Dalam bahasa Indonesia kita mengenal istilah “kelas kata” yang mengelompokkan kata-kata ke dalam kategori tertentu. Misalnya kata benda, kata kerja, kata keterangan, dan lain-lain yang umum kita temui dalam sebuah kalimat. Nah, dalam bahasa Inggris jenis-jenis kata ini termasuk ke dalam part of speech.
Kali ini kita akan membahas apa itu part of speech, jenis-jenisnya, sertai bagaimana cara menentukan jenis part of speech pada kata dalam sebuah kalimat. Biar makin mudah untuk dipahami, akan ada juga contoh kalimat dan penerapannya. Simak artikel ini sampai habis agar kamu benar-benar mengerti tentang materinya, ya!
Table of Contents
Apa Itu Parts of Speech?
Nggak cuma bahasa Indonesia yang menggunakan struktur kalimat serta memiliki bagian-bagian dari struktur tersebut. Dalam bahasa Inggris komponen atau bagian-bagian yang membentuk sebuah kalimat dinamakan part of speech, yang terdiri dari 9 jenis.
Part of speech dikategorikan berdasarkan fungsi kata dalam kalimat yang dibentuk, bukan hanya dari subjek (pelaku) atau predikatnya saja. Berikut adalah kesembilan part of speech dalam bahasa Inggris yang wajib kamu kuasai penggunaannya!
9 Jenis Part of Speech
1. Noun (Kata Benda)
Kata benda merupakan kata yang ditujukan untuk menyebut suatu hal. Bisa berupa manusia, hewan, benda, atau tempat. Di mana pun, noun akan selalu ada karena perannya mencakup sebagian besar dari struktur pada umumnya. Contoh kalimat:
- I am eating an orange. (Aku sedang makan sebuah jeruk.)
Orange dalam kalimat tersebut merupakan noun sebab merujuk pada makanan yang sedang dimakan oleh I. Selain terdapat di belakang kalimat, noun juga ada yang penempatannya berada di depan kalimat. Meski di depan, tetap disebut noun ya. Contoh kalimat:
- Japan is where I live now. (Aku tinggal di Jepang sekarang.)
Sudah Tahu Level Bahasa Inggrismu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!
2. Pronoun (Kata Ganti)
Sering dengar kata she, he, it? Ini dia sumbernya! Sesuai dengan namanya, pronoun berfungsi sebagai pengganti subjek seperti manusia, hewan, atau benda. Pronoun juga mampu menghindari pengulangan kata dalam gabungan kalimat. Contoh kalimat:
- My sister has a cat named Boo. She always takes care of Boo. (Kakak perempuanku punya seekor kucing bernama Boo. Dia selalu merawat Boo.)
Pada kalimat di atas, she digunakan untuk menghindari pengulangan kata my sister.
3. Verb (Kata Kerja)
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh subjek disebut dengan verb atau kata kerja. Kalau nggak ada verb, kemungkinan besar kalimat nggak bisa dibentuk, lho! Mustahil jika suatu kalimat isinya hanya subjek dan noun. Contoh kalimat:
- He plays basketball. (Dia bermain bola basket.)
- My parents cook some noodles. (Orang tuaku memasak mie.)
Meski demikian, verb dapat berupa to be dalam bahasa Inggris, seperti is, am, are. Misalnya pada kalimat “They are singing” atau “Mereka sedang bernyanyi”. Jadi, bentuk verb tergantung pada keterangan waktu pada kalimat tersebut, ya.
4. Adjective (Kata Sifat)
Kata yang menggambarkan suasana, kualitas, atau isi dari noun atau pronoun disebut dengan adjective atau kata sifat. Dengan adanya adjective, sebuah noun atau pronoun akan lebih jelas maknanya. Contoh kalimat:
- This dress is so beautiful. (Gaunnya sangat indah.)
- Jen is a kindhearted person. (Jen adalah orang yang baik.)
- I have a small dog. (Aku punya seekor anjing kecil.)
5. Adverb (Kata Keterangan)
Jika adjective memperjelas noun atau pronoun, maka adverb bertujuan untuk memperjelas verb ataupun adjective. Meski demikian, adverb tidak pernah digunakan untuk memperjelas noun. Contoh kalimat:
- I run quickly. (Aku berlari dengan cepat.)
- He eats slowly. (Dia makan dengan pelan.)
- Sofia is very patient. (Sofia sangat sabar.)
- The play is so dramatic. (Pertunjukannya sangat dramatis.)
Dari contoh di atas, terlihat jelas kan kalau adverb digunakan untuk menggambarkan verb atau adjective. Misalnya kata quickly digunakan untuk menjelaskan kata kerja run. Kata very digunakan untuk menerangkan kata sifat patient.
6. Preposition (Kata Depan)
Prepositions berfungsi sebagai penanda tempat, waktu, atau benda. Biasanya, preposition terletak sebelum noun atau pronoun. Dengan menggunakan preposition, kamu juga bisa membentuk frasa dalam kalimat. Contoh kalimat:
- I stay in this apartment. (Aku tinggal di apartemen ini.)
- She was on the plane two weeks ago. (Dia naik pesawat dua minggu lalu.)
- Miya is at the mall. (Miya sedang berada di mal.)
