“Dalam merdeka belajar dan merdeka berkarier, kita harus fokus pada apa yang kita miliki bukan pada apa yang tidak kita miliki (dalam hal fasilitas penunjang).”
Setidaknya itu menjadi salah satu catatan yang disampaikan oleh I Made Andi Arsana saat menjadi salah satu pembicara di Cakap Talks Eps.6 pada 31 Agustus lalu. Mengangkat tema “Merdeka Belajar, Merdeka Berkarier”, I Made Andi Arsana ditemani oleh Indah Shafira Zata Dini untuk berbagi pengalaman dan pandangannya seputar pendidikan dan pilihan karier.
Tentunya, kedua narasumber Cakap Talks ini memiliki segudang prestasi yang sudah tidak diragukan lagi. I Made Andi Arsana atau yang biasa dipanggil Pak Andi, saat ini selain terkenal melalui konten-konten pendidikannya, beliau juga merupakan seorang dosen di salah satu Universitas ternama di Indonesia. Selain itu, beliau juga merupakan seorang penerima beasiswa dari Australia Award Scholarship (AAS).
Sedangkan Indah Shafira Zata Dini merupakan seorang lulusan Harvard University di jurusan International Education Policy. Selain itu, Indah juga merupakan seorang Edu Consultan di World Bank dan seorang penerima beasiswa dari Lembaga Penerima Dana Pendidikan (LPDP).
Cerita Indah dalam Merdeka Belajar di Harvard University
Tumbuh besar dan mengenyam pendidikan di Kota Lampung, Indah saat itu merasakan bahwa akses informasi terhadap pendidikan tidak seterbuka sekarang. Keresahan tersebut yang menjadi awal cerita Indah memutuskan merantau ke Jakarta setelah lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akhirnya mengantarkan dia hingga Harvard University.
“Sekarang teman-teman asal ada internet, sudah bisa mencari di sosial media tentang informasi pendidikan ataupun beasiswa,” ujar Indah.
Di era keterbukaan informasi sekarang ini, akses informasi terhadap pendidikan sudah sangat mudah untuk diakses. Saat ini, kita sudah sangat bisa untuk membaca jurnal dan belajar dari profesor-profesor Harvard secara gratis. “Kemerdekaan belajar itu bicara tentang kemauan,” lanjut Indah.
Berkesempatan untuk mengenyam pendidikan di salah satu universitas terbaik di dunia, Indah pun menyampaikan bahwa betapa pentingnya kita untuk dapat melatih kemampuan critical thinking kita yang dapat membiasakan kita dalam berdiskusi atau pun menyampaikan argumen. Hal ini juga yang menjadi salah satu harapan Indah bagi pendidikan di Indonesia terhadap gap yang ada antara sekolah negeri dan sekolah swasta.
“Harapan aku untuk ke depannya, akses dan kualitas internet terhadap pendidikan itu bisa lebih merata, peningkatan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sekolah negeri agar gap yang ada dengan sekolah swasta internasional tidak jauh.”
Merdeka Berkarier Ala Pak Andi
Memiliki pengalaman bekerja di bidang Marketing, kemudian menjadi seorang Programmer, hingga sekarang menjadi seorang dosen di salah satu universitas ternama di Indonesia, merupakan rekam jejak karier dari I Made Andy Arsana seorang lulusan dari Fakultas Teknik.
Merdeka berkarier itu ada pada kemampuan kita untuk memilih karier ke depannya. Pilihan karier yang bertolak belakang dengan latar belakang pendidikan Pak Andy, dilandasi oleh dorongan merdeka dalam belajar.
“Hidup kita itu tidak pernah dibatasi oleh disiplin tertentu dan sebenarnya hidup kita itu multidisiplin. Itu menurut saya menjadi alasan kenapa kita harus memerdekakan diri dalam belajar,” ujar Pak Andy.
Dalam merdeka berkarier, yang dibutuhkan adalah kebebasan dan kesadaran akan konsekuensi. Dengan rekam jejak karier yang berbeda dengan latar belakang pendidikan, Pak Andy mengatakan bahwa konsekuensi dari pilihan karier itu ada. Sehingga kita yang memutuskan untuk “menyebrang” harus siap untuk bekerja dua kali lipat agar tetap dapat bersaing dengan mereka yang memiliki background pendidikan yang sesuai.
Memilih karier yang “menyebrang” tidak serta merta menjadi patokan merdeka dalam berkarier. Kemerdekaan tersebut dilandasi oleh kemampuan kita untuk dapat bebas memilih karier yang kita inginkan. Baik itu karier yang “menyebrang” atau pun tidak.
“Pertanyaan yang paling penting sekarang itu bukan apa pekerjaanmu? Melainkan pekerjaanmu sekarang pilihanmu bukan?”, ucap Pak Andy.
Nah, demikianlah pengalaman dan pandangan mengenai “Merdeka Belajar, Merdeka Berkarier” ala Indah dan juga Pak Andi di Cakap Talks Eps.6. Jangan menyerah dan juga jangan membatasi diri untuk meraih cita-cita kalian, ya Sobat Cakap. Ikuti terus Cakap Talks lainnya dengan pembahasan yang tentunya tidak kalah menarik.
Berbagai webinar terkait pengembangan diri dan peningkatan skill dapat kamu saksikan secara gratis di aplikasi Cakap. Yuk, download aplikasinya sekarang dan cek jadwal webinar Upskill terdekat!
Baca Juga: