Halo, Sobat Cakap! Testimonial Cakap Teacher Academy hadir kembali minggu ini. Kali ini, ada cerita menarik dari Kenya Indrasti Maulia, salah satu alumni CTA Batch 3 asal Depok yang siap membuatmu terpana dan tertarik untuk menjadi pengajar.
Buat kamu yang penasaran dengan cerita selengkapnya, yuk lanjut baca artikelnya!
Awal Mengenal Cakap Teacher Academy dan Kesan Mengikuti Program Ini
Beberapa dari peserta CTA, mengenal program Cakap teacher Academy melalui platform sosial media, tak terkecuali Kenya. Ia mendapati sebuah iklan atau Ads dalam aplikasi yang ternyata di dalamnya berisi informasi seputar Cakap Teacher Academy.
Pada awalnya, Kenya benar-benar no idea sama sekali tentang program ini. Namun, setelah membaca detail programnya, sebagai seseorang yang juga berkecimpung dalam dunia mengajar, Kenya merasa tertarik dan segera mencari tahu persyaratan untuk mengikutinya.
Hingga pada bulan April, ia mulai pelatihan program pertamanya di CTA. Selama kurang lebih 3 bulan mengikuti program CTA dengan konsisten, ada banyak cerita yang berkesan menurut Kenya. Selain menambah ilmu dan skill-skill baru, salah satu keuntungan mengikuti program CTA ini adalah dapat menambah relasi dan kenalan baru. Kenya juga bercerita tentang bagaimana serunya suasana kelas saat membicarakan materi, quiz, dan schedule webinar. Kenya juga mengatakan bahwa teman-teman di grup kelasnya sangat hangat, mereka saling memberi support dan motivasi.
Tidak hanya sampai di situ, Kenya juga mengungkapkan bahwa program CTA ini sangat fleksibel dan tidak memengaruhi aktivitas regulernya sehari-hari. Jadi, bisa tetap menjalani aktivitas tanpa harus takut ketinggalan materi.
Pengalaman Menjadi Pengajar Lebih dari 10 Tahun ke Belakang
Dibalik motivasinya mengikuti program CTA, ternyata ada cerita menarik lainnya dari Kenya. Kenya Indrasti Maulia adalah seorang pengajar atau tutor bahasa Inggris yang sudah memiliki pengalaman mengajar selama lebih dari sepuluh tahun. Kenya aktif mengajar bahasa Inggris sejak tahun 2007 silam.
Bagi Kenya, mengajar adalah candu. Hal yang terus dan selalu disenangi sebagai passion dan profesi, ia bahkan mengaku saking cintanya terhadap dunia mengajar, ia tidak bisa berhenti untuk mengajar dan berbagi ilmu.
Selama ini ia lebih berfokus mengajar anak-anak. Menurutnya, mengajar anak-anak adalah hal yang sangat menarik, karena banyak yang bisa digali dan dipelajari dari pikiran murni mereka. Pikiran anak-anak yang sederhana justru terkadang bisa mencari dan memecahkan masalah-masalah yang ada. Berinteraksi dengan anak-anak juga bisa membuat Kenya mendapatkan hal-hal baru.
Selain menjadi tutor, Kenya juga aktif menggeluti bidang pekerjaan sebagai pengisi suara. Biasanya ia menjadi pengisi suara untuk buku atau novel. Wah keren banget ya Kak Kenya!
Cerita Kenya, “Direkrut menjadi Teacher di Cakap”
Selama kurang lebih tiga bulan mengikuti program Cakap Teacher Academy, ternyata ada hasil manis yang didapatkan oleh Kenya Indrasti Maulia. Berkat kepiawaiannya selama mengikuti program CTA dan ditambah pengalaman mengajar yang ia miliki, Kenya resmi direkrut menjadi salah satu teacher General English untuk dewasa dan anak.
Beberapa minggu terakhir ini, Kenya sedang disibukkan dengan jadwal demo mengajar sebelum terjun langsung untuk mengajar para students Cakap.
Nah Sobat Cakap, itulah cerita selengkapnya dari Kenya Indrasti Mulia. Semoga cerita ini bisa menginspirasi dan memotivasi kalian semua untuk semangat berbagi ilmu sebagai pengajar dan terus meng-upgrade skill yang dimiliki.
Baca Juga: