Tata bahasa Korea digunakan sebagai kaidah atau patokan struktur gramatikal bahasa itu sendiri. Selain tata bahasa, bahasa Korea juga memiliki kelas atau kategori kata yang dapat dilihat berdasarkan bentuk, fungsi, atau maknanya.
Tata bahasa Korea menjadi unsur penting dan pijakan pertama saat seseorang hendak mempelajari bahasa Korea. Untuk menguasai Bahasa Korea, maka kamu perlu memahami tata Bahasanya, seperti kosakata bahasa Korea, dll. Cek materi tata Bahasa Korea lengkap berikut ini.
source: giphy.com
Materi Tata Bahasa Korea Lengkap
Tata Bahasa Korea: Struktur Kalimat
Tata bahasa Korea lengkap yang akan kamu temui pada bagian pertama adalah struktur kalimat. Sebelum beranjak pada kelas kata, kamu perlu tahu bagaimana struktur kalimat bahasa Korea dibangun.
Pada dasarnya struktur kalimat suatu bahasa pasti ditempati oleh unsur SPO, hanya saja biasanya penempatan posisi S P O berbeda beda. Dalam bahasa Indonesia sendiri, standar pola kalimat yang digunakan adalah SPO (Objek tidak pernah mendahului Predikat)
Sedangkan dalam bahasa Korea struktur kalimatnya menjadi SOV, yaitu Subjek, Objek, Verb (perdikat biasanya identic dengan verb atau kata kerja). Agar membantumu lebih mudah memahami struktur kalimat Bahasa Korea, simak contoh di bawah ini.
나는 빵을 먹는다
(naneun ppang-eul meogneunda).
Saya + roti + makan = Saya makan Roti.
언니가 남자 친구를 만났어
(eonniga namja chingureul mannass-eo.)
Kakakku (perempuan) + pacarnya + bertemu = Kakakku bertemu pacarnya.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Percakapan Bahasa Korea Sehari-hari untuk Pemula
Tata Bahasa Korea: Kata Benda
Kata benda merupakan dasar dalam suatu bahasa. Posisinya dalam kalimat biasanya menduduki Subjek atau Objek. Dalam bahasa Korea, biasanya berfungsi untuk menunjukkan bahwa kata benda tersebut jamak.
Jadi, tidak perlu reduplikasi kata tersebut, cukup dengan menambahkan 들 setelah kata benda, tapi ada pula yang tidak perlu ditambah 들 karena meskipun begitu mereka sudah paham bahwa bentuk tersebut jamak.
Contoh kata benda:
- 차 (cha) = mobil
- 반지 (banji) = cincin
Tata Bahasa Korea: Kata Ganti
Kata ganti menjadi salah satu bagian Dalam tata bahasa Korea lengkap yang akan dijelaskan. Kata ganti dianggap sebagai bagian penting dalam tata bahasa Korea, terlebih dalam penggunaanya sehari hari.
Penggunaan kata ganti dalam bahasa Korea juga dipengaruhi oleh tingkat sosial seseorang. Ketika kamu bicara dengan orang yang lebih tua atau tingkat sosialnya lebih tinggi, maka kamu harus menggunakan kata ganti formal. Saat bicara bahasa Korea, kamu harus memilih kata ganti dengan tepat, karena apabila tidak, kamu bisa dianggap menyinggung lawan bicaramu.
Contoh kata ganti kamu:
- Bentuk akrab: 당신 (dangsin)
- Bentuk formal: Nama + 씨/님 (Ssi/Nim)
- Titel/jabatan: 사장님 (sajangnim)
Tata Bahasa Korea: Partikel
Dalam bahasa Korea, partikel digunakan sebagai pelengkap sebuah kalimat, hal tersebutlah yang membuat kedudukanya cukup penting dalam tata bahasa Korea. Dalam bahasa Korea, untuk membedakan subjek dan objek menggunakan partikel penanda subjek dan partikel penanda objek.
Tata Bahasa Korea: Kata Sifat
Sama seperti bahasa Indonesia, dalam tata Bahasa Korea kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menerangkan nomina (kata benda). Saat menggambarkan nomina dengan kata sifat dalam bahasa Korea, biasanya akan membuat pola frasa dengan komposisi kata sifat + kata benda. Kata sifat bisa membuat percakapan lebih menyenangkan dan lebih berwarna.
Contoh:
- 예쁜 얼굴 (yeppeun eolgul)
cantik + wajah = wajah cantik - 새 집 (sae jib)
baru + rumah = rumah baru
Kursus Bahasa Korea di Cakap, Belajar Di Mana pun Kapan pun
Tata Bahasa Korea: Kata Hubung
Selanjutnya yang akan dibahas dalam tata bahasa Korea lengkap kata hubung. Ada dua hal yang bisa diberi kata hubung, yaitu kata kerja dan kata sifat. Berikut kata hubung yang biasa digunakan dalam kata kerja berdasarkan waktu penggunaanya
Rumus: Kata kerja + Kata hubung
- ㅂ니다/습니다 (ㅂ (nida/seumnida) digunakan pada waktu sekarang, dengan kata kerja sangat formal untuk orang yang dihormati.
- 아요/어요 (ayo/eoyo) digunakan pada waktu sekarang, dengan kata kerja formal.
- 야/이야 (ya/iya) digunakan pada waktu sekarang, dengan kata kerja informal.
- 았어요/었어요 (asseoyo/eosseoyo) digunakan pada waktu lampau, dengan kata kerja formal.
- 았어/었어 (asseo/eosseo) digunakan pada waktu lampau, dengan kata kerja informal.
- 겠어요 (gesseoyo) digunakan pada masa depan, dengan kata kerja formal.
- ㄹ/을 거예요 (ㄹ/eul geoyeyo) digunakan pada masa depan, dengan kata kerja formal.
- 겠어 (gesseo) digunakan pada masa depan, dengan kata kerja informal.
- ㄹ/을 거야 (ㄹ /eul geoya) digunakan pada masa depan, dengan kata kerja informal.
Contoh:
- 먹을 거에요
(Meog-eul geoyo)
Akan makan. - 먹 었어
(Meog eosseo)
Sudah makan.
Tata Bahasa Korea: Kata Kerja
Yang wajib kamu pelajari dalam tata bahasa Korea selanjutnya adalah kata kerja. Kata kerja menjadi unsur penting dalam struktur kalimat bahasa Korea. Seperti dijelaskan di atas, kata kerja dalam bahasa Korea membutuhkan kata hubung dalam konteksnya. Konjungsi yang digunakan juga bergantung pada waktu dan tingkat keformalitasan.
Dalam bahasa Korea, untuk membuat bentuk kata kerja negatif, kamu perlu menambahkan (an) dan (itda) dan (ji anta) pada kata kerja.
Contoh:
- 오늘 수업 안 해요
(oneul sueop an haeyo)
Saya tidak akan pergi ke kelas hari ini. - 오늘 수업하지 않아요
(oneul sueopaji anayo)
Saya tidak akan pergi ke kelas hari ini.
Buat kamu yang merasa terpikat dengan tata bahasa Korea dan ingin belajar bahasa Korea lebih lanjut lagi, kamu bisa ambil kelas bahasa Korea di Cakap. Di sana, kamu bisa interaksi langsung dengan tutornya. Dijamin cas cis cus pas ngomong pakai Bahasa Korea.
Dan menariknya, kamu juga bisa mendapatkan e-book bahasa Korea gratis! Dijamin belajar jadi lebih mudah dan ngobrol pakai bahasa Korea jadi makin pede. Yuk download sekarang!
Baca Juga: