Profile Starbucks

Nah, demikianlah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai Company Profile, mulai dari pengertian, fungsi, cara membuat, hingga contohnya. Bagi kamu yang saat ini sedang memulai bisnis dan ingin mengembangkannya, kamu perlu banget untuk membuat Company Profile. 

Selain itu, kamu mungkin juga butuh keterampilan khusus lainnya terkait bisnis dan penjualan. Dalam hal tersebut, kamu bisa mengambil kursus di Cakap Upskill sesuai kebutuhan, lho. Yuk, cek kursusnya dan daftar sekarang! #SiapaCakapDiaDapat

Referensi:

  • indeed.com
  • walkproduction.com
  • blog.hubspot.com

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.