Cerita Rizki: Taklukkan Tantangan Belajar Hangeul & Grammar Bahasa Korea di Cakap

Blog-Testimoni-RizkiMaulidiena

Halo, Sobat Cakap! Di minggu kedua bulan November ini, Cakap kembali menyuguhkan artikel testimonial terbaru. Cerita pengalaman belajar bahasa di Cakap kali ini datang dari Rizki Maulidiena, salah satu student yang saat ini sedang mengambil paket bahasa Korea privat mini di Cakap. Ikuti cerita dan kisah selengkapnya tentang perjalanan belajar Rizki lewat artikel berikut ini!

Table of Contents

Berawal dari Belajar Secara Otodidak hingga Mengenal Cakap

Beberapa orang biasanya memulai perjalanannya belajar bahasa asing secara otodidak, dan Rizki adalah salah satunya. Ia mulai belajar bahasa Korea secara mandiri dengan cara mengumpulkan materi sendiri melalui browsing di internet. 

Ia secara konsisten belajar bahasa Korea mulai dari materi-materi dasarnya. Hingga pada suatu ketika, saat Rizki sedang mencari artikel grammar bahasa Korea, ia menemukan artikel Cakap bertengger di posisi utama. Artikel itu pun dibaca sampai selesai sampai ia menemukan sebuah link tes bahasa Korea yang ada di artikel tersebut.

“Emang aku lagi belajar bahasa korea sendiri otodidak, terus aku lagi cari artikel grammar Korea gitu, dan Cakap ada di kolom pertama, terus pas banget kayak ada informasi belajar bahasa Korea di situ.” Tuturnya. 

Rasa penasaran dan ketertarikannya pun berlanjut, ia lalu mengikuti pre test bahasa Korea Cakap dan kini Rizki telah menjadi bagian dari student bahasa Korea Cakap privat mini sejak bulan Agustus lalu.

Belajar di Kelas Privat Lebih Cocok dan Memuaskan

Cakap menyediakan beberapa pilihan kelas yang sesuai untuk kebutuhan para studentnnya, kelas privat adalah salah satunya. Bagi Rizki, kelas ini sangat cocok dengan kebutuhannya perempuan yang bekerja di industri fashion hijab ini mengaku kalau kelas privat bisa lebih fleksibel.

Di kelas ini, kamu bisa memilih jadwal belajar, jam belajar, dan teacher-mu sendiri. Rizki juga mengatakan bahwa dari segi pembelajaran, Cakap menawarkan kurikulum yang cocok dengan taste belajarnya. Sehingga belajar pun bisa lebih nyaman dan skill bahasa Korea lebih terasah. Rizki memang sedang fokus belajar bahasa Korea untuk mengejar salah satu mimpinya bekerja di perusahaan Korea.

Serunya Belajar Huruf Hangeul dan Struktur Grammar

Selama hampir 4 bulan di Cakap, Rizki merasa skill conversation dan listening bahasa Koreanya semakin meningkat. “Aku ngerasa skill conversation dan listening-ku itu jauh lebih meningkat dan ter-stimulate banget sih. Dan membantu jauh lebih fasih dan bisa mengaplikasikan apa yang aku baca dan apa yang aku pelajari.”

Selain itu, ia juga belajar untuk menaklukan materi hangeul dan struktur grammar bahasa Korea. Menurut Rizki, kedua materi itu adalah kesulitan pertama yang harus dihadapi saat belajar bahasa Korea. “Huruf mereka itu bukan alfabet, tapi karakter hangeul, kesulitan pertama yaitu mempelajari tulisan hangeulnya, terus yang kedua belajar grammar yang berbeda dengan bahasa indonesia.” ujarnya dengan penuh semangat menjelaskan.

Belajar di Cakap membuatnya semakin mengerti dan memahami materi tersebut, hingga kini ia sudah memahami bagaimana penggalan kata dan mulai menghafal banyak kosakata bahasa Korea. Teacher di Cakap sangat membantu, mereka bahkan sering memberikan fun fact-fun fact tentang Korea. Mereka bahkan memberikan materi tambahan dan merekomendasikan cara belajar grammar yang mudah.

Cakap Highly Recommended Banget!

Saat diberikan pertanyaan seberapa pantas Cakap direkomendasikan ke orang-orang di sekitarnya, tanpa ragu Rizki menjawab sangat recomended! Dia ingin merekomendasikan Cakap ke teman-teman kerjanya karena menurutnya tempat kursus yang satu ini sangat pas bagi mereka yang sudah bekerja namun tetap ingin belajar. Rizki juga memberikan rating 9/10 untuk Cakap.

Nah Sobat Cakap, itu dia testimoni dari Rizki Maulidiena. Gimana? Makin yakin dong buat belajar bahasa Korea di Cakap? Khusus untuk kamu yang masih ragu dan masih ingin mencari informasi lebih lanjut lagi, yuk langsung saja klik dan cek kelas belajar bahasa asing online di Cakap! #SiapaCakapDiaDapat!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.