Apa itu Wibu? Ini Arti, Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Otaku

apa itu wibu

Istilah wibu semakin sering berlalu-lalang di sosial media. Istilah ini kerap digunakan untuk menyebut fans anime dan segala hal yang berbau Jepang. Tahukah kamu bahwa tidak semua fans anime dapat disebut sebagai wibu?

Sebagian fans anime atau penggemar jejepangan menganggap istilah wibu adalah bahan ejekan. Namun begitu, masih ada juga kok yang bangga dipanggil wibu. Jadi, apa itu wibu dan istilah apa yang tepat untuk fans anime? Yuk, cari tahu!

Table of Contents

Apa itu Wibu?

Wibu adalah istilah untuk orang-orang non-Jepang yang memiliki ketertarikan secara berlebihan pada budaya Jepang. Jadi, jika kamu atau temanmu hanya menyukai anime, berarti kamu belum tergolong wibu. 

Dari mana asal istilah ini? Wibu adalah kata serapan bahasa Inggris yaitu weeaboo. Kata Weeaboo ini muncul pertama kali di komik yang berjudul Perry Bible Fellowship karya Nicholas Gurewitch.

Awalnya weeaboo tidak memiliki makna apapun. Namun, pada tahun 2000an, sebuah forum online 4Chan ramai menggunakan weeaboo untuk mengejek orang-orang yang terobsesi pada segala hal yang berbau Jepang.

Istilah ini dikenal hingga sekarang dan masih populer hingga sekarang. Jadi, jangan heran jika teman kamu, yang cuma hobi nonton Naruto, baper kalau kamu anggap dia wibu karena wibu lebih dari sekedar fans anime.

Sudah Tahu Level Bahasa Jepangmu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

Ciri-Ciri Wibu

Lalu bagaimana sih ciri-ciri orang yang memiliki “ketertarikan berlebih” terhadap Jepang hingga dapat disebut sebagai wibu? Secara singkat kamu bisa menemukannya dalam ciri-ciri wibu berikut:

  1. Terobsesi dengan negara Jepang, masyarakat Jepang, dan budaya Jepang, terutama budaya populer seperti anime, manga, film, idol, dan sebagainya. 
  2. Senang menggunakan potongan bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari, misalnya “ohayou”, “gomen”, “arigatou”, “watashi”, dan sebagainya. 
  3. Beberapa wibu mungkin juga senang meniru gaya hidup dan juga perilaku masyarakat Jepang dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.  
  4. Memiliki nama atau panggilan yang kejepang-jepangan atau bahkan menggunakan marga Jepang dan dipadukan dengan nama mereka. 
  5. Memiliki waifu atau husbu/husbando, yaitu sosok kekasih khayalan yang merupakan karakter anime, manga, atau game favorit. 
ciri-ciri wibu
Photo by mali maeder

Hari Wibu Sedunia

Tahukah kamu bahwa sebagian komunitas pencinta Jepang di dunia maya merayakan hari wibu sedunia? Meskipun tidak jelas asal usulnya, 15 Desember dianggap sebagai Hari Wibu Sedunia yang sering disebut sebagai Weeaboo Day atau International Otaku Day. 

Meskipun Hari Wibu Sedunia ini tidak diselenggarakan secara resmi oleh lembaga mana pun, namun perayaannya cukup banyak dalam komunitas internet. Ada yang mengadakan acara seperti cosplay, nonton bareng, maupun kegiatan lainnya terkait budaya populer Jepang. 

Yuk Belajar Bahasa Jepang di Cakap, Bisa Nonton Anime tanpa Subtitle!

Perbedaan Wibu dan Otaku

Ada yang bilang otaku adalah versi hardcore dari wibu, ada juga yang bilang kalau wibu dan otaku adalah istilah yang sama. Padahal, kedua hal ini berbeda lho. Lalu, apa perbedaan wibu dan otaku serta mana yang lebih kasar?

Otaku adalah istilah dalam bahasa Jepang bagi orang yang menekuni suatu bidang secara mendalam. Istilah ini bermakna ganda, tergantung kepada siapa kamu mengungkapkannya.

Jika ditujukan pada seseorang yang ahli di bidangnya, Otaku bermakna positif. Namun, jika ditujukan pada orang yang terlalu fanatik hingga menjadi anti-sosial, Otaku bermakna negatif dan menjadi sebuah ejekan.

Lalu, perbedaan otaku dan wibu adalah otaku fanatik pada satu hal, sedang wibu fanatik pada segala yang berbau Jepang. Jadi, istilah apa yang tepat untuk fans anime? Supaya aman, kamu bisa gunakan “Anime Lovers” atau “Anime Fans”.

Sekarang kamu udah tau apa itu wibu dan perbedaannya dengan otaku. Jika kamu menyukai anime atau manga, bakal lebih seru kalau kamu enggak perlu nunggu subtitle. Caranya tinggal belajar bahasa Jepang di Cakap, bisa tau jalan cerita lebih cepat deh!

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Jepang Untuk Bisa Berkarir di Perusahaan Global

Keuntungan berbahasa Jepang:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat