Belajar IELTS Secara Otodidak, Emang Bisa? Begini Caranya!

belajar-ielts-otodidak

Saat memutuskan untuk mengambil ujian IELTS, kamu perlu meluangkan waktu untuk memulai persiapannya. Jika kamu ingin persiapan lebih matang, kamu bisa mengikuti kursus, namun jika kamu ingin belajar IELTS secara otodidak, ada juga kok tips dan cara suksesnya.

Perlu konsistensi dan niat yang sungguh-sungguh untuk memulai persiapan belajar IELTS otodidak. Berikut ini cara belajar IELTS untuk pemula dan kisaran waktu belajar yang kamu butuhkan! Read on!

Table of Contents

Waktu yang Dibutuhkan untuk Belajar IELTS

Berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk belajar IELTS? Seminggu? Dua minggu? Atau bahkan berbulan-bulan? Untuk menaikkan band sebanyak satu poin saja, setidaknya kamu membutuhkan waktu belajar selama 12 minggu, lho.

Idealnya, untuk mendapatkan skor yang baik, seseorang perlu belajar dan mempersiapkan tes IELTS selama 2-3 bulan sebelum waktu tes berlangsung. Kamu bisa membagi waktu belajar menjadi 2-3 jam setiap harinya. Sehingga jika diakumulasikan, total waktu atau jam belajar yang dihabiskan selama kurun waktu 2-3 bulan adalah 100 jam-an.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengikuti Tes IELTS!

Sebelum beranjak ke tips dan cara belajar IELTS otodidak, ketahui terlebih dahulu beberapa hal penting yang perlu diperhatikan jika kamu akan mengikuti tes IELTS!

(1) Pilih Lembaga Penyelenggara IELTS yang Terpercaya

Tes IELTS tidak sembarangan dilakukan di mana dan kapan saja. Hanya ada beberapa lembaga resmi yang menyediakan tes IELTS. Tiga di antaranya adalah IDP Education, British Council, dan IALF. 

Kamu bisa memilih salah satu lembaga di atas sebagai tempat untuk mengikuti tes IELTS. Kunjungi website mereka, cek jadwal ujian, dan daftarlah ujian IELTS yang sesuai dengan jadwal dan perencanaanmu.

(2) Pilih Jenis Tes IELTS yang Tepat

Kamu butuh sertifikat IELTS untuk bekerja, belajar atau bermigrasi ke negara berbahasa Inggris? Jika kamu berencana untuk belajar di pendidikan tinggi luar negeri, kamu perlu mengikuti tes IELTS Academic test.

Namun, jika kamu ingin belajar di pendidikan tinggi, mencari kerja, dan bermigrasi ke negara, seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Inggris maka kamu perlu mengambil IELTS General Training.

(3) Pahami Format Tes dan Waktu Ujian

Hal ketiga yang nggak boleh diabaikan adalah memahami format IELTS dan lamanya waktu yang diberikan dalam setiap sesinya, agar bisa mengerjakan soal dengan maksimal. Ada tiga format ujian yang diujikan, yaitu speaking, listening, reading, dan writing.

  • Speaking: dilakukan secara face to face dengan penguji, biasanya terdiri dari beberapa bagian dengan durasi waktu selama 11-14 menit.
  • Listening: terdiri dari 40 soal dengan waktu pengerjaan selama 30 menit.
  • Reading: terdiri dari 40 pertanyaan dengan waktu pengerjaan selama 60 menit.
  • Writing: diberikan 2 tugas writing dengan durasi waktu selama 60 menit.

Belajar IELTS GRATIS Lewat Simulasi Tes Online di Cakap

Cara Belajar IELTS Secara Otodidak untuk Pemula

Apakah bisa belajar IELTS sendiri? Bisa banget dong! Selain lebih terjangkau, belajar IELTS secara otodidak untuk pemula juga bermanfaat dari segi waktu dan fleksibilitas. Yuk, intip selengkapnya tips belajar IELTS di bawah ini dan mulai belajarnya dari sekarang!

(1) Susun Strategi Belajar

Mulai belajarmu dengan menyusun strategi belajar yang tepat dan dilakukan secara konsisten. Berikut strategi belajar untuk masing-masing sesi IELTS yang bisa kamu terapkan.

Strategi untuk Listening

Jadilah multitasking saat mengerjakan sesi listening! Rekaman hanya akan diputar sekali, tetaplah fokus jangan sampai tersesat dan melewatkan satu pun bagian pada sesi listening.

Dalam sesi ini kamu harus bisa memperhatikan percakapan sambil bisa memperhatikan jawaban yang tersedia dalam pilihan ganda. Bila perlu kamu juga bisa mencatat poin-poin kecil yang menurutmu penting.

Strategi untuk Reading

Sesi membaca terkadang sering diremehkan dengan tameng, siapa sih yang nggak bisa baca? Mungkin semua orang bisa membaca, tapi tidak semua orang memiliki keterampilan membaca. Selama belajar IELTS secara otodidak, kamu perlu mengembangkan skill membaca, seperti bagaimana cara membaca intisari teks, gagasan pokok, detail, memahami argumen logis, tujuan teks, hingga teknik membaca sekilas.

Pengaturan waktu juga sangat penting dalam sesi ini, kamu tidak akan punya waktu untuk membaca teks beberapa kali, kamu perlu membaca teks secara sekilas dan memilih mana kiranya jenis informasi yang membutuhkan fokus lebih. Kamu juga bisa banget lho untuk membaca pertanyaannya terlebih dahulu sebelum membaca teksnya.

Strategi untuk Writing

Salah satu strategi belajar IELTS untuk sesi writing adalah gunakan istilah bahasa Inggris yang tepat, lugas, dan tegas. Setiap tugas harus ditulis dalam gaya formatnya masing-masing.