- Doni stands in front of Andi. (Doni berdiri di depan Andi.)
- Maria sits beside me. (Maria duduk di sebelahku.)
7. Conjunction (Kata Hubung)
Sobat Cakap pasti sering nih menggunakan kata hubung atau conjunction tanpa disadari. Conjunction sendiri adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan kalimat, frasa, atau kata yang sifatnya majemuk. Contoh kalimat:
- I like swimming and dancing. (Aku suka berenang dan menari.)
- Tina is a good student, but today she skips class. (Tina adalah murid yang baik, tapi hari ini dia absen.)
- Mr. Saki is not only a doctor, but also a chef. (Pak Saki bukan hanya seorang dokter, tapi juga juru masak.)
- Although I quit the club, I still play volleyball. (Meskipun aku berhenti dari klub voli, aku tetap bermain bola voli.)
- The movie is either boring or bad. (Filmnya antara membosankan atau memang tidak bagus.)
- I think this book is great. Moreover, it can be very useful. (Aku pikir buku ini menakjubkan. Selebihnya, bukunya bisa jadi sangat bermanfaat.)
8. Interjection (Kata Seru)
Jenis part of speech yang satu ini digunakan untuk menyatakan ekspresi emosi. Pada umumnya, interjection membuat kalimat yang diucapkan menjadi lebih ekspresif. Contoh kalimat:
- Oh my! This outfit is so dazzling! (Wah! Pakaian ini sangat mempesona!)
- Wow! Your shirt is cool! (Wow! Kaosmu keren!)
- Aye, mate! How are you? (Hei, kawan! Apa kabar?)
- Alas, she did not pass the exam. (Aduh, dia tidak lulus ujian.)
- Well, I guess you should stay here. (Yah, kurasa kamu tinggal di sini saja.)
9. Determiners (Penentu)
Determiners adalah kata yang digunakan untuk memperkenalkan atau untuk memberi informasi tentang jumlah suatu kata benda. Kata ini biasanya terletak sebelum sebuah kata benda, tepatnya sebelum kata sifat lain yang juga menggambarkan kata benda tersebut.
Setiap kata benda tunggal wajib menggunakan determiners, tetapi opsional untuk kata benda jamak. Determiners sendiri terdiri dari empat jenis, yaitu:
- Articles, digunakan untuk menunjukkan spesifik atau tidaknya suatu benda → “a”, “an”, dan “the”.
- Demonstrative, digunakan untuk menunjuk kata benda yang dibicarakan agar lebih spesifik → “this”, “that”, “these”, dan “those”.
- Quantifiers, digunakan untuk mengindikasikan berapa banyak kata benda yang sedang dibicarakan → “all”, “few”, dan “many”.
- Possessive, digunakan untuk menunjukan kepemilikan suatu benda yang dibicarakan → “my”, “your”, “his”, “her”, “its”, “our”, dan “their”.
Contoh kalimat:
- The bird flies over a window. (Burung itu terbang melewati sebuah jendela.)
- She is using that dress again. (Dia memakai gaun itu lagi.)
- Many kids don’t like him. (Banyak anak tidak menyukainya.)
- My phone died when he called. (Teleponku mati ketika dia menelepon.)
Kursus Bahasa Inggris di Cakap, Bebas Atur Jadwal Belajar
Cara Menentukan Jenis Part of Speech
Setelah penjelasan di atas, kamu tentunya jadi lebih paham tentang apa itu part of speech dan jenis-jenisnya. Lantas, bagaimana untuk menentukan jenis part of speech dalam suatu kalimat?
Faktanya, menentukan jenis part of speech mungkin terbilang tricky, selain untuk interjection yang biasanya berdiri sendiri. Kamu tidak hanya perlu untuk melihat suatu kata, tetapi juga harus melihat makna, posisi, dan kegunaannya dalam suatu kalimat.
Berikut adalah bagaimana satu kata yang sama merupakan jenis part of speech yang berbeda karena perbedaan ketiga hal tersebut.
- Kamila didn’t not show up for work today. (Kamila tidak hadir untuk bekerja hari ini.)
→ Kata work di sini merupakan kata benda di mana Kamila harusnya hadir untuk itu. - She needs to work this weekend. (Dia harus bekerja akhir pekan ini.)
→ Kata work di sini adalah sebuah kata kerja yang berupa aksi yang harus dilakukan oleh she. - It’s time to review my work contract. (Sudah waktunya untuk meninjau kontrak kerjaku.)
→ Kata work di sini adalah attributive noun atau converted adjective untuk memodifikasi kata contract.
Nah, gimana? Sudah semakin paham bagaimana menggunakan part of speech dan cara menentukan jenisnya, kan? Kalau mau membentuk kalimat yang secara grammar-nya benar, kamu harus berlatih menerapkan kesembilan parts of speech tersebut, ya!
Tentang grammar dan istilah dalam bahasa Inggris lainnya bisa kamu pelajari dan praktikkan secara langsung di Cakap! Dengan metode dua arah, kamu bakalan dipermudah untuk diskusi bareng pengajar profesional secara langsung, lho. Yuk, daftar kelas bahasa Inggris di Cakap!
Referensi:
- thoughtco.com
- pediaa.com
Baca juga:
