Cerita Sari Suzuki Percakap Komunikasi Bahasa Inggris untuk Kuliah S2

student testimonial sari suzuki

Cerita kali ini datang dari Sari Suzuki, seorang WNI yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Nagoya University, Jepang. Meskipun sedang kuliah di Jepang, kelas yang diambil Sari di Cakap adalah kelas bahasa Inggris. Kok bisa? Yuk, simak ceritanya! 

Table of Contents

Pernah Mengajar di Cakap

Jika kebanyakan Cakap Student tahu Cakap dari internet atau rekomendasi, hal ini sedikit berbeda dengan Sari Suzuki. Keputusannya untuk belajar di Cakap ternyata didasari oleh pengalaman pribadinya yang pernah mengajar bahasa Jepang di Cakap. 

“Saya mantan guru bahasa Jepang di Cakap sekitar dua tahun yang lalu, jadi saya tahu bahasa apa saja yang ditawarkan oleh Cakap dan sistemnya bagaimana,” ungkap Sari. 

Sesuai ekspektasinya, paket Private yang ditawarkan Cakap sangat memudahkan Sari dalam mengatur jadwal belajar. Selain itu, ia juga menikmati belajar yang menyenangkan bersama para teacher native di Cakap. 

“Interaksi dua arah dengan para teacher-nya dapet, mereka juga bisa ngasih contoh-contoh yang konkrit kalau misalnya ada yang nggak saya pahami,” jelas Sari. 

Bahasa Inggris untuk Studi S2

Ketika ditanya alasannya belajar bahasa Inggris, Sari mengatakan bahwa alasan utamanya berkaitan dengan studinya di jurusan International Development. 

Sudah Tahu Level Bahasa Inggrismu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

“Meskipun kuliahnya di Jepang, 90% mahasiswanya itu orang asing, bukan orang Jepang. Selain karena pelajarannya terkait isu-isu internasional, bahasa yang digunakan dalam pembelajarannya pun adalah bahasa Inggris,” jelas Sari. 

Dengan mengambil kelas bahasa Inggris di Cakap, Sari berharap bisa lebih percaya diri dalam Speaking bahasa Inggris. Apalagi perkuliahannya didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari negara berbahasa Inggris. 

Tentang Studi di Jepang

Meskipun saat ini berstatus mahasiswa S2 di Jepang, keberangkatan Sari ke Jepang ternyata bukan karena pendidikan, lho! Sari sudah menikah dengan warga negara Jepang dan diboyong ke Negeri Sakura untuk menetap di sana. Wah!

“Waktu itu saya pikir ‘jadi ibu rumah tangga boring banget’ makanya saya kepikiran untuk mengambil S2. Setelah browsing, saya ketemu dosen yang bisa jadi pembimbing saya di Nagoya University.” 

Selanjutnya, Sari bercerita bahwa pendaftaran S2 untuk jurusan International Development itu sendiri memerlukan bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Ia bahkan melalui proses seleksi wawancara dengan kedua bahasa tersebut. 

Walaupun kemampuan bahasa Inggrisnya untuk Reading dan Writing cukup bagus, Sari merasa harus meng-upgrade kemampuan Speaking-nya. Ia mengatakan, “Waktu wawancara itu speaking-nya masih harus mikir dulu, tetapi sekarang sudah jauh lebih baik.”

Hadapi Tantangan Belajar bersama Cakap

Menurut Sari, tantangan terbesarnya dalam belajar bahasa Inggris adalah waktu. “Selain kuliah S2, saya sendiri ibu rumah tangga dan punya kesibukan lain sebagai pengajar bahasa Indonesia untuk orang Jepang.” 

Sari mengaku terkadang ada waktu di mana ia merasa lelah setelah melakukan banyak aktivitas dan masih harus belajar bahasa Inggris. Meski demikian, fasilitas kelas Private di Cakap yang memungkinkan untuk menyesuaikan jadwal belajar sangat membantunya. 

“Kadang udah malam dan saya capek banget, jadi kelas bahasa Inggrisnya saya cancel. Belakangan saya sudah ketemu waktu yang pas untuk belajar yaitu 10.30 waktu Jepang (8.30 WIB), saat sudah santai sebelum tidur.” Sari menjelaskan. 

Sangat Merekomendasikan Cakap!

Menutup perbincangan dengan tim Cakap, Sari Suzuki menyampaikan rekomendasinya untuk belajar bahasa asing di Cakap. 

Ia mengungkapkan, “Saya sangat merekomendasikan untuk belajar Cakap karena kita bisa pilih jam belajar dan juga teacher kesukaan kita. Selain itu, kalau ada kendala, ada kontak WhatsApp yang bisa dihubungi di jam-jam belajar.” 

Gaji Meningkat 30% dengan Skill Bahasa Inggris, Saatnya Kamu Mulai Belajar

Nggak cuma merekomendasikan untuk belajar di Cakap, Sari juga merekomendasikan pengajar bahasa asing untuk mengajar di Cakap! Menurutnya, fleksibilitas waktu yang ditawarkan Cakap tidak hanya nyaman untuk mereka yang belajar, tetapi juga untuk pengajarnya. 

Nah, demikianlah cerita dari Sari Suzuki yang mengambil kelas bahasa Inggris untuk mempercakap Speaking-nya di perkuliahan S2. Sobat Cakap yang punya rencana untuk kuliah ke luar negeri, kamu bisa mengikuti jejak Sari, nih! Yuk, gabung kelas bahasa Inggris di Cakap sekarang biar makin percaya diri speaking bahasa Inggris! #SiapaCakapDiaDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.