Misalnya, tugas 1 mengharuskanmu mendeskripsikan dan menjelaskan data. Untuk menyelesaikan tugas itu dengan tepat, kamu perlu berlatih bagaimana menjelaskan berbagai jenis bagan. Pelajari grafik garis, diagram batang, lingkaran, tabel, dan diagram.

Tugas 2 biasanya berhubungan dengan esai, seperti “Setuju atau Tidak Setuju”, “Diskusikan dua Pendapat yang Berlawanan”, “Kelebihan dan Kekurangan”, dll. Untuk menyelesaikan tugas ini, kamu perlu belajar dan berlatih menulis esai dengan struktur yang tepat. Selain itu kamu juga harus memahami bagaimana cara mengembangkan tulisan, cara menulis pendahuluan, serta menarik kesimpulan.

Strategi untuk Speaking

Bagaimana sih strategi belajar untuk IELTS speaking test secara otodidak? Karena dalam tes ini kamu hanya mendapat durasi kurang dari 5 menit dalam setiap bagiannya, maka perhatikan hal berikut:

  • Berbicaralah dengan lancar
  • Utarakan kata-kata dengan koherensi yang terurai secara jelas
  • Perhatikan pengucapan
  • Lexical resource
  • Fluency

Sering-seringlah berlatih menjawab pertanyaan dengan topik acak. Di sesi ini, pengetahuanmu tidak dinilai, tetapi kemahiran berbicara bahasa Inggrislah yang dinilai.

Bingung Belajar Sendiri? Yuk Ikut Kelas Persiapan IELTS
dan Dapatkan Target Nilai Kamu!

(2) Kunjungi Website dan Buku Belajar IELTS

Selain menyusun strategi belajar, cara belajar IELTS otodidak selanjutnya adalah aktif mencari sumber belajar yang tepat dan terpercaya. Berikut website belajar IELTS yang bisa kamu jadikan referensi.

  • Ielts.idp.com → di website ini ada fitur menarik, yaitu menu prepare IELTS yang di dalamnya memuat materi speaking, writing, reading, dan listening.
  • English-exam.org → kamu juga bisa banget lho jadikan website ini sebagai sumber belajar, di sana ada listening simple for IELTS, vocabulary for IELTS, grammar for IELTS, preparing for IELTS, listening, dan speaking.
  • Ieltsbuddy.com → dalam website ini menyediakan berbagai fitur untuk belajar writing, speaking, reading, maupun listening. Kamu juga bisa menemukan menu vocabulary yang di dalamnya memuat topik word list, idiom, dll.

Nah, untuk buku belajar IELTS sendiri, kamu bisa memilih salah satu dari list berikut:

  • Cambridge IELTS 14 Academic Student’s Book
  • Official IELTS Practice Materials
  • Road to IELTS
  • The Official Cambridge Guide to IELTS

 

(3) Try a Mooc

Buat kamu yang lagi belajar IELTS, yuk coba pakai MOOC! Massive Open Online Courses adalah sebuah platform kursus online gratis dengan berbagai topik mulai dari Ilmu Komputer, Architectural History hingga belajar bahasa Inggris. 

Semua materi pembelajarannya disusun oleh universitas-universitas terkemuka, seperti Harvard, Oxford, dan National University of Singapore. Di My Mooc kamu bisa belajar silabus dan modul-modul untuk setiap sesi IELTS, bahkan ada juga instructors.

(4) Perbanyak Latihan Soal

Latihan, latihan, dan latihan. Perbanyak latihan soal bila perlu kumpulkan sebanyak-banyaknya dan ulangi terus sampai kamu benar-benar memahami soal tersebut. Cobalah untuk secara konsisten belajar mengerjakan soal selama 2 jam 45 menit (sesuai dengan durasi tes IELTS).

Lalu, di manakah kamu bisa menemukan contoh soal latihan? Selain dari website-website resmi seperti idp.com dan ielts.org, kamu juga bisa belajar lewat artikel-artikel contoh soal IELTS yang di dalamnya memuat pembahasan singkat serta kunci jawaban.

(5) Bedah Video Pembahasan IELTS

Ketika kamu mengerjakan contoh soal IELTS dan kamu tidak bisa menemukan jawaban, maka menonton video pembahasan IELTS bisa jadi solusi terbaik.

Cakap memiliki video pembahasan IELTS yang bisa diakses secara gratis lho. Di sana kamu akan didampingi untuk membedah satu persatu soal dalam semua sesi tes dan diberitahu bagaimana cara mengerjakannya. Misalnya, dalam listening, kamu akan dibantu memahami situasi dalam bentuk percakapan, pesan-pesan implisit dan eksplisit dalam satu rekaman. Sedangkan dalam reading, kamu akan diajarkan strategi membaca teks dengan efektif, membaca dengan cepat, dan memahami informasi kunci.

(6) Ikuti Kelas Simulasi IELTS

Langkah terakhir yang perlu kamu praktikkan saat belajar IELTS otodidak adalah mengikuti kelas simulasi. Simulasi ini bisa dibilang sama dengan tryout, sebuah metode pelatihan memperagakan situasi ujian/tes dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sebenarnya.

Kenapa sih ikut simulasi itu penting? Agar kamu tidak kaget dan sudah terbiasa saat akan mengerjakan tes sungguhan.

Buat kamu yang ingin cobain simulasi IELTS gratis, Cakap menyediakan kelas latihan atau simulasi IELTS yang bisa diakses oleh siapa saja dengan cuma-cuma. Cakupan simulasinya meliputi reading dan listening yang masing-masing berdurasi 20 dan 10 menit. Yuk, ikuti sekarang dan raih skor IELTS idaman.

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.